Gagah Bayu

Following

Followers

article 26 August 2024

Gagah Bayu

Inspirasi Desain - Kamar Mandi & Service Area

Ini yang Harus Dilakukan Jika Kamar Mandi Memiliki Ventilasi yang Buruk

Peran ventilasi di area-area basah sangatlah penting, terutama di area kamar mandi. Hal ini dikarenakan kamar mandi mudah lembap akibat udara yang terperangkap. Maka dari itu, kamar mandi membutuhkan jalur untuk mengeluarkan udara-udara lembap ini.

Sayangnya, tidak semua kamar mandi memiliki desain ventilasi yang memadai. Bisa jadi karena letaknya berada di dalam rumah dan tidak ada dinding yang mengarah langsung ke luar. Otomatis kamar mandi pun terasa lembap serta jadi gampang kotor dan berjamur.

Sebenarnya ada kok cara-cara untuk mengatasi masalah yang timbul akibat ventilasi kamar mandi kurang memadai. Apa saja caranya? Simak ulasan berikut!

1. Pasang exhaust fan

Exhaust fan atau extractor fan merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menarik udara lembap di suatu ruangan ke luar. Pada kasus kamar mandi yang kurang penghawaan, exhaust fan dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap. Namun bukan berarti bahwa exhaust fan merupakan pengganti ventilasi ya, karena alat ini tidak bisa digunakan untuk menyuplai udara segar di kamar mandi.

2. Dinding full keramik

Dinding berjamur merupakan masalah yang umum ditemukan pada kamar mandi dengan penghawaan yang buruk. Biasanya jamur dan lumut muncul di bagian atas dinding, karena secara natural udara panas dan lembap yang memicu pertumbuhan jamur ini berada di bagian atas ruangan. Oleh karena itu, memasang keramik dinding dari bawah hingga atas dapat mencegah hal ini. Sebab keramik merupakan jenis material pelapis dinding yang kedap air dan harganya terjangkau.

3. Sering-sering buka pintu

Solusi mudah agar terjadi pertukaran udara lembap dengan udara segar di kamar mandi ialah membuka pintu. Untuk itu, kita bisa membiarkan pintu kamar mandi terbuka jika sedang tidak digunakan. Sayangnya, bau tak sedap dari kamar mandi pun ikut keluar bersama udara lembap yang terperangkap. Oleh karena itu, kita perlu juga untuk rutin membersihkan kamar mandi serta menaruh beberapa butir kamper untuk menyerap bau dan mengurangi kelembapan.

4. Jangan menjemur handuk di kamar mandi

Menjemur handuk basah merupakan kebiasaan yang sebaiknya kita hindari, terlebih jika kamar mandi memiliki ventilasi kurang memadai. Selain handuk menjadi lama kering, mudah bau, dan berjamur, kelembapan dari handuk pun terperangkap di sana. Kamar mandi pun jadi semakin pengap dan mudah kotor.

Itulah beberapa tips untuk mengantisipasi masalah yang timbul akibat ventilasi yang kurang memadai di kamar mandi. Semoga bermanfaat!

article 26 August 2024

Gagah Bayu

Inspirasi Desain - Kamar Mandi & Service Area

Ini yang Harus Dilakukan Jika Kamar Mandi Memiliki Ventilasi yang Buruk

Peran ventilasi di area-area basah sangatlah penting, terutama di area kamar mandi. Hal ini dikarenakan kamar mandi mudah lembap akibat udara yang terperangkap. Maka dari itu, kamar mandi membutuhkan jalur untuk mengeluarkan udara-udara lembap ini.

Sayangnya, tidak semua kamar mandi memiliki desain ventilasi yang memadai. Bisa jadi karena letaknya berada di dalam rumah dan tidak ada dinding yang mengarah langsung ke luar. Otomatis kamar mandi pun terasa lembap serta jadi gampang kotor dan berjamur.

Sebenarnya ada kok cara-cara untuk mengatasi masalah yang timbul akibat ventilasi kamar mandi kurang memadai. Apa saja caranya? Simak ulasan berikut!

1. Pasang exhaust fan

Exhaust fan atau extractor fan merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menarik udara lembap di suatu ruangan ke luar. Pada kasus kamar mandi yang kurang penghawaan, exhaust fan dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap. Namun bukan berarti bahwa exhaust fan merupakan pengganti ventilasi ya, karena alat ini tidak bisa digunakan untuk menyuplai udara segar di kamar mandi.

2. Dinding full keramik

Dinding berjamur merupakan masalah yang umum ditemukan pada kamar mandi dengan penghawaan yang buruk. Biasanya jamur dan lumut muncul di bagian atas dinding, karena secara natural udara panas dan lembap yang memicu pertumbuhan jamur ini berada di bagian atas ruangan. Oleh karena itu, memasang keramik dinding dari bawah hingga atas dapat mencegah hal ini. Sebab keramik merupakan jenis material pelapis dinding yang kedap air dan harganya terjangkau.

3. Sering-sering buka pintu

Solusi mudah agar terjadi pertukaran udara lembap dengan udara segar di kamar mandi ialah membuka pintu. Untuk itu, kita bisa membiarkan pintu kamar mandi terbuka jika sedang tidak digunakan. Sayangnya, bau tak sedap dari kamar mandi pun ikut keluar bersama udara lembap yang terperangkap. Oleh karena itu, kita perlu juga untuk rutin membersihkan kamar mandi serta menaruh beberapa butir kamper untuk menyerap bau dan mengurangi kelembapan.

4. Jangan menjemur handuk di kamar mandi

Menjemur handuk basah merupakan kebiasaan yang sebaiknya kita hindari, terlebih jika kamar mandi memiliki ventilasi kurang memadai. Selain handuk menjadi lama kering, mudah bau, dan berjamur, kelembapan dari handuk pun terperangkap di sana. Kamar mandi pun jadi semakin pengap dan mudah kotor.

Itulah beberapa tips untuk mengantisipasi masalah yang timbul akibat ventilasi yang kurang memadai di kamar mandi. Semoga bermanfaat!