Gagah Bayu

Following

Followers

article 11 September 2024

Gagah Bayu

Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur

Yang Punya Septic Tank, Wajib Tahu Hal Ini!

Septic tank merupakan bagian penting dari saluran pembuangan di rumah. Area ini berfungsi sebagai wadah pengolahan limbah blackwater dan kotoran padat yang berasal dari kloset sebelum dibuang ke got atau tanah. Tanpa adanya septic tank maka lingkungan sekitar rumah bisa tercemar dan berpotensi menularkan penyakit ke penghuni.

Dikarenakan fungsinya tersebut, maka kita perlu mengetahui bagaimana mendesain dan merawat septic tank dengan baik.

1. Septic tank dua bak penampung

Desain septic tank setidaknya memiliki dua atau tiga bak penampung. Tujuannya untuk memisahkan kotoran padat dan cairan sekaligus menyaringnya sebelum dibuang ke got atau area resapan.

2. Penghawaan septic tank

Keberadaan penghawaan atau pipa udara pada septic tank sangatlah krusial. Dikarenakan kotoran dari kloset dapat menghasilkan gas. Apabila tidak terdapat jalur udara pada septic tank, maka gas yang menumpuk berpotensi meledak dan membahayakan penghuni.

3. Pastikan septic tank kedap

Bak pembuangan septic tank haruslah dibuat dari material yang kedap air seperti beton atau bata yang diplester. Hal ini bertujuan untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat kebocoran septic tank. Agar lebih kokoh dan tidak mudah bergeser, struktur bak perlu memiliki sloof dan pada area sekitar bak diberi pasir.

4. Hindari perpipaan yang rumit

Pipa pembuangan kloset harus dibuat dengan kemiringan tertentu menuju ke septic tank. Hindari juga penggunaan banyak pipa elbow agar aliran air lebih lancar dan mencegah sumbatan akibat penumpukan kotoran.

5. Beri bakteri EM4 secara berkala

Effective microorganism atau EM4 merupakan cairan khusus berisi beberapa jenis bakteri pengurai. Selain digunakan pada kompos, bakteri EM4 juga dapat digunakan pada septic tank untuk menguraikan kotoran-kotoran padat menjadi partikel yang lebih kecil. Dengan tujuan untuk menghindari penyumbatan pada septic tank

6. Pertimbangkan bio-septic tank

Bio-septic tank merupakan jenis septic tank yang lebih ramah lingkungan. Kotoran pada bio-septic tank melewati proses penguraian, beberapa filterisasi, hingga disinfektasi. Sehingga air pembuangan dari septic tank jauh lebih bersih, aman, dan tidak mencemari lingkungan. Sangat direkomendasikan, khususnya jika air tanah di lingkungan kita digunakan untuk kebutuhan konsumsi.

Semoga beberapa tips mendesain dan merawat septic tank di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan teman-teman.

article 11 September 2024

Gagah Bayu

Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur

Yang Punya Septic Tank, Wajib Tahu Hal Ini!

Septic tank merupakan bagian penting dari saluran pembuangan di rumah. Area ini berfungsi sebagai wadah pengolahan limbah blackwater dan kotoran padat yang berasal dari kloset sebelum dibuang ke got atau tanah. Tanpa adanya septic tank maka lingkungan sekitar rumah bisa tercemar dan berpotensi menularkan penyakit ke penghuni.

Dikarenakan fungsinya tersebut, maka kita perlu mengetahui bagaimana mendesain dan merawat septic tank dengan baik.

1. Septic tank dua bak penampung

Desain septic tank setidaknya memiliki dua atau tiga bak penampung. Tujuannya untuk memisahkan kotoran padat dan cairan sekaligus menyaringnya sebelum dibuang ke got atau area resapan.

2. Penghawaan septic tank

Keberadaan penghawaan atau pipa udara pada septic tank sangatlah krusial. Dikarenakan kotoran dari kloset dapat menghasilkan gas. Apabila tidak terdapat jalur udara pada septic tank, maka gas yang menumpuk berpotensi meledak dan membahayakan penghuni.

3. Pastikan septic tank kedap

Bak pembuangan septic tank haruslah dibuat dari material yang kedap air seperti beton atau bata yang diplester. Hal ini bertujuan untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat kebocoran septic tank. Agar lebih kokoh dan tidak mudah bergeser, struktur bak perlu memiliki sloof dan pada area sekitar bak diberi pasir.

4. Hindari perpipaan yang rumit

Pipa pembuangan kloset harus dibuat dengan kemiringan tertentu menuju ke septic tank. Hindari juga penggunaan banyak pipa elbow agar aliran air lebih lancar dan mencegah sumbatan akibat penumpukan kotoran.

5. Beri bakteri EM4 secara berkala

Effective microorganism atau EM4 merupakan cairan khusus berisi beberapa jenis bakteri pengurai. Selain digunakan pada kompos, bakteri EM4 juga dapat digunakan pada septic tank untuk menguraikan kotoran-kotoran padat menjadi partikel yang lebih kecil. Dengan tujuan untuk menghindari penyumbatan pada septic tank

6. Pertimbangkan bio-septic tank

Bio-septic tank merupakan jenis septic tank yang lebih ramah lingkungan. Kotoran pada bio-septic tank melewati proses penguraian, beberapa filterisasi, hingga disinfektasi. Sehingga air pembuangan dari septic tank jauh lebih bersih, aman, dan tidak mencemari lingkungan. Sangat direkomendasikan, khususnya jika air tanah di lingkungan kita digunakan untuk kebutuhan konsumsi.

Semoga beberapa tips mendesain dan merawat septic tank di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan teman-teman.