Asih Putri Wardhani

Following

Followers

article 21 August 2024

Asih Putri Wardhani

Inspirasi Desain - Ruang Tamu

10 Inspirasi Desain untuk Menyulap Ruang Transisi Jadi Lebih Stylish & Multifungsi

Ruang transisi atau entryway merupakan sebuah ruang peralihan antara area outdoor dan indoor. Biasanya, kamu bisa menemukan area ini langsung setelah memasuki pintu depan, sebelum menuju ke ruang tamu.

Di Indonesia sendiri, desain rumah dengan menggunakan ruang transisi atau entryway memang masih jarang sekali ditemukan. Jadi wajar saja kalau kamu masih merasa asing mendengar istilah itu.

Tapi, tau gak sih, kalau ternyata ruangan ini bisa jadi sangat berfungsi sekaligus menambah daya tarik di rumah kamu?

Di negara empat musim sendiri, ruang transisi menjadi area untuk menghambat jalannya udara langsung masuk ke ruang tamu. Sehingga, penghuni rumah jadi tidak terlalu kedinginan saat musim dingin ataupun kepanasan saat musim panas.

Selain itu, entryway juga menjadi tempat menyimpan beberapa barang pribadi seperti mantel atau jaket, sepatu, topi, tas, dan payung setelah bepergian. Istilah lainnya yaitu mudroom.

Nah, jika ditelisik dari segi kegunaannya itu, tentu tidak ada ruginya dong, kalau kamu juga ingin membangun ruang transisi di hunianmu.

Demi mempermudah kamu untuk mewujudkan ruangan transisi impian itu, artikel ini sudah menyediakan 10 inspirasi desain entryway yang patut kamu adopsi. Yuk intip!

Simple tapi tetap elegan dengan tema all-white

Mengusung tema all-white untuk sebuah hunian memang sudah sangat umum. Hal ini karena warna putih bisa memberikan kesan yang cerah dan nyaman secara bersamaan di dalam rumah.

Namun, kamu juga harus bisa memberikan detail-detail tertentu agar ruangan di rumahmu tidak tampak membosankan.

Salah satunya bisa dengan memilih keramik lantai dengan warna earth tone seperti di atas. Selain itu, memasang moulding pada dinding dan langit-langit juga bisa mempertegas desain ruang transisimu.

Jangan lupa untuk memasang lampu gantung dengan bentuk yang unik untuk ruangan transisi yang lebih berkarakter.

Berikan sentuhan tanaman indoor untuk kesan ruang transisi yang lebih segar

Kalau kamu adalah seorang pecinta tanaman, kamu juga bisa loh, meletakkan tanaman-tanaman hias indoor untuk memberikan kesegaran di ruang transisi.

Untuk menyelaraskan konsep desain interior seperti ini, kamu juga boleh menambahkan beberapa keranjang anyam sebagai storage, karpet anyam, dan furnitur yang menonjolkan tekstur kayu asli.

Adopsi konsep tempat penyimpanan built-in untuk menghindari kesan berantakan

Ruang transisi tidak melulu tentang gaya dan daya tarik, tapi juga harus memperhatikan kegunaan setiap perabotannya.

Membuat sebuah lemari dan bangku built-in adalah salah satu tips agar ruang transisimu jadi lebih multifungsi, rapi, memaksimalkan ruang, sekaligus estetik secara bersamaan.

Kamu bisa menyembunyikan seluruh tas, sepatu, mantel, dan topi di mudroom-mu dengan tenang tanpa harus membuat area entryway-mu tampak seperti kapal pecah.

Manfaatkan area kosong di dinding sebaik mungkin

Selain membangun sebuah lemari built-in, kamu juga disuguhkan dengan ide ini. Yakni memasang gantungan pada beberapa spot di dinding area transisi.

Hal ini berguna agar dinding putih hunianmu tidak tampak terlalu polos dan useless.

Prinsip utama ide desain ini adalah memanfaatkan setiap jengkal yang ada di ruang transisi tanpa harus kehilangan daya tariknya.

Salah satu contoh, kamu bisa memasang hook untuk topi dengan pola yang unik. Sekaligus meletakkan sebuah wadah payung dengan bentuk yang anti-mainstream.

