Struktur Bawah Yang Menjadi Penopang Struktur Di Atasnya

Secara luas struktur memiliki makna sebagai metode untuk mengatur atau mengorganisir unsur-unsur yang terlibat dalam suatu objek baik material ataupun sistem. Sedangkan dalam dunia konstruksi struktur memiliki makna sebagai kerangka yang mendukung kestabilan dan kekuatan pada bangunan.

Dari pengertian tersebut, selanjutnya dunia konstruksi mengklasifikasikan lagi struktur ke dalam struktur atas dan struktur bawah.

Struktur atas pada dunia konstruksi adalah seluruh bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah. Struktur ini bekerja dengan menopang beban dari struktur bawah dan beban lain dari luar gedung.

Kebalikannya, struktur bawah merupakan seluruh bagian struktur yang berada di bagian bawah tanah. Keberadaan struktur tidak hanya berguna untuk menopang fondasi, tetapi juga untuk menyalurkan beban dari struktur atas dan beban dari luar bangunan untuk disebar secara merata ke dalam tanah.

Karena letaknya yang berada di atas tanah, mungkin sudah banyak yang tahu tentang bagian-bagian dari upper struktur seperti, kolom dinding, rangka atap, cladding dan bagian-bagian lain dari bangunan yang terlihat mata. Sedangkan karena struktur bawah terletak di bawah permukaan tanah, masih tidak banyak masyarakat yang tahu tentang bagian struktur apa saja yang termasuk dalam struktur bawah. Untuk itu agar lebih tahu apa saja bagian yang termasuk dalam struktur, simak artikel berikut hingga akhir.

1. Fondasi

Bagi sebuah bangunan, fondasi adalah sesuatu yang sangat krusial. Fondasi menjadi bagian dari bangunan yang akan berinteraksi langsung dengan tanah. Interaksi yang dijalin tersebut tidak lepas dari fungsi fondasi untuk meneruskan beban ke dalam tanah.

Karena hal itulah fondasi juga menjadi hal yang cukup sering di sebut jika membicarakan tentang kekuatan bangunan. Namun sayangnya, tidak semua orang menyadari jika bagian yang sedang menjadi perbincangan tersebut termasuk ke dalam struktur bawah bangunan.

2. Galian

Struktur adalah bagaikan dari cabang keilmuan yang sangat disiplin mulai dari tahap perhitungan hingga aktualisasi di lapangan. Karena kedisiplinan tersebutlah segala faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan, kekuatan dan ketangguhan dari sebuah struktur harus benar-bebar diperhatikan termasuk galian.

Proses pekerjaan galian mungkin terlihat sepele karena banyak yang menganggap bahwa pekerjaan ini hanya perlu melubangi tanah saja. Padahal pekerjaan ini juga dilakukan dengan perhitungan dan proses desain yang tepat karena akan berkaitan dengan penanganan, pembuangan dan penumpukan tanah dan material lain yang terbawa dari dalamnya dengan area sekitar pekerjaan. Untuk itu sangat penting sekali agar proses dilakukan sesuai dengan gambar yang menyertai.

3. Balok Alas

Balok alas atau yang memiliki nama lain sloof adalah bagian dari struktur bawah yang terletak tepat di bawah dinding. Bagian ini berinteraksi langsung dengan dinding dan juga fondasi. Oleh karena itu balok alas memiliki fungsi untuk mendistribusikan beban secara langsung dari dinding ke fondasi di bawahnya.

Meskipun merupakan bagian dari struktur bawah bangunan, namun sloof tidak selalu berada di bagian bawah bangunan. Pada kasus seperti bangunan bertingkat, berkaitan dengan fungsinya untuk meneruskan beban dari dinding, sloof harus ada pada setiap tingkatan bangunan.

Struktur bawah mungkin menjadi bagian yang tidak terlihat oleh mata. Tetapi pembuatannya juga tidak boleh disepelekan karena struktur bawah juga memegang peran besar dalam penentuan kekuatan sebuah bangunan.