5 Rekomendasi Desain Dapur Minimalis Minim Budget

Penerapan arsitektur rumah minimalis dimulai sejak abad ke-19; aplikasinya menjangkau hingga ke ‘jantung rumah’: Dapur – desain dapur minimalis muncul sebagai tren, baik dengan sentuhan modern maupun kontemporer – Rekomendasi desain dapur minimalis pada artikel ini, bisa jadi bermanfaat bagi anda yang hendak membangun, dan atau merenovasi si jantung rumah itu.

5 Rekomendasi Desain Dapur Minimalis

1. Harmoni dalam Perbedaan

Rekomendasi desain dapur minimalis yang bisa dipertimbangkan, yaitu memadukan dua unsur desain berbeda. Misalnya, memadukan antara gaya desain dapur industrial dengan desain dapur skandinavian – hasil akhirnya bakal unik dan menarik – ada sentuhan kontemporer di sini, kendatipun tidak secara eksklusif menghasilkan gaya desain dapur kontemporer.

Perpaduan dimaksud, dapat dilakukan pada penggunaan material (struktural dan aksesoris), warna, perabotan, dan juga dekorasi.

Dalam hal memadukan material, dapur minimalis dengan sentuhan industrial, dengan tegas dapat teraplikasi pada beton atau dinding berbatu bata ekspos misalnya, dan aksesoris lighting yang semuanya berbahan logam. Ini dipadukan dengan kitchen set, meja dan kursi makan, dan lantai yang semuanya didominasi kayu alami.

Memadukan ciri khas warna skandinavian yang cerah dan soft (seperti putih dan abu-abu) pada dinding dan furnitur, dengan warna lebih gelap khas industrial, seperti hitam dan warna-warna logam (tembaga dan atau perunggu), pada backsplash dan lampu gantung meja makan misalnya, bakal menciptakan estetika yang kaya.

Namun ingat, apapun dan berapapun unsur desain yang hendak ‘dikawinkan’, mestilah seimbang. Tidak ada elemen desain yang terlampau kontras, dan atau dominan dari yang lain. Inilah harmoni dalam perbedaan – kecuali, elemen yang terlalu kontras itu tujuannya untuk memberikan aksen pada ruang.

Baca juga: 12 Elemen Penting Desain Dapur Minimalis Modern

Jadi, kendati berat (industrial) dan ringannya (skandinavian) elemen berbeda yang dipadupadankan itu, dapur minimalis mestilah terlihat sederhana, bukan sebaliknya. Apabila terjadi sebaliknya, itu bukan dapur minimalis lagi, melainkan dapur maksimalis.  

Rekomendasi desain dapur minimalis ini minim budget, asalkan semua perencanaan cermat di awal, dan eksekusi tepat hingga akhir.

2. Nuansa Netral yang Eternal

Rekomendasi desain dapur minimalis yang satu ini tidak pernah mati. Ya, finishing warna netral pada sebuah dapur minimalis, memberikan kesan abadi (eternal). Abadi, karena apapun tren warna yang muncul dalam dunia arsitektur di segala zaman dan tempat, warna netral akan selalu eksis mandiri, dan atau berpadu dengan warna lainnya.   

Warna netral disebut pula dengan warna alami; warna yang tidak mencolok; tidak sangat cerah, tidak pula sangat gelap. Warna-warna netral kerapkali menjadi warna dasar atau latar belakang (landasan), guna menonjolkan warna-warna lain yang jauh lebih cerah.

Pilihlah dan terapkanlah salah satu warna netral ini pada dinding, langit-langit, lantai, furnitur, dan bahkan perabot fungsional di dapur minimalis anda: Putih, Hitam, Coklat, Abu-abu, Krem, Kuning pucat, Biru Tua (Navy), Coklat keabuan (Khaki), dan Beige (Cokelat muda pucat atau cokelat keabu-abuan).

Mewarnai si jantung rumah dengan nuansa warna netral, menjadikan dapur anda tampak bersih, cerah, menyegarkan, elegan, dan eternal – mencapai semua itu tidak membutuhkan budget besar.

3. Rekomendasi Desain Dapur Minimalis: Pesona Monokromatik

Rekomendasi desain dapur minimalis berikut ini masih berkaitan dengan warna. Jika dapur rumah anda yang sekarang telah beberapa kali berganti warna netral, mungkin saatnya bereksperimen dengan warna monokromatik.

Apa itu warna monokromatik? Warna monokromatik adalah gradasi suatu warna dasar yang menghasilkan variasi lain dari warna dasar tersebut, karena adanya perubahan tingkat kecerahan, dan atau kepekatan (saturasi). Adapun contoh warna monokromatik, yakni: Hitam, putih, biru, hijau, dan merah.

