Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Yang Wajib Dilakukan Pembeli Setelah Serah Terima Kunci
Serah terima kunci menjadi tahapan akhir pada saat kita membeli suatu rumah atau unit apartmen. Momen ini pastilah sudah ditunggu-tunggu, apalagi setelah proses panjang (dan melelahkan) mulai dari pengajuan kredit, tahap pembangunan, atau keterlambatan dari jadwal yang ditentukan.
Meskipun demikian, jangan sampai kita berlarut-larut dalam kebahagian menempati runah baru. Ada hal penting yang harus kita lakukan sebagai pembeli setelah tahap serah terima kunci ini. Apa saja? Simak ulasan berikut!
Pada hunian baru kita pasti terdapat defect alias kecacatan. Maka dari itu, tugas kita sebagai pembeli ialah mengecek kualitasnya secara menyeluruh.
Beberapa area yang wajib kita cek di antaranya:
1. Pastikan semua kunci, pintu, dan jendela dapat dioperasikan dengan normal. Lalu, tidak ada kecacatan dari tampilannya yang dapat merusak estetika rumah.
2. Aliran air dan listrik di rumah bekerja dengan baik. Kita perlu mengecek semua keran, saklar, dan stopkontak untuk memastikan tidak ada kerusakan atau konsleting.
3. Amati apakah ada kerusakan pada dinding seperti cat mengelupas, dinding bergelombang, maupun permasalahan lainnya.
4. Tes kondisi lantai, khususnya di area drainase. Apa kemiringan lantai sudah sesuai atau belum? Untuk ini kita bisa menggunakan kelereng untuk mengetes kemiringannya. Cek juga kondisi keramik apa ada gelombang, pecah, atau tidak rata.
5. Jika memilih opsi full furnished, maka pastikan kualitas furnitur sudah sesuai yang dijanjikan atau belum.
6. Cek juga bagian lain-lain pada rumah kita. Apakah ada cacat, kerusakan, ukuran yang tidak sesuai, dan lain sebagainya.
Untuk ini kita bisa menyiapkan sticker post-it dan sebuah notebook. Tempelkan sticker pada bagian yang rusak dan tuliskan nomor pada sticker. Catat jenis kerusakan apa yang ada pada bagian rumah tersebut. Kita juga bisa mendokumentasikannya melalui foto dan video.
Selain memudahkan kita untuk menandai di mana kerusakan dan kecacatan pada bangunan. Hal ini juga sangat penting dilakukan untuk keperluan klaim garansi ke pengembang maupun kontraktor.
Ada kalanya kesibukan membuat kita tidak bisa melakukan serah terima secara langsung. Biasanya kita meminta tolong kepada keluarga atau kerabat dekat untuk melakukan ini.
Meskipun kita sudah dekat dan percaya kepada mereka, namun alangkah baiknya kita membuat surat kuasa untuk hal ini. Tujuannya agar kita lebih aman dan tenang dalam proses serah terima kunci.
Itu tadi beberapa hal wajib yang perlu dilakukan pembeli setelah serah terima kunci. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca!
Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Yang Wajib Dilakukan Pembeli Setelah Serah Terima Kunci
Serah terima kunci menjadi tahapan akhir pada saat kita membeli suatu rumah atau unit apartmen. Momen ini pastilah sudah ditunggu-tunggu, apalagi setelah proses panjang (dan melelahkan) mulai dari pengajuan kredit, tahap pembangunan, atau keterlambatan dari jadwal yang ditentukan.
Meskipun demikian, jangan sampai kita berlarut-larut dalam kebahagian menempati runah baru. Ada hal penting yang harus kita lakukan sebagai pembeli setelah tahap serah terima kunci ini. Apa saja? Simak ulasan berikut!
Pada hunian baru kita pasti terdapat defect alias kecacatan. Maka dari itu, tugas kita sebagai pembeli ialah mengecek kualitasnya secara menyeluruh.
Beberapa area yang wajib kita cek di antaranya:
1. Pastikan semua kunci, pintu, dan jendela dapat dioperasikan dengan normal. Lalu, tidak ada kecacatan dari tampilannya yang dapat merusak estetika rumah.
2. Aliran air dan listrik di rumah bekerja dengan baik. Kita perlu mengecek semua keran, saklar, dan stopkontak untuk memastikan tidak ada kerusakan atau konsleting.
3. Amati apakah ada kerusakan pada dinding seperti cat mengelupas, dinding bergelombang, maupun permasalahan lainnya.
4. Tes kondisi lantai, khususnya di area drainase. Apa kemiringan lantai sudah sesuai atau belum? Untuk ini kita bisa menggunakan kelereng untuk mengetes kemiringannya. Cek juga kondisi keramik apa ada gelombang, pecah, atau tidak rata.
5. Jika memilih opsi full furnished, maka pastikan kualitas furnitur sudah sesuai yang dijanjikan atau belum.
6. Cek juga bagian lain-lain pada rumah kita. Apakah ada cacat, kerusakan, ukuran yang tidak sesuai, dan lain sebagainya.
Untuk ini kita bisa menyiapkan sticker post-it dan sebuah notebook. Tempelkan sticker pada bagian yang rusak dan tuliskan nomor pada sticker. Catat jenis kerusakan apa yang ada pada bagian rumah tersebut. Kita juga bisa mendokumentasikannya melalui foto dan video.
Selain memudahkan kita untuk menandai di mana kerusakan dan kecacatan pada bangunan. Hal ini juga sangat penting dilakukan untuk keperluan klaim garansi ke pengembang maupun kontraktor.
Ada kalanya kesibukan membuat kita tidak bisa melakukan serah terima secara langsung. Biasanya kita meminta tolong kepada keluarga atau kerabat dekat untuk melakukan ini.
Meskipun kita sudah dekat dan percaya kepada mereka, namun alangkah baiknya kita membuat surat kuasa untuk hal ini. Tujuannya agar kita lebih aman dan tenang dalam proses serah terima kunci.
Itu tadi beberapa hal wajib yang perlu dilakukan pembeli setelah serah terima kunci. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca!