Granit merupakan batuan beku yang terkenal akan kekuatan dan keindahannya. Sehingga banyak orang memilih batu alam ini sebagai material pelapis lantai.

Namun dalam memilih lantai granit, kita perlu jeli karena lantai granit memiliki beberapa opsi finishing. Tidak hanya membedakan tampilannya saja, finishing lantai granit juga berpengaruh terhadap pengaplikasian lantai.

Kali ini, saya akan mengulas jenis-jenis finishing lantai granit berikut pengaplikasiaannya.

1. Granit polished

Finishing polished membuat tampilan granit menjadi berkilap dan permukaannya halus. Untuk menghasilkan finishing ini, lantai granit dipoles menggunakan mesin ataupun bahan kimia khusus. Proses pembuatannya menghasilkan lantai dengan tingkat gloss sedang hingga tinggi.

Lantai granit polished lebih sesuai diterapkan untuk area indoor dengan lalu lalang yang tidak terlalu tinggi. Dikarenakan finishing polished bisa membuat permukaan lantai cukup licin.

2. Granit leather

Selanjutnya ada lantai granit dengan finishing leather yang cukup populer belakangan ini. Tampilan finishing ini layaknya bahan kulit, tidak terlalu berkilau dan sedikit bertekstur. Permukaan lantai ini didapat dari pengaplikasian lapisan khusus dan proses pembakaran. Kebanyakan lantai granit jenis leather ini dipasang pada area indoor maupun semi-outdoor.

3. Granit bakar

Seperti namanya, pembuatan lantai granit ini melalui proses pembakaran pada suhu tinggi. Granit bakar terkenal akan warnanya yang natural, tidak berkilau, dan permukaan yang sangat bertekstur. Hal ini membuat lantai anti-selip dan sesuai untuk pengaplikasian outdoor maupun area basah di rumah.

Itu tadi beberapa jenis finishing lantai granit dan pengaplikasian yang sesuai. Semoga bermanfaat dan menginspirasi!