Ruang Keluarga - Ruang Keluarga
Kursi Monoblok, Furnitur Andalan Sejuta Umat dari Masa ke Masa
Pasti kalian semua sudah tidak asing dengan kursi plastik satu ini dan mungkin sebagian besar memilikinya di rumah. Ada yang menyebutnya kursi plastik sandaran, kursi kondangan, dan masih banyak lagi. Tapi sedikit yang tahu bahwa nama sesungguhnya dari desain furnitur ini ialah kursi monoblok.
Meskipun kursi monoblok mulai diproduski secara massal pada tahun 1970-an, namun desainnya sendiri telah ada sejak tahun 1940-an. Banyak yang tidak menyukai kursi ini, tetapi tidak sedikit juga yang mengaguminya. Bahkan kursi monoblok sering disebut-sebut sebagai salah satu “desain furnitur yang sempurna”.
Kali ini, saya akan mengajak teman-teman semua untuk mengenal lebih jauh apa itu kursi monoblok dan mengapa popularitasnya bisa bertahan hingga saat ini. Penasaran seperti apa? Simak ulasan berikut ini!
Kursi monoblok secara harafiah dapat diartikan sebagai kursi satu blok atau satu bagian. Hal ini dikarenakan oleh cara pembuatan kursi monoblok melalui proses injeksi material termoplastik ke dalam suatu cetakan. Yang mana, proses ini menghasilkan sebuah kursi yang utuh tanpa perakitan sama sekali.
Kursi monoblok dibuat melalui proses cetak injeksi yang biasanya menggunakan termoplastik berjenis polipropilena. Bahan baku plastik dipanaskan pada suhu 220°C hingga meleleh dan selanjutnya disuntikkan ke dalam cetakan kursi.
Lubang cetakan biasanya terletak pada bagian dudukan kursi untuk memastikan plastik dapat menyebar secara merata. Setelahnya, plastik dibiarkan mendingin dan kursi siap dikeluarkan dari cetakan.
Kursi monoblok tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu desain furnitur yang paling efisien. Kursi ini telah dilengkapi sandaran punggung serta sandaran tangan. Bobotnya juga ringan dan mudah ditumpuk sehingga menghemat ruang penyimpanan.
Keunggulan lain dari kursi monoblok ialah sangat awet dan tahan banting. Penggunaan material plastik menjadikan kursi monoblok tahan air, cuaca, dan secara teori bisa bertahan hingga kapanpun. Tentunya, jenis dan kualitas plastik serta pemakaian sangat berpengaruh terhadap usia kursi.
Metode injeksi cetak dan hampir tanpa perakitan menjadikan kursi monoblok dapat diproduski secara cepat dan massal. Sekali lagi perbedaan jenis dan kualitas bahan baku bisa cukup memengaruhi harga jual kursi ini, namun harganya masih tergolong ramah di kantong.
Dengan segala keunggulannya, tidak heran apabila kursi monoblok selalu menjadi pilihan. Bahkan desainnya pun tidak mengalami banyak perubahan hingga saat ini.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai kursi monoblok salah satu furnitur yang timeless. Semoga bermanfaat dan dapat memberi wawasan baru!
Ruang Keluarga - Ruang Keluarga
Kursi Monoblok, Furnitur Andalan Sejuta Umat dari Masa ke Masa
Pasti kalian semua sudah tidak asing dengan kursi plastik satu ini dan mungkin sebagian besar memilikinya di rumah. Ada yang menyebutnya kursi plastik sandaran, kursi kondangan, dan masih banyak lagi. Tapi sedikit yang tahu bahwa nama sesungguhnya dari desain furnitur ini ialah kursi monoblok.
Meskipun kursi monoblok mulai diproduski secara massal pada tahun 1970-an, namun desainnya sendiri telah ada sejak tahun 1940-an. Banyak yang tidak menyukai kursi ini, tetapi tidak sedikit juga yang mengaguminya. Bahkan kursi monoblok sering disebut-sebut sebagai salah satu “desain furnitur yang sempurna”.
Kali ini, saya akan mengajak teman-teman semua untuk mengenal lebih jauh apa itu kursi monoblok dan mengapa popularitasnya bisa bertahan hingga saat ini. Penasaran seperti apa? Simak ulasan berikut ini!
Kursi monoblok secara harafiah dapat diartikan sebagai kursi satu blok atau satu bagian. Hal ini dikarenakan oleh cara pembuatan kursi monoblok melalui proses injeksi material termoplastik ke dalam suatu cetakan. Yang mana, proses ini menghasilkan sebuah kursi yang utuh tanpa perakitan sama sekali.
Kursi monoblok dibuat melalui proses cetak injeksi yang biasanya menggunakan termoplastik berjenis polipropilena. Bahan baku plastik dipanaskan pada suhu 220°C hingga meleleh dan selanjutnya disuntikkan ke dalam cetakan kursi.
Lubang cetakan biasanya terletak pada bagian dudukan kursi untuk memastikan plastik dapat menyebar secara merata. Setelahnya, plastik dibiarkan mendingin dan kursi siap dikeluarkan dari cetakan.
Kursi monoblok tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu desain furnitur yang paling efisien. Kursi ini telah dilengkapi sandaran punggung serta sandaran tangan. Bobotnya juga ringan dan mudah ditumpuk sehingga menghemat ruang penyimpanan.
Keunggulan lain dari kursi monoblok ialah sangat awet dan tahan banting. Penggunaan material plastik menjadikan kursi monoblok tahan air, cuaca, dan secara teori bisa bertahan hingga kapanpun. Tentunya, jenis dan kualitas plastik serta pemakaian sangat berpengaruh terhadap usia kursi.
Metode injeksi cetak dan hampir tanpa perakitan menjadikan kursi monoblok dapat diproduski secara cepat dan massal. Sekali lagi perbedaan jenis dan kualitas bahan baku bisa cukup memengaruhi harga jual kursi ini, namun harganya masih tergolong ramah di kantong.
Dengan segala keunggulannya, tidak heran apabila kursi monoblok selalu menjadi pilihan. Bahkan desainnya pun tidak mengalami banyak perubahan hingga saat ini.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai kursi monoblok salah satu furnitur yang timeless. Semoga bermanfaat dan dapat memberi wawasan baru!