Eko Nur Cahya

Following

Followers

article 24 September 2024

Eko Nur Cahya

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Benang Lot, Alat Sederhana Pastikan Dinding Rata

Dinding yang bagus tidak sekedar membuat bangunan kokoh dan melindunginya dari berbagai faktor eksternal. Hal yang tidak kalah penting ialah permukaan dinding juga harus rata.

Untuk itu, saat pembuatan diperlukan alat untuk memastikan tingkat kerataan dinding. Salah satu alat sederhana yang telah digunakan sejak jaman dahulu hingga kini adalah benang lot.

Kali ini, saya akan membahas mengenai kegunaan benang lot dan penerapannya dalam pembuatan dinding.

1. Kegunaan benang lot dalam konstruksi

Benang lot digunakan untuk menetapkan garis lurus sebagai patokan ketinggian, ketebalan, atau tata letak komponen-komponen bangunan. Alat ini sering digunakan dalam pemasangan bata, plester dinding, maupun finishing dinding. Benang dibentangkan lurus untuk memastikan bentuk dinding rata dan presisi.

2. Jenis benang yang digunakan

Terdapat beragam material yang digunakan dalam pembuatan benang lot. Beberapa di antaranya seperti wol dan katun ataupun material sintetis seperti nilon dan poliester. Ketebalan dan panjangnya pun benang bervariasi, namun untuk pengaplikasian outdoor sebaiknya gunakan benang yang lebih tebal dan terbuat dari material yang tahan cuaca.

3. Pemasangan benang lot untuk pembuatan dinding

Benang lot dapat digunakan sebagai patokan garis horizontal dan vertikal saat pembuatan dinding. Sebagai patokan horizontal, masing-masing ujung benang diikat pada as atau paku dan diberi jarak tertentu dari permukaan dinding.

Sedangkan sebagai patokan vertikal, satu ujung benang diikatkan pada as atau paku dan ujung lainnya diberi pemberat. Benang lalu diulur secara perlahan untuk menarik garis lurus menggunakan daya gravitasi.

4. Keunggulan benang lot

Metode leveling menggunakan benang lot dinilai cukup efisien. Benang lot mudah dijumpai di berbagai toko material dan harganya juga ramah di kantong. Metode ini juga lumayan mudah dilakukan dengan hasil yang cukup memuaskan.

5. Kekurangan benang lot

Salah satu kelemahan dari penggunaan benang lot ialah akurasinya yang tidak konsisten. Meskipun metodenya cukup sederhana, ketelitian pekerja sangat memengaruhi tingkat akurasi dari metode benang lot. Apalagi saat ini sudah banyak level tool yang memiliki tingkat akurasi lebih tinggi seperti laser level. Selain itu, benang lot juga tidak dapat digunakan secara berulang kali.

Meskipun sudah menggunakan benang lot atau laser level sekalipun, kita tetap perlu mengecek ulang dinding menggunakan alat seperti waterpass. Agar tingkat kerataan yang kita inginkan sesuai. Semoga bermanfaat!

article 24 September 2024

Eko Nur Cahya

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Benang Lot, Alat Sederhana Pastikan Dinding Rata

Dinding yang bagus tidak sekedar membuat bangunan kokoh dan melindunginya dari berbagai faktor eksternal. Hal yang tidak kalah penting ialah permukaan dinding juga harus rata.

Untuk itu, saat pembuatan diperlukan alat untuk memastikan tingkat kerataan dinding. Salah satu alat sederhana yang telah digunakan sejak jaman dahulu hingga kini adalah benang lot.

Kali ini, saya akan membahas mengenai kegunaan benang lot dan penerapannya dalam pembuatan dinding.

1. Kegunaan benang lot dalam konstruksi

Benang lot digunakan untuk menetapkan garis lurus sebagai patokan ketinggian, ketebalan, atau tata letak komponen-komponen bangunan. Alat ini sering digunakan dalam pemasangan bata, plester dinding, maupun finishing dinding. Benang dibentangkan lurus untuk memastikan bentuk dinding rata dan presisi.

2. Jenis benang yang digunakan

Terdapat beragam material yang digunakan dalam pembuatan benang lot. Beberapa di antaranya seperti wol dan katun ataupun material sintetis seperti nilon dan poliester. Ketebalan dan panjangnya pun benang bervariasi, namun untuk pengaplikasian outdoor sebaiknya gunakan benang yang lebih tebal dan terbuat dari material yang tahan cuaca.

3. Pemasangan benang lot untuk pembuatan dinding

Benang lot dapat digunakan sebagai patokan garis horizontal dan vertikal saat pembuatan dinding. Sebagai patokan horizontal, masing-masing ujung benang diikat pada as atau paku dan diberi jarak tertentu dari permukaan dinding.

Sedangkan sebagai patokan vertikal, satu ujung benang diikatkan pada as atau paku dan ujung lainnya diberi pemberat. Benang lalu diulur secara perlahan untuk menarik garis lurus menggunakan daya gravitasi.

4. Keunggulan benang lot

Metode leveling menggunakan benang lot dinilai cukup efisien. Benang lot mudah dijumpai di berbagai toko material dan harganya juga ramah di kantong. Metode ini juga lumayan mudah dilakukan dengan hasil yang cukup memuaskan.

5. Kekurangan benang lot

Salah satu kelemahan dari penggunaan benang lot ialah akurasinya yang tidak konsisten. Meskipun metodenya cukup sederhana, ketelitian pekerja sangat memengaruhi tingkat akurasi dari metode benang lot. Apalagi saat ini sudah banyak level tool yang memiliki tingkat akurasi lebih tinggi seperti laser level. Selain itu, benang lot juga tidak dapat digunakan secara berulang kali.

Meskipun sudah menggunakan benang lot atau laser level sekalipun, kita tetap perlu mengecek ulang dinding menggunakan alat seperti waterpass. Agar tingkat kerataan yang kita inginkan sesuai. Semoga bermanfaat!