MasterumahID

Following

Followers

article 29 December 2024

MasterumahID

Tanpa Genting Bukan Berarti Tidak Memiliki Atap

Tanpa Genting Bukan Berarti Tidak Memiliki Atap

Atap dan genting merupakan dua hal yang sering kalian dianggap sama. Tetapi ternyata kedua hal tersebut jelas-jelas berbeda. Atap adalah bagian atas bangunan yang melindugni isi bangunan dari cuaca buruk dan hal lain yang mungkin terjadi. Sedangkan genting adalah material yang digunakan untuk pekerjaan atap.

Dengan perbedaan ini, maka sebuah rumah tetap akan memiliki atap meskipun tidak menggunakan genting. Seperti tren rumah modern yang kini banyak ditemukan, dimana sudah tidak lagi digunakan genting dengan model atap konvensional. Tetapi telah digunakan atap dengan desain datar.

Karena tidak memiliki bentuk atap seperti rumah-rumah yang biasa ditemui di Indonesia, membuat bangunan dengan atap datar ini terlihat menyerupai kotak. Bentuk kotak tersebut membuat rumah menjadi terlihat lebih modern dan futuristik. 

Namun meskipun dapat memenuhi kriteria bangunan futuristis, membangun rumah dengan desain atap datar tidak bisa sembarangan dilakukan. Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan telah disiapkan tim masterumah.id untuk kalian renungkan.

1. Lokasi Pembangunan

Tidak seperti bangunan dengan atap konvensional, bangunan kotak dengan atap datar ini memanfaatkan kemiringan dari dak di bagian paling atas untuk mengalirkan hujan ke saluran-saluran pembuangan yang sudah disiapkan. Meskipun demikian, kapasitas air yang mampu ditampung dan dilewatkan melalui saluran tersebut pun juga tidak bisa terlalu besar. 

Sehingga bangunan ini tidak akan cocok jika dibangun di wilayah dengan curah hujan yang tinggi dalam satu tahun. Pembangunan rumah kotak di wilayah dengan curah hujan tinggi akan berakibat pada timbulnya genangan di bagian atas bangunan. Genangan ini jika tidak segera diatasi akan menyebabkan kerusakan pada beton bagian atas.

2. Tinggi Bangunan

Dengan mempertimbangkan kekuatan struktur yang menopang bangunan, bangunan kotak dengan atap datar hanya mampu tumbuh secara vertikal maksimal hingga 3 lantai saja. Sehingga desain ini tidak akan cocok buat kalian yang ingin menumbuhkan bangunan secara horizontal.

3. Sirkulasi Udara

Sebenarnya pembuatan atap rumah yang miring pada kebanyakan bangunan di Indonesia bukanlah tanpa alasan. Atap miring tersebut dibuat agar penghuni rumah mendapat sirkulasi udara yang baik saat sedang berada di dalam rumah.

Namun untuk rumah dengan atap datar, karena tidak adar ruang terbuka di bawah atap maka sirkulasi udara baru bisa didapat setelah menambah beberapa ventilasi udara di beberapa bagian. Itulah mengapa rumah kotak sering kali memiliki jendela dengan ukuran yang besar.

Sering kali tinggi bangunan menjadi hal yang diributkan karena berpatokan pada gedung pencakar langit yang juga memiliki atap datar. Padalah perbedaan tinggi bangunan ini juga terjadi akibat jenis fondasi yang digunakan untuk gedung pencakar langit berbeda dengan yang digunakan untuk hunian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!

article 29 December 2024

MasterumahID

Tanpa Genting Bukan Berarti Tidak Memiliki Atap

Tanpa Genting Bukan Berarti Tidak Memiliki Atap

Atap dan genting merupakan dua hal yang sering kalian dianggap sama. Tetapi ternyata kedua hal tersebut jelas-jelas berbeda. Atap adalah bagian atas bangunan yang melindugni isi bangunan dari cuaca buruk dan hal lain yang mungkin terjadi. Sedangkan genting adalah material yang digunakan untuk pekerjaan atap.

Dengan perbedaan ini, maka sebuah rumah tetap akan memiliki atap meskipun tidak menggunakan genting. Seperti tren rumah modern yang kini banyak ditemukan, dimana sudah tidak lagi digunakan genting dengan model atap konvensional. Tetapi telah digunakan atap dengan desain datar.

Karena tidak memiliki bentuk atap seperti rumah-rumah yang biasa ditemui di Indonesia, membuat bangunan dengan atap datar ini terlihat menyerupai kotak. Bentuk kotak tersebut membuat rumah menjadi terlihat lebih modern dan futuristik. 

Namun meskipun dapat memenuhi kriteria bangunan futuristis, membangun rumah dengan desain atap datar tidak bisa sembarangan dilakukan. Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan telah disiapkan tim masterumah.id untuk kalian renungkan.

1. Lokasi Pembangunan

Tidak seperti bangunan dengan atap konvensional, bangunan kotak dengan atap datar ini memanfaatkan kemiringan dari dak di bagian paling atas untuk mengalirkan hujan ke saluran-saluran pembuangan yang sudah disiapkan. Meskipun demikian, kapasitas air yang mampu ditampung dan dilewatkan melalui saluran tersebut pun juga tidak bisa terlalu besar. 

Sehingga bangunan ini tidak akan cocok jika dibangun di wilayah dengan curah hujan yang tinggi dalam satu tahun. Pembangunan rumah kotak di wilayah dengan curah hujan tinggi akan berakibat pada timbulnya genangan di bagian atas bangunan. Genangan ini jika tidak segera diatasi akan menyebabkan kerusakan pada beton bagian atas.

2. Tinggi Bangunan

Dengan mempertimbangkan kekuatan struktur yang menopang bangunan, bangunan kotak dengan atap datar hanya mampu tumbuh secara vertikal maksimal hingga 3 lantai saja. Sehingga desain ini tidak akan cocok buat kalian yang ingin menumbuhkan bangunan secara horizontal.

3. Sirkulasi Udara

Sebenarnya pembuatan atap rumah yang miring pada kebanyakan bangunan di Indonesia bukanlah tanpa alasan. Atap miring tersebut dibuat agar penghuni rumah mendapat sirkulasi udara yang baik saat sedang berada di dalam rumah.

Namun untuk rumah dengan atap datar, karena tidak adar ruang terbuka di bawah atap maka sirkulasi udara baru bisa didapat setelah menambah beberapa ventilasi udara di beberapa bagian. Itulah mengapa rumah kotak sering kali memiliki jendela dengan ukuran yang besar.

Sering kali tinggi bangunan menjadi hal yang diributkan karena berpatokan pada gedung pencakar langit yang juga memiliki atap datar. Padalah perbedaan tinggi bangunan ini juga terjadi akibat jenis fondasi yang digunakan untuk gedung pencakar langit berbeda dengan yang digunakan untuk hunian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!