MasterumahID
Pintu Pivot Dan Kelebihannya Yang Enggak Banyak Orang Tahu
Pintu Pivot Dan Kelebihannya Yang Enggak Banyak Orang Tahu
Pintu pivot mungkin menjadi jenis pintu yang jarang digunakan di rumah. Kebanyakan jenis pintu ini memang digunakan untuk gedung-gedung tinggi seperti perkantoran, hotel dan gedung tinggi lainnya. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk menggunakan pintu pivot pada bangunan kalian untuk dijadikan pintu utama yang menghubungkan bangunan utama dengan area luar.
Pintu pivot sendiri merupakan jenis pintu yang menggunakan sistem putar untuk mengaksesnya. Dengan sistem seperti ini, alih-alih memiliki engsel di bagian tepi pintu seperti kebanyakan pintu yang ada, pintu pivot justru menempatkan engsel pada bagian tengah pintu. Engsel ini bekerja dengan memutar sisi pintu saat pintu digunakan.
Sistem putar dari pintu pivot ini ternyata memberi banyak keuntungan bagi bangunan yang mengaplikasikannya. Artikel masterumah.id kali ini akan membahas beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan dengan mengaplikasikan pintu pivot sebagai akses utama di rumah kalian.
1. Unik
Sistem engsel di bagian tengah pintu menjadi keunikan tersendiri bagi pintu pivot. Karena posisi engsel ini membuat cara akses pintu pivot tidak sama seperti pintu biasanya yang diayun, tetapi justru diputar.
2. Hemat Ruang
Mungkin ukurannya yang besar menjadi alasan pintu ini tidak terlalu diminati untuk dijadikan pintu di untuk bangunan yang kecil. Padahal jika perhatikan kembali, satu pintu pivot akan sama dengan satu set pintu konvensional model kupu tarung yang lebih umum ditemukan.
Dengan ukuran yang sama, dibanding dengan pintu kupu tarung pintu pivot justru akan lebih menghemat tempat saat digunakan. Karena pintu pivot tidak akan mengonsumsi banyak ruang saat dibuka atau ditutup.
3. Hemat Energi
Di tengah ramainya kampanye hemat energi, penggunaan pintu pivot bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Karena sistem poros yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu pada pintu pivot akan sangat membantu dalam mengatur aliran energi di dalam ruangan. Sehingga aliran energi di dalam rumah akan jauh lebih stabil dibanding dengan menggunakan pintu konvensional.
4. Banyak Pilihan Material
Meskipun pintu pivot yang banyak diaplikasikan untuk bangunan-bangunan bertingkat lebih sering menggunakan kaca, tapi sebenarnya itu bukanlah standar baku untuk pintu pivot. Seperti pintu konvensional lainnya kalian bisa menggunakan berbagai macam material sesuai dengan kebutuhan desain bangunan kalian untuk diaplikasikan menjadi pintu pivot. Bukan cuma material untuk pintu yang dapat disesuaikan, jenis engsel yang digunakan pun dapat menyesuaikan kebutuhan kalian.
Tidak umum digunakan bukan berarti tidak bisa digunakan untuk rumah kalian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
MasterumahID
Pintu Pivot Dan Kelebihannya Yang Enggak Banyak Orang Tahu
Pintu Pivot Dan Kelebihannya Yang Enggak Banyak Orang Tahu
Pintu pivot mungkin menjadi jenis pintu yang jarang digunakan di rumah. Kebanyakan jenis pintu ini memang digunakan untuk gedung-gedung tinggi seperti perkantoran, hotel dan gedung tinggi lainnya. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk menggunakan pintu pivot pada bangunan kalian untuk dijadikan pintu utama yang menghubungkan bangunan utama dengan area luar.
Pintu pivot sendiri merupakan jenis pintu yang menggunakan sistem putar untuk mengaksesnya. Dengan sistem seperti ini, alih-alih memiliki engsel di bagian tepi pintu seperti kebanyakan pintu yang ada, pintu pivot justru menempatkan engsel pada bagian tengah pintu. Engsel ini bekerja dengan memutar sisi pintu saat pintu digunakan.
Sistem putar dari pintu pivot ini ternyata memberi banyak keuntungan bagi bangunan yang mengaplikasikannya. Artikel masterumah.id kali ini akan membahas beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan dengan mengaplikasikan pintu pivot sebagai akses utama di rumah kalian.
1. Unik
Sistem engsel di bagian tengah pintu menjadi keunikan tersendiri bagi pintu pivot. Karena posisi engsel ini membuat cara akses pintu pivot tidak sama seperti pintu biasanya yang diayun, tetapi justru diputar.
2. Hemat Ruang
Mungkin ukurannya yang besar menjadi alasan pintu ini tidak terlalu diminati untuk dijadikan pintu di untuk bangunan yang kecil. Padahal jika perhatikan kembali, satu pintu pivot akan sama dengan satu set pintu konvensional model kupu tarung yang lebih umum ditemukan.
Dengan ukuran yang sama, dibanding dengan pintu kupu tarung pintu pivot justru akan lebih menghemat tempat saat digunakan. Karena pintu pivot tidak akan mengonsumsi banyak ruang saat dibuka atau ditutup.
3. Hemat Energi
Di tengah ramainya kampanye hemat energi, penggunaan pintu pivot bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Karena sistem poros yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu pada pintu pivot akan sangat membantu dalam mengatur aliran energi di dalam ruangan. Sehingga aliran energi di dalam rumah akan jauh lebih stabil dibanding dengan menggunakan pintu konvensional.
4. Banyak Pilihan Material
Meskipun pintu pivot yang banyak diaplikasikan untuk bangunan-bangunan bertingkat lebih sering menggunakan kaca, tapi sebenarnya itu bukanlah standar baku untuk pintu pivot. Seperti pintu konvensional lainnya kalian bisa menggunakan berbagai macam material sesuai dengan kebutuhan desain bangunan kalian untuk diaplikasikan menjadi pintu pivot. Bukan cuma material untuk pintu yang dapat disesuaikan, jenis engsel yang digunakan pun dapat menyesuaikan kebutuhan kalian.
Tidak umum digunakan bukan berarti tidak bisa digunakan untuk rumah kalian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
