Eny Yuni Astutik

Following

Followers

article 11 December 2024

Eny Yuni Astutik

Angkur Kimia, Solusi Konstruksi Untuk Hal-Hal Yang Tidak Terduga

Angkur Kimia, Solusi Konstruksi Untuk Hal-Hal Yang Tidak Terduga

Angkur adalah komponen pengikat struktur atas dan bawah dalam sebuah konstruksi bangunan. Pemasangan angkur sendiri bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, keamanan dan stabilitas struktural sebuah bangunan. Pengikatan ini dapat dilakukan secara mekanik ataupun kimiawi.

Meskipun jarang digunakan, sebenarnya pengikatan dengan angkur kimia justru mampu memberi kekuatan tarik yang lebih besar dengan fleksibilitas pemasangan yang lebih tinggi. Tidak seperti angkur mekanik, angkur kimia dikemas dalam kantong-kantong cartridge yang berisikan cairan epoxy dan hardener. Cairan epoxy dan hardener inilah yang nanti akan menjadi pengikat besi dengan beton. Selain itu, berikut beberapa kelebihan lain dari penggunaan angkur kimia untuk konstruksi bangunan.

1. Daya Tahan Tinggi

Memiliki kekuatan tarik yang tinggi menjadikan angkur kimia memiliki daya tahan yang tinggi juga. Hal ini membuat angkur kimia cocok untuk digunakan pada pekerjaan proyek yang membutuhkan daya tahan tinggi seperti pembangunan jembatan dan gedung bertingkat dengan rangka struktur dari baja yang berat seperti WF dan H-Beam.

2. Fleksibel Digunakan

Karena ikatan dilakukan secara kimiawi dengan resin dan hardener, angkur kimia juga bisa digunakan untuk struktur beton yang sudah tua bahkan dalam kondisi retak. Asal mutu beton dari konstruksinya tidak lebih rendah dari K-250.

3. Tahan Kondisi Ekstrem

Resin yang terkandung pada angkur kimia memiliki ketahanan yang baik pada kondisi ekstrem akibat korosi, kontaminasi kimia ataupun perubahan suhu. Hal tersebut membuat angkur kima bisa dijadikan angkut tambahan pada bangunan yang berada pada lingkungan ekstrem seperti pabrik kimia dan dermaga.

4. Tidak Merusak Beton

Angkur kimia bekerja dengan mengeluarkan resin dan hardener dari dalam cartridge-nya sehingga jenis angkur ini tidak akan menyebabkan kerusakan beton seperti halnya pada angkur mekanik. Itulah mengapa angkur kimia banyak digunakan untuk perbaikan angkur pada beton yang sudah terlalu berumur.

Meskipun memiliki kekuatan tarik yang lebih baik, namun angkur kimia jarang digunakan pada bangunan-bangunan baru. Justru karena sifatnya yang tidak merusak beton, Penggunaan angkur kima lebih sering ditemukan untuk perbaikan angkur sebuah bangunan.

article 11 December 2024

Eny Yuni Astutik

Angkur Kimia, Solusi Konstruksi Untuk Hal-Hal Yang Tidak Terduga

Angkur Kimia, Solusi Konstruksi Untuk Hal-Hal Yang Tidak Terduga

Angkur adalah komponen pengikat struktur atas dan bawah dalam sebuah konstruksi bangunan. Pemasangan angkur sendiri bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, keamanan dan stabilitas struktural sebuah bangunan. Pengikatan ini dapat dilakukan secara mekanik ataupun kimiawi.

Meskipun jarang digunakan, sebenarnya pengikatan dengan angkur kimia justru mampu memberi kekuatan tarik yang lebih besar dengan fleksibilitas pemasangan yang lebih tinggi. Tidak seperti angkur mekanik, angkur kimia dikemas dalam kantong-kantong cartridge yang berisikan cairan epoxy dan hardener. Cairan epoxy dan hardener inilah yang nanti akan menjadi pengikat besi dengan beton. Selain itu, berikut beberapa kelebihan lain dari penggunaan angkur kimia untuk konstruksi bangunan.

1. Daya Tahan Tinggi

Memiliki kekuatan tarik yang tinggi menjadikan angkur kimia memiliki daya tahan yang tinggi juga. Hal ini membuat angkur kimia cocok untuk digunakan pada pekerjaan proyek yang membutuhkan daya tahan tinggi seperti pembangunan jembatan dan gedung bertingkat dengan rangka struktur dari baja yang berat seperti WF dan H-Beam.

2. Fleksibel Digunakan

Karena ikatan dilakukan secara kimiawi dengan resin dan hardener, angkur kimia juga bisa digunakan untuk struktur beton yang sudah tua bahkan dalam kondisi retak. Asal mutu beton dari konstruksinya tidak lebih rendah dari K-250.

3. Tahan Kondisi Ekstrem

Resin yang terkandung pada angkur kimia memiliki ketahanan yang baik pada kondisi ekstrem akibat korosi, kontaminasi kimia ataupun perubahan suhu. Hal tersebut membuat angkur kima bisa dijadikan angkut tambahan pada bangunan yang berada pada lingkungan ekstrem seperti pabrik kimia dan dermaga.

4. Tidak Merusak Beton

Angkur kimia bekerja dengan mengeluarkan resin dan hardener dari dalam cartridge-nya sehingga jenis angkur ini tidak akan menyebabkan kerusakan beton seperti halnya pada angkur mekanik. Itulah mengapa angkur kimia banyak digunakan untuk perbaikan angkur pada beton yang sudah terlalu berumur.

Meskipun memiliki kekuatan tarik yang lebih baik, namun angkur kimia jarang digunakan pada bangunan-bangunan baru. Justru karena sifatnya yang tidak merusak beton, Penggunaan angkur kima lebih sering ditemukan untuk perbaikan angkur sebuah bangunan.