Inspirasi Desain - Ruang Keluarga
Sliding Door Rel Atas atau Bawah, Mana Yang Lebih Baik?
Sliding door atau pintu geser belakangan mulai banyak diterapkan di rumah-rumah modern. Biasanya sliding door biasanya digunakan sebagai pintu interior ataupun pintu taman. Alasan mengapa sliding door ini populer tidak terlepas dari look-nya yang minimalis dan hemat tempat
Saat memilih jenis sliding door, kita sering dihadapkan kepada dua pilihan yaitu sliding door rel atas (top hung) dan rel bawah (bottom hung). Yang mana keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Kali ini, saya ingin mengulas perbedaan sliding door rel atas dan rel bawah ini. Simak yuk!
Seperti namanya, rel pada sliding door jenis ini dipasang di bagian atas daun pintu. Yang mana rel pintu berperan sebagai trek sekaligus penahan pintu. Oleh karena itu, sliding door rel atas terlihat seperti menggantung.
Adapun juga kelebihan dan kekurangan sliding door rel atas, antara lain:
1. Sliding door rel atas lebih ringan dioperasikan dan mudah digeser dibandingkan dengan sliding door rel bawah.
2. Dari segi keamanan, sliding door rel atas juga lebih baik.
3. Secara tampilan juga lebih estetik, rel dapat didesain tersembunyi untuk membuat pintu semakin seamless.
4. Dikarenakan tidak menggunakan rel bawah, maka kita tidak perlu mencoak lantai untuk memasang trek pintu. Bagian bawah pintu pun juga lebih mudah dibersihkan.
1. Konsekuensi menggunakan rel atas yaitu daun pintu tidak boleh terlalu berat. Tentu hal ini membatasi beberapa opsi material pintu.
2. Instalasi sliding door rel atas juga tidak mudah. Pemasangannya membutuhkan tingkat presisi yang tinggi.
3. Dari segi biaya, top hung juga relatif lebih tinggi dibandingkan bottom hung.
Sedangkan untuk sliding door bottom hung, rel atau trek pintu terletak di bagian bawah. Sehingga bagian lantai perlu sedikit dicoak untuk fitting rel.
Tentunya penggunaan rel bawah memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
1. Pintu geser dengan rel bawah lebih stabil dibandingkan dengan rel atas.
2. Kita juga bisa menggunakan daun pintu yang berat pada sliding door rel bawah ini.
3. Instalasi lebih mudah dan murah dibandingkan sliding door rel atas.
1. Dari segi keamanan, sliding door rel bawah lebih mudah dibobol. Daun pintu juga berpotensi untuk keluar dari rel.
2. Sliding door rel bawah juga cukup terbatas dari pilihan desain.
3. Perlu dibersihkan berkala karena debu dan kotoran mudah terjebak di sela-sela rel.
Jika kita mempertimbangkan estetika, kenyamanan, dan kemudahan perawatan, maka sliding door rel atas menjadi opsi terbaik. Sedangkan jika fungsi dan budget menjadi pertimbangan, maka sliding door rel bawah lebih recommended.
Itu tadi perbandingan antara sliding door rel atas dan rel bawah. Semoga bermanfaat!
Inspirasi Desain - Ruang Keluarga
Sliding Door Rel Atas atau Bawah, Mana Yang Lebih Baik?
Sliding door atau pintu geser belakangan mulai banyak diterapkan di rumah-rumah modern. Biasanya sliding door biasanya digunakan sebagai pintu interior ataupun pintu taman. Alasan mengapa sliding door ini populer tidak terlepas dari look-nya yang minimalis dan hemat tempat
Saat memilih jenis sliding door, kita sering dihadapkan kepada dua pilihan yaitu sliding door rel atas (top hung) dan rel bawah (bottom hung). Yang mana keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Kali ini, saya ingin mengulas perbedaan sliding door rel atas dan rel bawah ini. Simak yuk!
Seperti namanya, rel pada sliding door jenis ini dipasang di bagian atas daun pintu. Yang mana rel pintu berperan sebagai trek sekaligus penahan pintu. Oleh karena itu, sliding door rel atas terlihat seperti menggantung.
Adapun juga kelebihan dan kekurangan sliding door rel atas, antara lain:
1. Sliding door rel atas lebih ringan dioperasikan dan mudah digeser dibandingkan dengan sliding door rel bawah.
2. Dari segi keamanan, sliding door rel atas juga lebih baik.
3. Secara tampilan juga lebih estetik, rel dapat didesain tersembunyi untuk membuat pintu semakin seamless.
4. Dikarenakan tidak menggunakan rel bawah, maka kita tidak perlu mencoak lantai untuk memasang trek pintu. Bagian bawah pintu pun juga lebih mudah dibersihkan.
1. Konsekuensi menggunakan rel atas yaitu daun pintu tidak boleh terlalu berat. Tentu hal ini membatasi beberapa opsi material pintu.
2. Instalasi sliding door rel atas juga tidak mudah. Pemasangannya membutuhkan tingkat presisi yang tinggi.
3. Dari segi biaya, top hung juga relatif lebih tinggi dibandingkan bottom hung.
Sedangkan untuk sliding door bottom hung, rel atau trek pintu terletak di bagian bawah. Sehingga bagian lantai perlu sedikit dicoak untuk fitting rel.
Tentunya penggunaan rel bawah memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
1. Pintu geser dengan rel bawah lebih stabil dibandingkan dengan rel atas.
2. Kita juga bisa menggunakan daun pintu yang berat pada sliding door rel bawah ini.
3. Instalasi lebih mudah dan murah dibandingkan sliding door rel atas.
1. Dari segi keamanan, sliding door rel bawah lebih mudah dibobol. Daun pintu juga berpotensi untuk keluar dari rel.
2. Sliding door rel bawah juga cukup terbatas dari pilihan desain.
3. Perlu dibersihkan berkala karena debu dan kotoran mudah terjebak di sela-sela rel.
Jika kita mempertimbangkan estetika, kenyamanan, dan kemudahan perawatan, maka sliding door rel atas menjadi opsi terbaik. Sedangkan jika fungsi dan budget menjadi pertimbangan, maka sliding door rel bawah lebih recommended.
Itu tadi perbandingan antara sliding door rel atas dan rel bawah. Semoga bermanfaat!