MasterumahID

Following

Followers

article 17 January 2025

MasterumahID

Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga

Ketahui Penyebab Noda Merah di Kamar Mandi dan Cara Mengatasinya

Noda berwarna kemerah-merahan di kamar mandi menjadi salah satu masalah yang cukup memusingkan. Meskipun telah dibersihkan, noda merah ini kerap muncul lagi dan lagi. Kalau seperti ini, maka kita perlu mengetahui penyebab dan solusi yang paling tepat untuk mengatasinya.

Pada artikel ini, masterumah.id akan mengulas tuntas mengenai noda merah di kamar mandi. Simak yuk!

1. Penyebab noda merah di kamar mandi

Secara umum, terdapat dua penyebab utama timbulnya noda merah di kamar mandi, yaitu kandungan besi pada air keran dan bakteri Serratia marcescens. Mari kita ulas satu per satu.

- Kandungan zat besi dalam air

Ketika air yang mengandung zat besi terpapar oksigen maka akan terjadi reaksi kimia. Hal inilah yang menyebabkan noda merah terlihat di kamar mandi. Namun perlu diketahui jika terdapat dua bentuk zat besi yang terkandung dalam air, yaitu zat besi yang tidak larut dan zat besi yang larut.

Zat besi tidak larut dalam air cukup mudah dikenali, karena memengaruhi warna air keran menjadi kemerahan atau kecoklatan. Air keran pun tercium seperti aroma besi berkarat.

Sedangkan untuk zat besi yang larut dalam air lebih susah diketahui sebab tidak terlihat perubahan warna atau aroma. Akan tetapi, jika dibiarkan terpapar oksigen dalam jangka waktu tertentu, noda-noda karat akan mulai terlihat di kamar mandi.

Hal ini juga dapat memicu pertumbuhan bakteri pengoksidasi besi yang memiliki warna merah dan tekstur berlendir di sekitar noda tersebut.

- Serratia marcescens

Bakteri Serratia marcescens berkembang biak secara alami di area dengan kelembapan tinggi atau area genangan air seperti di sekitar toilet dan drainase. Ketika bakteri ini tumbuh, lokasi di sekitarnya akan terlihat kemerahan.

Serratia marcescens cukup umum dijumpai di kamar mandi, sebab bakteri ini tumbuh di air yang tidak mengandung klorin. Yang mana di lain sisi, kemunculan bakteri ini bisa menjadi pertanda baik jika air keran kita cukup aman dan memiliki kadar klorin yang rendah.

2. Perbedaan noda merah akibat besi dan Serratia marcescens

Noda merah akibat zat besi dan Serratia marcescens memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Noda yang ditimbulkan oleh kandungan besi dalam air memiliki warna merah kecoklatan seperti warna karat. Sedangkan noda merah dari Serratia marcescens terlihat merah muda.

Selain itu, aroma besi dapat tercium apabila level konsentrasi zat besi dalam air keran kita cukup tinggi. Sebaliknya untuk noda merah akibat Serratia marcescens tidak berbau.

3. Cara mengatasi noda merah di kamar mandi

Tentunya cara untuk mengatasi noda merah di kamar mandi akibat zat besi dan Serratia marcescens cukup berbeda.

Apabila noda merah ditimbulkan oleh kandungan besi dalam air keran, maka kita bisa melakukan penjernihan air dengan memasang filter pada saluran air. Kita juga bisa mengganti pipa yang berkarat untuk mengurangi kandungan besi dalam air.

Sayangnya, cara ini tidak bisa digunakan untuk mencegah noda merah yang ditimbulkan oleh Serratia marcescens. Satu-satunya cara ialah dengan melakukan pembersihan kamar mandi secara rutin. Kamar mandi juga perlu memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi tingkat kelembapan.

Untungnya baik noda merah dari besi maupun Serratia marcescens tidak menjadi suatu ancaman kesehatan. Kecuali dalam beberapa kasus yang jarang, seperti level konsentrasi zat besi yang ekstrem dalam air atau alergi tertentu terhadap bakteri.

Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru seputar perawatan rumah. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik lainnya!

article 17 January 2025

MasterumahID

Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga

Ketahui Penyebab Noda Merah di Kamar Mandi dan Cara Mengatasinya

Noda berwarna kemerah-merahan di kamar mandi menjadi salah satu masalah yang cukup memusingkan. Meskipun telah dibersihkan, noda merah ini kerap muncul lagi dan lagi. Kalau seperti ini, maka kita perlu mengetahui penyebab dan solusi yang paling tepat untuk mengatasinya.

Pada artikel ini, masterumah.id akan mengulas tuntas mengenai noda merah di kamar mandi. Simak yuk!

1. Penyebab noda merah di kamar mandi

Secara umum, terdapat dua penyebab utama timbulnya noda merah di kamar mandi, yaitu kandungan besi pada air keran dan bakteri Serratia marcescens. Mari kita ulas satu per satu.

- Kandungan zat besi dalam air

Ketika air yang mengandung zat besi terpapar oksigen maka akan terjadi reaksi kimia. Hal inilah yang menyebabkan noda merah terlihat di kamar mandi. Namun perlu diketahui jika terdapat dua bentuk zat besi yang terkandung dalam air, yaitu zat besi yang tidak larut dan zat besi yang larut.

Zat besi tidak larut dalam air cukup mudah dikenali, karena memengaruhi warna air keran menjadi kemerahan atau kecoklatan. Air keran pun tercium seperti aroma besi berkarat.

Sedangkan untuk zat besi yang larut dalam air lebih susah diketahui sebab tidak terlihat perubahan warna atau aroma. Akan tetapi, jika dibiarkan terpapar oksigen dalam jangka waktu tertentu, noda-noda karat akan mulai terlihat di kamar mandi.

Hal ini juga dapat memicu pertumbuhan bakteri pengoksidasi besi yang memiliki warna merah dan tekstur berlendir di sekitar noda tersebut.

- Serratia marcescens

Bakteri Serratia marcescens berkembang biak secara alami di area dengan kelembapan tinggi atau area genangan air seperti di sekitar toilet dan drainase. Ketika bakteri ini tumbuh, lokasi di sekitarnya akan terlihat kemerahan.

Serratia marcescens cukup umum dijumpai di kamar mandi, sebab bakteri ini tumbuh di air yang tidak mengandung klorin. Yang mana di lain sisi, kemunculan bakteri ini bisa menjadi pertanda baik jika air keran kita cukup aman dan memiliki kadar klorin yang rendah.

2. Perbedaan noda merah akibat besi dan Serratia marcescens

Noda merah akibat zat besi dan Serratia marcescens memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Noda yang ditimbulkan oleh kandungan besi dalam air memiliki warna merah kecoklatan seperti warna karat. Sedangkan noda merah dari Serratia marcescens terlihat merah muda.

Selain itu, aroma besi dapat tercium apabila level konsentrasi zat besi dalam air keran kita cukup tinggi. Sebaliknya untuk noda merah akibat Serratia marcescens tidak berbau.

3. Cara mengatasi noda merah di kamar mandi

Tentunya cara untuk mengatasi noda merah di kamar mandi akibat zat besi dan Serratia marcescens cukup berbeda.

Apabila noda merah ditimbulkan oleh kandungan besi dalam air keran, maka kita bisa melakukan penjernihan air dengan memasang filter pada saluran air. Kita juga bisa mengganti pipa yang berkarat untuk mengurangi kandungan besi dalam air.

Sayangnya, cara ini tidak bisa digunakan untuk mencegah noda merah yang ditimbulkan oleh Serratia marcescens. Satu-satunya cara ialah dengan melakukan pembersihan kamar mandi secara rutin. Kamar mandi juga perlu memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi tingkat kelembapan.

Untungnya baik noda merah dari besi maupun Serratia marcescens tidak menjadi suatu ancaman kesehatan. Kecuali dalam beberapa kasus yang jarang, seperti level konsentrasi zat besi yang ekstrem dalam air atau alergi tertentu terhadap bakteri.

Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru seputar perawatan rumah. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik lainnya!