Penerapan warna monokromatik pada dapur, tidak harus sangat dominan. Apalagi, jika warna monokromatik tersebut diaplikasikan pada desain dapur minimalis modern terbaru yang berkonsep open space – yang berarti, dapur itu pun berkonsep open kitchen atau memiliki layout terbuka – dapur yang menyatu dengan ruangan lain.

Dalam hal itu, warna monokromatik dimaksud, bisa sekaligus menjadi warna aksen yang harmoni dengan warna lain pada ruangan yang lain – elegan dan classy, adalah nilai plus dapur minimalis yang seperti itu.

Dengan eksekusi yang tepat, pesona elegan dan classy itu dapat terwujud dengan low budget.

4. Bermandikan Cahaya

Pastikan dapur minimalis yang hendak anda bangun, bermandikan cahaya! Menjadi tidak ‘keluar’ estetika dapur anda, manakala minim cahaya.

Salah satu ciri desain dapur minimalis modern dan kontemporer adalah open space atau layout terbuka. Gaya interior dapur terbuka ini akan semakin komplit apabila ditunjang dengan adanya jendela dan ventilasi yang berukuran pas. Lebih rekomen lagi apabila ukuran keduanya besar. Di samping maksimal dalam sirkulasi udara, keduanya menjadi akses bagi cahaya alami merambat masuk pada siang hari.

Penataan penerangan (lighting) berupa lampu-lampu yang di-built in pada plafon, kabinet dinding di atas meja racik (countertop), dan lampu gantung di atas dinning table, menjadi sangat krusial dan vital pada dapur minimalis anda.

Eksistensi cahaya alami yang menerobos masuk ke semua sudut ruang dapur, dan ragam penerangan yang tertata apik, membuat dapur bermandikan cahaya. Kondisi itu tidak saja mendatangkan keamanan dan kenyamanan dalam beraktivitas di dapur, tetapi juga memunculkan suasana artistik dan estetik.

Kabar baiknya, tidak membutuhkan biaya besar alias minim budget untuk mewujudkan salah satu rekomendasi desain dapur minimalis yang satu ini.

 5. Rekomendasi Desain Dapur Minimalis: Sentuhan Pribadi

Rekomendasi desain dapur minimalis yang terakhir, yaitu ‘sentuhan pribadi’ anda sendiri; dapur anda, suka-suka anda! Namun, apabila anda mau konsisten menerapkan gaya desain dapur minimalis modern kontemporer, sebaiknya sentuhan pribadi tersebut tidak ‘asal tabrak’ – alih-alih mendapatkan model dapur minimalis, malah menjadi dapur tanpa model!

Apa saja sentuhan pribadi yang bisa diaplikasikan pada dapur minimalis di rumah anda? Beberapa di antaranya, misalnya: Meletakkan tanaman hias yang minim perawatan di ruang kosong, yang keberadaannya tidak mengganggu akses keluar masuk penghuni.

Tanaman hias yang rekomen untuk itu, seperti: Karet Kebo (Ficus Elastica), Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata), dan Sirih Gading (Epipremnum Aureum). Sekali lagi, ketiga tanaman hias ini tahan banting; dapat bertahan hidup kendati minim air, dan perawatan. Khusus Sirih Gading, dapat diletakkan di pojok countertop, dan atau meja makan, karena ukurannya yang bisa disesuaikan.

Dalam contoh tersebut di atas, keberadaan tanaman hias yang hampir semuanya berwarna hijau itu, sekaligus menjadi aksen di dapur kecil minimalis anda, yang mungkin didominasi warna netral putih, atau gradasi warna monokromatik merah, misalnya.

Sentuhan pribadi yang lain bisa berupa menempatkan sebuah karya seni pada dinding dapur. Itu bisa berwujud kerajinan tangan, lukisan, dan bahkan foto – sepanjang karya seni tersebut tidak mengganggu estetika, tapi justeru menyejukkan mata, itu sangat bergaya!

Sentuhan kecil bersifat personal sebagai salah satu rekomendasi desain dapur minimalis yang bisa dipertimbangkan pula, misalnya beberapa cangkir dengan quotes favorit masing-masing anggota keluarga, yang dipajang pada kabinet dinding dapur, yang salah satu bagiannya bermaterial kaca bening – itu sentuhan kecil yang estetik.

Semua sentuhan personal itu mesti seimbang dan harmoni dengan elemen dapur lainnya, sehingga salah satu prinsip penting dapur minimalis, yakni kesederhanaan, tetaplah terjaga.

Dan, lagi-lagi, menerapkan sentuhan pribadi tersebut, sebenarnya minim budget alias tidak memerlukan biaya yang sangat besar.

Semoga menginspirasi.