Pasang cermin berukuran besar untuk memberi kesan entryway yang luas

Pada kebanyakan rumah bergaya minimalis, perabot yang berukuran besar sangatlah dihindari. Hal ini penting agar rumahmu tidak terasa penuh sesak.

Tapi sebagai gantinya, kamu diperbolehkan kok untuk memasang sebuah cermin yang lebar dan besar untuk memberikan kesan ruangan yang lebih luas.

Dengan ilusi optik yang dihasilkan dari cermin besar itu, kamu sudah tidak perlu bersusah payah lagi untuk mendekorasi ruang transisi dan mempertahankan kenyamanannya yang tiada tara bagi setiap tamu yang datang.

Psst! Jangan lupa pasang welcome sign yang menarik untuk menyambut dan memberikan kehangatan pada setiap tamu yang berkunjung ya!

Pasang ornamen dan furniture dengan aksen gold untuk memperkuat kesan mewah

Kalau kebetulan rumahmu luas dan mengusung tema kemewahan, gold sudah pasti jadi opsi yang paling utama.

Pertama, kamu bisa meletakkan bangku dengan lis emas, memasang cermin bulat dengan bingkai emas, juga beberapa ornamen emas untuk memeriahkan ruang transisi hunianmu.

Perlu diingat, kalau memberikan sentuhan emas yang terlalu berlebihan juga bisa mengurangi nilai estetika. Jadi, pastikan untuk mengombinasikan setiap unsur pilihanmu dengan seimbang ya!

Hiasi dinding ruang transisi dengan foto-foto atau karya seni

Misi utama mendekorasi ruang transisi adalah untuk membuat takjub para tamu yang masuk ke rumah anda.

Itulah alasan ide ini muncul. Selain menyuguhkan kenyamanan dan kebergunaan dari ruang transisi, kamu juga bisa menyuguhkan daya tarik yang anti mainstream, yang benar-benar menggambarkan dirimu secara personal di area ini.

Kamu bisa memajang potret keluarga, lukisan, ataupun karya seni lainnya di dinding di ruangan ini.

Hadirkan nuansa vintage dengan piring antik di dinding & karpet merah

Siapa bilang piring hanya bisa disimpan di lemari?

Dalam inspirasi desain ini, koleksi piring antikmu bisa juga loh kamu pajang di dinding di entryway.

Selain itu, kamu juga bisa menggeser lemari jadulmu sedikit mendekati pintu masuk, lalu memberikannya sedikit sentuhan pernis agar tampak selalu terawat.

Jangan lupa juga untuk memasang karpet vintage merah sebagai highlight dalam ruangan.

Dan taraa! Kini ruang transisimu menjadi spot yang kamu banget kan?!

Dinding kaca untuk mendisplay pemandangan di taman depan rumah

Pilihan lain muncul buat kamu yang sangat suka desain interior yang simple tapi berkesan.

Pada ruang transisi ini, kamu bisa membuat satu bagian dinding yang dekat dengan pintu menjadi full kaca.

Selain membantu untuk memberikan pencahayaan secara natural, kamu juga bisa sekaligus memperoleh semua pemandangan cantik dari taman depan rumahmu.

Jangan tanya kenapa daun pintunya berwarna merah, karna kamu bisa bermain dengan warna apapun pada pintu, asalkan tetap senada dan bisa menjadikannya plus point yang unik dan menarik.

Setting meja panjang di sisi lain ruang transisi untuk memamerkan koleksimu

Menyimpan semua koleksi buku, kaset, atau apapun yang berkaitan dengan hobimu tidak melulu di dalam kamar loh!

Seperti misi mendekor ruang transisi pada umumnya, ini adalah tentang kemultifungsian dan daya tarik yang bisa membuat tamu yang berkunjung ke rumahmu menjadi merasa terkagum-kagum.

Selama koleksimu tidak mengganggu dan ditata dengan rapi di meja atau storage di entryway, maka semua akan baik-baik saja.

Kunci utamanya adalah jaga kebersihan dan kerapian setiap perabotannya agar semua penghuni menjadi nyaman.

