Inspirasi Konstruksi - Material Bangun
Mengenal Angkur Beton, Baut Khusus Material Keras
Dalam konstruksi, memilih jenis perekat yang tepat merupakan hal krusial. Contohnya, kita tidak bisa menggunakan paku atau baut biasa jika hendak menyatukan objek pada material keras dan padat seperti beton. Dalam kasus ini, maka digunakanlah pengikat bernama anchor bolt atau angkur beton.
Angkur beton dibuat dengan spesifikasi khusus agar dapat tertanam dan mencengkeram kuat pada material beton. Nah kali ini, mari kita bahas mengenai angkur beton dan bagaimana cara mengaplikasikannya. Simak yuk!
Angkur beton atau yang dikenal dengan anchor bolt dan dynabolt merupakan baut untuk kebutuhan struktur dan non-struktur. Material pembuatan angkur beton adalah baja karbon dengan ulir khusus yang dapat mencengkeram kuat. Ukuran dan bentuk angkur beton juga bervariasi, misalnya angkur L, U, J, serta lurus sesuai dengan beban dan jenis konstruksi.
Sama seperti baut pada umumnya, fungsi utama dari angkur beton ialah untuk merekatkan dua objek. Bedanya angkur beton didesain dan dibuat dari material yang lebih kuat supaya mampu diaplikasikan pada material keras seperti beton dan baja. Contoh penggunaan angkur beton ialah seperti pemasangan rangka atap pada balok, tiang lampu pada dudukan beton, atau pengencang struktur baja.
Terdapat beberapa langkah penting dalam memasang angkur beton, di antaranya:
- Bor pada titik-titik di mana angkur beton akan dipasang. Pastikan ukuran mata bor dan panjangnya sama dengan diameter dan panjang angkur beton.
- Setelah beton dilubangi bersihkan bagian dalamnya dari sisa-sisa debu pengeboran. Jika sudah tanam angkur ke dalam lubang beton tersebut.
- Pasang objek yang ingin direkatkan, plat, serta baut pada lubang tersebut dan kencangkan menggunakan kunci sesuai ukuran baut. Jika angkur yang digunakan berjenis adhesive bolt, maka beri perekat atau lem khusus sebelum pemasangan baut ini.
- Pastikan baut terpasang dengan benar, tidak terlalu kendur (under-tightening) ataupun terlalu kencang (over-tightening). Cek juga apakah ada keretakan beton di sekitar area angkur ditanam dan objek yang dipasang sudah merekat sempurna.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai angkur beton. Semoga dapat menambah wawasan seputar dunia konstruksi.
Inspirasi Konstruksi - Material Bangun
Mengenal Angkur Beton, Baut Khusus Material Keras
Dalam konstruksi, memilih jenis perekat yang tepat merupakan hal krusial. Contohnya, kita tidak bisa menggunakan paku atau baut biasa jika hendak menyatukan objek pada material keras dan padat seperti beton. Dalam kasus ini, maka digunakanlah pengikat bernama anchor bolt atau angkur beton.
Angkur beton dibuat dengan spesifikasi khusus agar dapat tertanam dan mencengkeram kuat pada material beton. Nah kali ini, mari kita bahas mengenai angkur beton dan bagaimana cara mengaplikasikannya. Simak yuk!
Angkur beton atau yang dikenal dengan anchor bolt dan dynabolt merupakan baut untuk kebutuhan struktur dan non-struktur. Material pembuatan angkur beton adalah baja karbon dengan ulir khusus yang dapat mencengkeram kuat. Ukuran dan bentuk angkur beton juga bervariasi, misalnya angkur L, U, J, serta lurus sesuai dengan beban dan jenis konstruksi.
Sama seperti baut pada umumnya, fungsi utama dari angkur beton ialah untuk merekatkan dua objek. Bedanya angkur beton didesain dan dibuat dari material yang lebih kuat supaya mampu diaplikasikan pada material keras seperti beton dan baja. Contoh penggunaan angkur beton ialah seperti pemasangan rangka atap pada balok, tiang lampu pada dudukan beton, atau pengencang struktur baja.
Terdapat beberapa langkah penting dalam memasang angkur beton, di antaranya:
- Bor pada titik-titik di mana angkur beton akan dipasang. Pastikan ukuran mata bor dan panjangnya sama dengan diameter dan panjang angkur beton.
- Setelah beton dilubangi bersihkan bagian dalamnya dari sisa-sisa debu pengeboran. Jika sudah tanam angkur ke dalam lubang beton tersebut.
- Pasang objek yang ingin direkatkan, plat, serta baut pada lubang tersebut dan kencangkan menggunakan kunci sesuai ukuran baut. Jika angkur yang digunakan berjenis adhesive bolt, maka beri perekat atau lem khusus sebelum pemasangan baut ini.
- Pastikan baut terpasang dengan benar, tidak terlalu kendur (under-tightening) ataupun terlalu kencang (over-tightening). Cek juga apakah ada keretakan beton di sekitar area angkur ditanam dan objek yang dipasang sudah merekat sempurna.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai angkur beton. Semoga dapat menambah wawasan seputar dunia konstruksi.