Hindari Kesalahan-Kesalahan Pemasangan Peredam Suara Berikut Ini
Baik untuk kebutuhan studio, ruang kerja, ruang game, ataupun kamar pribadi, permintaan akan peredam suara cukup tinggi. Penggunaan peredam suara ini ditujukan untuk menciptakan ruangan yang nyaman dan aman sekaligus meningkatkan privasi.
Tentunya agar peredam suara dapat bekerja optimal dan menciptakan ruangan yang kedap suara, terdapar beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat pemasangannya. Apa saja? Simak ulasan berikut!
Kesalahan yang cukup umum saat pemasangan peredam suara adalah terlalu berfokus ke dinding. Sampai-sampai lupa untuk memasang peredam pada celah-celah yang ada di pintu, jendela, atau ventilasi pada ruangan. Di mana, celah-celah ini membuat suara tetap biaa masuk, sehingga ruangan tidak sepenuhnya kedap.
Masih banyak miskonsepsi mengenai busa akustik sebagai peredam suara. Material ini hanya efektif untuk menyerap suara bukan membuat ruangan kedap suara. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan material khusus untuk peredam suara seperti rockwool, glasswool, dan sebagainya.
Kesalahan selanjutnya yaitu tidak mengetahui massa jenis material peredam suara. Prinsipnya semakin padat suatu material peredam suara, maka semakin baik kemampuannya. Sehingga penting untuk mengetahui massa jenis material sesuai dengan kebutuhan peredaman suara yang kita inginkan.
Agar kualitas peredaman suara optimal, maka konstruksinya juga harus bagus. Desain konstruksi peredam suara biasanya terdiri dari beberapa lapis, mulai dari dinding, material peredam, GRC, dan finishing. Konstruksi ini jug perlu ditopang oleh struktur kokoh yang terbuat dari baja ringan ataupun kayu.
Itu tadi beberapa kesalahan pemasangan peredam suara yang perlu dihindari. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca!
Hindari Kesalahan-Kesalahan Pemasangan Peredam Suara Berikut Ini
Baik untuk kebutuhan studio, ruang kerja, ruang game, ataupun kamar pribadi, permintaan akan peredam suara cukup tinggi. Penggunaan peredam suara ini ditujukan untuk menciptakan ruangan yang nyaman dan aman sekaligus meningkatkan privasi.
Tentunya agar peredam suara dapat bekerja optimal dan menciptakan ruangan yang kedap suara, terdapar beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat pemasangannya. Apa saja? Simak ulasan berikut!
Kesalahan yang cukup umum saat pemasangan peredam suara adalah terlalu berfokus ke dinding. Sampai-sampai lupa untuk memasang peredam pada celah-celah yang ada di pintu, jendela, atau ventilasi pada ruangan. Di mana, celah-celah ini membuat suara tetap biaa masuk, sehingga ruangan tidak sepenuhnya kedap.
Masih banyak miskonsepsi mengenai busa akustik sebagai peredam suara. Material ini hanya efektif untuk menyerap suara bukan membuat ruangan kedap suara. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan material khusus untuk peredam suara seperti rockwool, glasswool, dan sebagainya.
Kesalahan selanjutnya yaitu tidak mengetahui massa jenis material peredam suara. Prinsipnya semakin padat suatu material peredam suara, maka semakin baik kemampuannya. Sehingga penting untuk mengetahui massa jenis material sesuai dengan kebutuhan peredaman suara yang kita inginkan.
Agar kualitas peredaman suara optimal, maka konstruksinya juga harus bagus. Desain konstruksi peredam suara biasanya terdiri dari beberapa lapis, mulai dari dinding, material peredam, GRC, dan finishing. Konstruksi ini jug perlu ditopang oleh struktur kokoh yang terbuat dari baja ringan ataupun kayu.
Itu tadi beberapa kesalahan pemasangan peredam suara yang perlu dihindari. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca!