Inspirasi Desain - Ruang Keluarga
Lebih Dekat dengan Interior Postmodern dan Kebangkitannya Kembali Saat Ini
Belakangan, tren interior bertema klasik dan retro mulai dilirik. Sebut saja, art deco, mid-century, industrial, dan brutalisme di antara beberapa desain lawas yang kembali ke permukaan. Namun di antara berbagai desain tersebut, ada satu tren yang cukup kontroversial pada masanya ikut mendapat perhatian publik saat ini. Tren interior itu tidak lain adalah interior postmodern.
Interior postmodern merasakan kejayaan di akhir dekade 70-an dan sepanjang 80-an. Tren ini menjadi kritik terhadap interior modern dan minimalis pada saat itu dengan menabrak pakem-pakem yang berlaku. Dan kini, interior postmodern kembali mendapat panggung dan hadir dalam tampilan yang lebih segar.
Pada artikel ini, masterumah.id ingin mengulas tentang interior postmodern dan bagaimana aplikasinya saat ini. Simak yuk!
Gerakan postmodern muncul pada tahun 60-an, sebagai gebrakan baru di dunia seni. Postmodern hadir sebagai kritik terhadap kebakuan modernisme yang telah bertahan semenjak awal abad ke-20. Tidak lama setelahnya, gerakan postmodern merambah ke banyak bidang seperti arsitektur dan desain interior.
Salah satu penggerak dari postmodern dalam desain interior ialah kelompok Memphis Milano yang didirikan oleh Ettore Sottsass, seorang arsiteltur dan desainer berkebangsaan Italia. Kelompok ini sangat aktif pada era 80-an.
Desain-desain yang mereka ciptakan memiliki ciri khas warna cerah, tegas, dan bentuk-bentuk organik. Kehadiran gerakan ini menantang prinsip minimalisme dan formalitas pada desain modern, sekaligus menjadi penerus dari modernisme itu sendiri. Meski gerakan postmodern dinilai kontroversial pada saat itu, tidak dapat dipungkiri postmodernisme berkontribusi besar terhadap desain interior kontemporer saat ini.
Interior postmodern berpusat pada individualisme dan pengalaman personal. Yang mana dalam penerapannya, interior postmodern mencerminkan selera, ketertarikan, dan visi artistik dari pemilik rumah. Hal ini termasuk dalam pemilihan furnitur, karya seni, dan palet warna.
Selain itu, postmodern juga banyak menggabungkan berbagai elemen desain bahkan di luar dari aturan yang berlaku. Misalkan furnitur vintage yang disandingkan dengan karya seni kontemporer maupun perpaduan elemen desain dari berbagai belahan dunia untuk menciptakan tampilan kosmopolitan.
Bentuk-bentuk furnitur atau dekorasi unik juga banyak dihadirkan dalam desain interior postmodern sebagai statement piece. Hasilnya adalah tampilan ruangan yang lebih hidup, namun di sisi lain tetap terasa personal.
Warna berperan besar dalam interior postmodern. Sering kali, interior postmodern memadukan warna cerah dengan warna netral atau pastel untuk memberi efek penegasan dan menghadirkan statement piece. Ataupun perpaduan warna yang biasanya tidak dikombinasikan bersama untuk menghasilkan kejutan.
Popularitas inteior postmodern belakangan, tidak terlepas dari kebangkitan kembali tren interior retro dari tahun 70-an dan 80-an. Namun interior postmodern tampi sedikit berbeda dari jaman dahulu. Pada versi saat ini, fokus utama dari interior postmodern ialah untuk menciptakan kenyamanan namun tetap dengan visual yang unik dan provokatif.
Hal ini tidak terlepas dari efek pandemi, di mana banyak orang menginginkan interior yang lebih homey. Kita dapat mengamati penggunaan warna-warna pucat atau bercorak hangat yang banyak ditampilkan pada interior postmodern saat ini. Meskipun di beberapa sudut, kita tetap menemukan penggunaan warna cerah sebagai penegas, tetapi intensitasnya tidak sebanyak interior postmodern jaman dahulu.
Interior postmodern saat ini juga lebih banyak memasukkan unsur alami melalui penggunaan material natural tanpa dipoles dan juga tanaman-tanaman hias. Hal ini dipengaruhi oleh tren interior seperti Skandinavia atau mid-century yang sangat populer pada tahun 2010-an.
Di samping itu, keberadaan karya seni, kombinasi media, dan nuansa ekletik khas interior postmodern masih dapat ditemukan pada desain interior postmodern saat ini.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai interior postmodern. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!
Inspirasi Desain - Ruang Keluarga
Lebih Dekat dengan Interior Postmodern dan Kebangkitannya Kembali Saat Ini
Belakangan, tren interior bertema klasik dan retro mulai dilirik. Sebut saja, art deco, mid-century, industrial, dan brutalisme di antara beberapa desain lawas yang kembali ke permukaan. Namun di antara berbagai desain tersebut, ada satu tren yang cukup kontroversial pada masanya ikut mendapat perhatian publik saat ini. Tren interior itu tidak lain adalah interior postmodern.
Interior postmodern merasakan kejayaan di akhir dekade 70-an dan sepanjang 80-an. Tren ini menjadi kritik terhadap interior modern dan minimalis pada saat itu dengan menabrak pakem-pakem yang berlaku. Dan kini, interior postmodern kembali mendapat panggung dan hadir dalam tampilan yang lebih segar.
Pada artikel ini, masterumah.id ingin mengulas tentang interior postmodern dan bagaimana aplikasinya saat ini. Simak yuk!
Gerakan postmodern muncul pada tahun 60-an, sebagai gebrakan baru di dunia seni. Postmodern hadir sebagai kritik terhadap kebakuan modernisme yang telah bertahan semenjak awal abad ke-20. Tidak lama setelahnya, gerakan postmodern merambah ke banyak bidang seperti arsitektur dan desain interior.
Salah satu penggerak dari postmodern dalam desain interior ialah kelompok Memphis Milano yang didirikan oleh Ettore Sottsass, seorang arsiteltur dan desainer berkebangsaan Italia. Kelompok ini sangat aktif pada era 80-an.
Desain-desain yang mereka ciptakan memiliki ciri khas warna cerah, tegas, dan bentuk-bentuk organik. Kehadiran gerakan ini menantang prinsip minimalisme dan formalitas pada desain modern, sekaligus menjadi penerus dari modernisme itu sendiri. Meski gerakan postmodern dinilai kontroversial pada saat itu, tidak dapat dipungkiri postmodernisme berkontribusi besar terhadap desain interior kontemporer saat ini.
Interior postmodern berpusat pada individualisme dan pengalaman personal. Yang mana dalam penerapannya, interior postmodern mencerminkan selera, ketertarikan, dan visi artistik dari pemilik rumah. Hal ini termasuk dalam pemilihan furnitur, karya seni, dan palet warna.
Selain itu, postmodern juga banyak menggabungkan berbagai elemen desain bahkan di luar dari aturan yang berlaku. Misalkan furnitur vintage yang disandingkan dengan karya seni kontemporer maupun perpaduan elemen desain dari berbagai belahan dunia untuk menciptakan tampilan kosmopolitan.
Bentuk-bentuk furnitur atau dekorasi unik juga banyak dihadirkan dalam desain interior postmodern sebagai statement piece. Hasilnya adalah tampilan ruangan yang lebih hidup, namun di sisi lain tetap terasa personal.
Warna berperan besar dalam interior postmodern. Sering kali, interior postmodern memadukan warna cerah dengan warna netral atau pastel untuk memberi efek penegasan dan menghadirkan statement piece. Ataupun perpaduan warna yang biasanya tidak dikombinasikan bersama untuk menghasilkan kejutan.
Popularitas inteior postmodern belakangan, tidak terlepas dari kebangkitan kembali tren interior retro dari tahun 70-an dan 80-an. Namun interior postmodern tampi sedikit berbeda dari jaman dahulu. Pada versi saat ini, fokus utama dari interior postmodern ialah untuk menciptakan kenyamanan namun tetap dengan visual yang unik dan provokatif.
Hal ini tidak terlepas dari efek pandemi, di mana banyak orang menginginkan interior yang lebih homey. Kita dapat mengamati penggunaan warna-warna pucat atau bercorak hangat yang banyak ditampilkan pada interior postmodern saat ini. Meskipun di beberapa sudut, kita tetap menemukan penggunaan warna cerah sebagai penegas, tetapi intensitasnya tidak sebanyak interior postmodern jaman dahulu.
Interior postmodern saat ini juga lebih banyak memasukkan unsur alami melalui penggunaan material natural tanpa dipoles dan juga tanaman-tanaman hias. Hal ini dipengaruhi oleh tren interior seperti Skandinavia atau mid-century yang sangat populer pada tahun 2010-an.
Di samping itu, keberadaan karya seni, kombinasi media, dan nuansa ekletik khas interior postmodern masih dapat ditemukan pada desain interior postmodern saat ini.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai interior postmodern. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!