MasterumahID

Following

Followers

article 29 September 2024

MasterumahID

Inspirasi Desain - Taman

Apa Jadinya Jika Konsep Hostile Architecture Diaplikasikan Di Rumah?

Apa Jadinya Jika Konsep Hostile Architecture Diaplikasikan Di Rumah?

Hostile Architecture adalah istilah asing yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sama dengan kata arsitektur agresif. Secara harfiah hostile architecture sendiri merupakan konsep desain yang digunakan pada ruang publik dengan tujuan untuk membatasi perilaku yang tidak diinginkan dari pengunjung.

Secara desain, hostile arsitektur memiliki sentuhan seni yang tinggi dan menarik. Namun bagi targetnya, hostile arsitektur akan sangat mampu untuk membatasi perilaku mereka saat berada di ruang publik. Penerapan konsep ini selain memang untuk membatasi perilaku yang tidak diinginkan, juga merupakan langkah untuk menjaga citra dan juga mencegah tindak kriminal pada suatu ruang publik.

Meskipun awalnya memang diperuntukkan untuk tempat publik, terlepas dari ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi sebagian orang, jika dilihat dari segi seni desain yang dipakai, hostile arsitektur juga bisa diterapkan di rumah, terutama ruang yang tidak terlalu privasi seperti ruang tamu.

Jika kalian tertarik untuk menerapkan konsep yang sama pada ruang pribadi kalian, baca artikel masterumah.id beriku sampai habis untuk menemukan implementasi yang benar.

1. Modifikasi Furnitur

Jika kaitannya dengan ruang publik modifikasi yang diperlukan akan lebih luas mencakup semua infrastruktur yang terlibat. Tetapi untuk penerapan konsep hostile arsitektur di rumah, kalian hanya perlu untuk melakukan modifikasi pada furnitur saja untuk mencegah penyalahgunaannya. Seperti dengan memodifikasi sandaran sofa menjadi lebih rendah untuk menghindari sofa digunakan untuk tidur.

2. Penambahan Elemen

Implementasi lain dari hostile arsitektur adalah dengan penambahan elemen. Pada tahapan yang kurang tepat, penambahan elemen ini memang akan mengganggu tampilan ruangan. Tetapi dengan perhitungan, perencanaan dan perancangan yang matang, penambahan elemen ini bisa memberi fungsi praktis dan desain yang sangat membantu keseharian. Contohnya seperti menambahkan karet pelindung pada sofa dan meja ruang tamu untuk menghindarkan mereka agar tidak bergeser.

3. Mengurangi Furnitur

Terkadang beberapa orang menyalahgunakan furnitur yang ada di ruang tamu untuk kegiatan lain yang tidak seharusnya. Contohnya seperti menghilangkan meja kecil pendamping meja utama ruang tamu yang biasanya duduk.

Jika dengan peraturan tertulis ataupun terucap masih belum bisa mendisiplinkan penghuni rumah, mungkin menerapkan hostile arsitektur menjadi langkah terakhir yang paling ideal. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!

article 29 September 2024

MasterumahID

Inspirasi Desain - Taman

Apa Jadinya Jika Konsep Hostile Architecture Diaplikasikan Di Rumah?

Apa Jadinya Jika Konsep Hostile Architecture Diaplikasikan Di Rumah?

Hostile Architecture adalah istilah asing yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sama dengan kata arsitektur agresif. Secara harfiah hostile architecture sendiri merupakan konsep desain yang digunakan pada ruang publik dengan tujuan untuk membatasi perilaku yang tidak diinginkan dari pengunjung.

Secara desain, hostile arsitektur memiliki sentuhan seni yang tinggi dan menarik. Namun bagi targetnya, hostile arsitektur akan sangat mampu untuk membatasi perilaku mereka saat berada di ruang publik. Penerapan konsep ini selain memang untuk membatasi perilaku yang tidak diinginkan, juga merupakan langkah untuk menjaga citra dan juga mencegah tindak kriminal pada suatu ruang publik.

Meskipun awalnya memang diperuntukkan untuk tempat publik, terlepas dari ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi sebagian orang, jika dilihat dari segi seni desain yang dipakai, hostile arsitektur juga bisa diterapkan di rumah, terutama ruang yang tidak terlalu privasi seperti ruang tamu.

Jika kalian tertarik untuk menerapkan konsep yang sama pada ruang pribadi kalian, baca artikel masterumah.id beriku sampai habis untuk menemukan implementasi yang benar.

1. Modifikasi Furnitur

Jika kaitannya dengan ruang publik modifikasi yang diperlukan akan lebih luas mencakup semua infrastruktur yang terlibat. Tetapi untuk penerapan konsep hostile arsitektur di rumah, kalian hanya perlu untuk melakukan modifikasi pada furnitur saja untuk mencegah penyalahgunaannya. Seperti dengan memodifikasi sandaran sofa menjadi lebih rendah untuk menghindari sofa digunakan untuk tidur.

2. Penambahan Elemen

Implementasi lain dari hostile arsitektur adalah dengan penambahan elemen. Pada tahapan yang kurang tepat, penambahan elemen ini memang akan mengganggu tampilan ruangan. Tetapi dengan perhitungan, perencanaan dan perancangan yang matang, penambahan elemen ini bisa memberi fungsi praktis dan desain yang sangat membantu keseharian. Contohnya seperti menambahkan karet pelindung pada sofa dan meja ruang tamu untuk menghindarkan mereka agar tidak bergeser.

3. Mengurangi Furnitur

Terkadang beberapa orang menyalahgunakan furnitur yang ada di ruang tamu untuk kegiatan lain yang tidak seharusnya. Contohnya seperti menghilangkan meja kecil pendamping meja utama ruang tamu yang biasanya duduk.

Jika dengan peraturan tertulis ataupun terucap masih belum bisa mendisiplinkan penghuni rumah, mungkin menerapkan hostile arsitektur menjadi langkah terakhir yang paling ideal. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!