Jendela Besar Tidak Selamanya Jadi Solusi Rumah Modern Hemat Energi
Dengan semakin sadarnya masyarakat akan krisis energi yang terjadi di dunia, rupanya turut berdampak terhadap desain arsitektur hunian. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan tersebut sudah banyak desain hunian ramah lingkungan bertebaran di hampir seluruh belahan dunia.
Rumah ramah lingkungan tersebut menawarkan hunian dengan efisiensi yang tinggi dengan pemberian sirkulasi udara dan cahaya yang baik. Pengaturan sirkulasi udara biasanya dilakukan dengan membuat plafon yang tinggi untuk bangunan atau menggunakan jendela yang dilengkapi kisi-kisi. Sedangkan pengaturan cahaya biasanya dibuat dengan menggunakan jendala kaca besar pada beberapa sisi rumah.
Namun ternyata hal baik yang dilakukan untuk lingkungan tidak selamanya berdampak positif. Sebut saja seperti penggunaan jendela kaca besar pada rumah. Ada beberapa konsekuensi yang mungkin harus siap kalian antisipasi sebelum membuat desain hunian tersebut di rumah.
Gangguan privasi adalah potensi yang amat sangat terjadi apabila kalian memutuskan untuk membuat jendela kaca besar di rumah. Karena dengan jendala kaca berukuran besar yang dipasang di beberapa bagian rumah, aktivitas di dalam rumah akan sangat mudah untuk dilihat dari dalam rumah.
Sebagai bentuk antisipasi kalian bisa memasang kaca film atau menggunakan kaca riben untuk menghalau padangan dari luar. Akan sangat baik juga jika tidak memberi jendela kaca besar pada ruang privasi seperti kamar.
Sebelum memutuskan untuk memasang jendela kaca besar, pertimbangkan dahulu proses bagaimana cara merawatnya saat jendela sudah terpasang. Karena dengan ukuran yang besar tentu akan sangat sulit ketika kalian akan membersihkannya. Kalian akan membutuhkan banyak peralatan tambahan seperti tangga atau pembersih kaca dengan gagang panjang saat akan melakukan proses pembersihan.
Beberapa dari kalian tidak akan mungkin membiarkan jendela kaca dalam terlihat polos saja di rumah. Maka agar tidak terlihat polos tentunya kalian akan melakukan proses dekorasi entah dengan tirai atau aksen dekorasi jendela lainnya. Namun proses dekorasi tersebut tidak akan mudah dan murah saat kalian memutuskan untuk memasang jendela kaca besar di rumah. Karena dengan ukurannya yang besar kalian harus menyesuaikan ukuran dan jumlah aksen dekorasi agar komposisinya pas pada permukaan kaca yang lebar.
Sayangnya terkadang pemasangan jendela kaca besar di rumah dengan tujuan menghemat konsumsi listrik dari lampu tidak bisa sejalan dengan semakin membesarnya konsumsi listrik dari pendingin ruangan. Terutama saat jendela kaca besar yang kalian pasang adalah jendela kaca mati yang tidak dapat dibuka ataupun ditutup.
Hal itu bisa terjadi karena jendela kaca besar hanya menerima cahaya dan panas dari matahari tapi tidak bisa mengeluarkannya. Maka agar rumah ramah lingkungan tetap dapat kalian miliki penting untuk juga memperhitungkan seluruh aspek yang berkaitan dengan penghematan energi.
Meskipun dilakukan dengan tujuan baik, namun akan tetap ada konsekuensi yang harus siap dihadapi untuk setiap hal yang dipilih. Menghadapi konsekuensi terebut bisa dilakukan dengan mencari alternatif yang menguntungkan.
Jendela Besar Tidak Selamanya Jadi Solusi Rumah Modern Hemat Energi
Dengan semakin sadarnya masyarakat akan krisis energi yang terjadi di dunia, rupanya turut berdampak terhadap desain arsitektur hunian. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan tersebut sudah banyak desain hunian ramah lingkungan bertebaran di hampir seluruh belahan dunia.
Rumah ramah lingkungan tersebut menawarkan hunian dengan efisiensi yang tinggi dengan pemberian sirkulasi udara dan cahaya yang baik. Pengaturan sirkulasi udara biasanya dilakukan dengan membuat plafon yang tinggi untuk bangunan atau menggunakan jendela yang dilengkapi kisi-kisi. Sedangkan pengaturan cahaya biasanya dibuat dengan menggunakan jendala kaca besar pada beberapa sisi rumah.
Namun ternyata hal baik yang dilakukan untuk lingkungan tidak selamanya berdampak positif. Sebut saja seperti penggunaan jendela kaca besar pada rumah. Ada beberapa konsekuensi yang mungkin harus siap kalian antisipasi sebelum membuat desain hunian tersebut di rumah.
Gangguan privasi adalah potensi yang amat sangat terjadi apabila kalian memutuskan untuk membuat jendela kaca besar di rumah. Karena dengan jendala kaca berukuran besar yang dipasang di beberapa bagian rumah, aktivitas di dalam rumah akan sangat mudah untuk dilihat dari dalam rumah.
Sebagai bentuk antisipasi kalian bisa memasang kaca film atau menggunakan kaca riben untuk menghalau padangan dari luar. Akan sangat baik juga jika tidak memberi jendela kaca besar pada ruang privasi seperti kamar.
Sebelum memutuskan untuk memasang jendela kaca besar, pertimbangkan dahulu proses bagaimana cara merawatnya saat jendela sudah terpasang. Karena dengan ukuran yang besar tentu akan sangat sulit ketika kalian akan membersihkannya. Kalian akan membutuhkan banyak peralatan tambahan seperti tangga atau pembersih kaca dengan gagang panjang saat akan melakukan proses pembersihan.
Beberapa dari kalian tidak akan mungkin membiarkan jendela kaca dalam terlihat polos saja di rumah. Maka agar tidak terlihat polos tentunya kalian akan melakukan proses dekorasi entah dengan tirai atau aksen dekorasi jendela lainnya. Namun proses dekorasi tersebut tidak akan mudah dan murah saat kalian memutuskan untuk memasang jendela kaca besar di rumah. Karena dengan ukurannya yang besar kalian harus menyesuaikan ukuran dan jumlah aksen dekorasi agar komposisinya pas pada permukaan kaca yang lebar.
Sayangnya terkadang pemasangan jendela kaca besar di rumah dengan tujuan menghemat konsumsi listrik dari lampu tidak bisa sejalan dengan semakin membesarnya konsumsi listrik dari pendingin ruangan. Terutama saat jendela kaca besar yang kalian pasang adalah jendela kaca mati yang tidak dapat dibuka ataupun ditutup.
Hal itu bisa terjadi karena jendela kaca besar hanya menerima cahaya dan panas dari matahari tapi tidak bisa mengeluarkannya. Maka agar rumah ramah lingkungan tetap dapat kalian miliki penting untuk juga memperhitungkan seluruh aspek yang berkaitan dengan penghematan energi.
Meskipun dilakukan dengan tujuan baik, namun akan tetap ada konsekuensi yang harus siap dihadapi untuk setiap hal yang dipilih. Menghadapi konsekuensi terebut bisa dilakukan dengan mencari alternatif yang menguntungkan.