Dan, itulah kesepuluh inspirasi desain ruang transisi yang bisa kamu adopsi. Pastikan semua konsep yang kamu pilih nanti senada dengan semua ruangan yang ada di rumah untuk menumbuhkan kesan harmonis, ya. Selamat mendekorasi!

article 21 August 2024

Asih Putri Wardhani

Inspirasi Desain - Ruang Tamu

10 Inspirasi Desain untuk Menyulap Ruang Transisi Jadi Lebih Stylish & Multifungsi

Ruang transisi atau entryway merupakan sebuah ruang peralihan antara area outdoor dan indoor. Biasanya, kamu bisa menemukan area ini langsung setelah memasuki pintu depan, sebelum menuju ke ruang tamu.

Di Indonesia sendiri, desain rumah dengan menggunakan ruang transisi atau entryway memang masih jarang sekali ditemukan. Jadi wajar saja kalau kamu masih merasa asing mendengar istilah itu.

Tapi, tau gak sih, kalau ternyata ruangan ini bisa jadi sangat berfungsi sekaligus menambah daya tarik di rumah kamu?

Di negara empat musim sendiri, ruang transisi menjadi area untuk menghambat jalannya udara langsung masuk ke ruang tamu. Sehingga, penghuni rumah jadi tidak terlalu kedinginan saat musim dingin ataupun kepanasan saat musim panas.

Selain itu, entryway juga menjadi tempat menyimpan beberapa barang pribadi seperti mantel atau jaket, sepatu, topi, tas, dan payung setelah bepergian. Istilah lainnya yaitu mudroom.

Nah, jika ditelisik dari segi kegunaannya itu, tentu tidak ada ruginya dong, kalau kamu juga ingin membangun ruang transisi di hunianmu.

Demi mempermudah kamu untuk mewujudkan ruangan transisi impian itu, artikel ini sudah menyediakan 10 inspirasi desain entryway yang patut kamu adopsi. Yuk intip!

Simple tapi tetap elegan dengan tema all-white

Mengusung tema all-white untuk sebuah hunian memang sudah sangat umum. Hal ini karena warna putih bisa memberikan kesan yang cerah dan nyaman secara bersamaan di dalam rumah.

Namun, kamu juga harus bisa memberikan detail-detail tertentu agar ruangan di rumahmu tidak tampak membosankan.

Salah satunya bisa dengan memilih keramik lantai dengan warna earth tone seperti di atas. Selain itu, memasang moulding pada dinding dan langit-langit juga bisa mempertegas desain ruang transisimu.

Jangan lupa untuk memasang lampu gantung dengan bentuk yang unik untuk ruangan transisi yang lebih berkarakter.

Berikan sentuhan tanaman indoor untuk kesan ruang transisi yang lebih segar

Kalau kamu adalah seorang pecinta tanaman, kamu juga bisa loh, meletakkan tanaman-tanaman hias indoor untuk memberikan kesegaran di ruang transisi.

Untuk menyelaraskan konsep desain interior seperti ini, kamu juga boleh menambahkan beberapa keranjang anyam sebagai storage, karpet anyam, dan furnitur yang menonjolkan tekstur kayu asli.

Adopsi konsep tempat penyimpanan built-in untuk menghindari kesan berantakan

Ruang transisi tidak melulu tentang gaya dan daya tarik, tapi juga harus memperhatikan kegunaan setiap perabotannya.

Membuat sebuah lemari dan bangku built-in adalah salah satu tips agar ruang transisimu jadi lebih multifungsi, rapi, memaksimalkan ruang, sekaligus estetik secara bersamaan.

Kamu bisa menyembunyikan seluruh tas, sepatu, mantel, dan topi di mudroom-mu dengan tenang tanpa harus membuat area entryway-mu tampak seperti kapal pecah.

Manfaatkan area kosong di dinding sebaik mungkin

Selain membangun sebuah lemari built-in, kamu juga disuguhkan dengan ide ini. Yakni memasang gantungan pada beberapa spot di dinding area transisi.

Hal ini berguna agar dinding putih hunianmu tidak tampak terlalu polos dan useless.

Prinsip utama ide desain ini adalah memanfaatkan setiap jengkal yang ada di ruang transisi tanpa harus kehilangan daya tariknya.

Salah satu contoh, kamu bisa memasang hook untuk topi dengan pola yang unik. Sekaligus meletakkan sebuah wadah payung dengan bentuk yang anti-mainstream.

