Nat keramik yang retak, pecah, atau rontok tidak hanya merusak tampilan kamar mandi saja. Melalinkan hal ini bisa cukup membahayakan seperti risiko tergores keramik kamar mandi.

Tentu saja, nat yang rusak bisa diatasi dengan cara di-sealant kembali. Akan tetapi, jika masalah yang sama kembali muncul sepertinya ada masalah pada pemasangan nat atau bahkan cara perawatan kita.

Kira-kira, apa saja sih kesalahan-kesalahan yang membuat nat cepat rusak? Simak ulasan berikut.

1. Pemasangan yang asal-asalan

Hal pertama yang perlu kita cek ialah kondisi nat kamar mandi apa sudah dipasang dengan benar atau tidak. Apakah nat benar-benar lurus, lebarnya seragam, dan jenis materialnya sesuai untuk area basah. Pemasangan yang asal-asalan tentu membuat risiko kerusakan lebih tinggi.

2. Usia dan keausan nat

Faktor selanjutnya adalah usia dan keausan nat. Usia nat keramik bisa mencapai 20 tahun, dengan catatan material nat berkualitas tinggi dan perawatan dilakukan secara tepat. Tentu, perawatan yang salah seperti penggunaan sikat yang terlalu kasar dapat membuat nat cepat aus dan kerusakan terjadi.

3. Pemilihan bahan pembersih

Bahan pembersih yang terlalu kasar juga dapat menyebabkan keausan pada nat. Pembesih sedemikian mengikis lapisan nat dan menyebabkan kerusakan. Sebaiknya gunakan bahan pembersih khusus nat yang lebih aman.

4. Rembesan air

Kebocoran pipa air bisa menjadi masalah besar pada nat. Perlahan rembesan air ini dapat merusak struktur nat. Lambat laun kerusakan nat pun akan terlihat.

Sebelum menambal ulang nat yang rusak, sebaiknya kita cari akar permasalahannya terlebih dahulu. Agar kerusakan yang sama tidak timbul di kemudian hari.