Pasang cermin berukuran besar untuk memberi kesan entryway yang luas

Pada kebanyakan rumah bergaya minimalis, perabot yang berukuran besar sangatlah dihindari. Hal ini penting agar rumahmu tidak terasa penuh sesak.

Tapi sebagai gantinya, kamu diperbolehkan kok untuk memasang sebuah cermin yang lebar dan besar untuk memberikan kesan ruangan yang lebih luas.

Dengan ilusi optik yang dihasilkan dari cermin besar itu, kamu sudah tidak perlu bersusah payah lagi untuk mendekorasi ruang transisi dan mempertahankan kenyamanannya yang tiada tara bagi setiap tamu yang datang.

Psst! Jangan lupa pasang welcome sign yang menarik untuk menyambut dan memberikan kehangatan pada setiap tamu yang berkunjung ya!

Pasang ornamen dan furniture dengan aksen gold untuk memperkuat kesan mewah

Kalau kebetulan rumahmu luas dan mengusung tema kemewahan, gold sudah pasti jadi opsi yang paling utama.

Pertama, kamu bisa meletakkan bangku dengan lis emas, memasang cermin bulat dengan bingkai emas, juga beberapa ornamen emas untuk memeriahkan ruang transisi hunianmu.

Perlu diingat, kalau memberikan sentuhan emas yang terlalu berlebihan juga bisa mengurangi nilai estetika. Jadi, pastikan untuk mengombinasikan setiap unsur pilihanmu dengan seimbang ya!

Hiasi dinding ruang transisi dengan foto-foto atau karya seni

Misi utama mendekorasi ruang transisi adalah untuk membuat takjub para tamu yang masuk ke rumah anda.

Itulah alasan ide ini muncul. Selain menyuguhkan kenyamanan dan kebergunaan dari ruang transisi, kamu juga bisa menyuguhkan daya tarik yang anti mainstream, yang benar-benar menggambarkan dirimu secara personal di area ini.

Kamu bisa memajang potret keluarga, lukisan, ataupun karya seni lainnya di dinding di ruangan ini.

Hadirkan nuansa vintage dengan piring antik di dinding & karpet merah

Siapa bilang piring hanya bisa disimpan di lemari?

Dalam inspirasi desain ini, koleksi piring antikmu bisa juga loh kamu pajang di dinding di entryway.

Selain itu, kamu juga bisa menggeser lemari jadulmu sedikit mendekati pintu masuk, lalu memberikannya sedikit sentuhan pernis agar tampak selalu terawat.

Jangan lupa juga untuk memasang karpet vintage merah sebagai highlight dalam ruangan.

Dan taraa! Kini ruang transisimu menjadi spot yang kamu banget kan?!

Dinding kaca untuk mendisplay pemandangan di taman depan rumah

Pilihan lain muncul buat kamu yang sangat suka desain interior yang simple tapi berkesan.

Pada ruang transisi ini, kamu bisa membuat satu bagian dinding yang dekat dengan pintu menjadi full kaca.

Selain membantu untuk memberikan pencahayaan secara natural, kamu juga bisa sekaligus memperoleh semua pemandangan cantik dari taman depan rumahmu.

Jangan tanya kenapa daun pintunya berwarna merah, karna kamu bisa bermain dengan warna apapun pada pintu, asalkan tetap senada dan bisa menjadikannya plus point yang unik dan menarik.

Setting meja panjang di sisi lain ruang transisi untuk memamerkan koleksimu

Menyimpan semua koleksi buku, kaset, atau apapun yang berkaitan dengan hobimu tidak melulu di dalam kamar loh!

Seperti misi mendekor ruang transisi pada umumnya, ini adalah tentang kemultifungsian dan daya tarik yang bisa membuat tamu yang berkunjung ke rumahmu menjadi merasa terkagum-kagum.

Selama koleksimu tidak mengganggu dan ditata dengan rapi di meja atau storage di entryway, maka semua akan baik-baik saja.

Kunci utamanya adalah jaga kebersihan dan kerapian setiap perabotannya agar semua penghuni menjadi nyaman.

Dan, itulah kesepuluh inspirasi desain ruang transisi yang bisa kamu adopsi. Pastikan semua konsep yang kamu pilih nanti senada dengan semua ruangan yang ada di rumah untuk menumbuhkan kesan harmonis, ya. Selamat mendekorasi!