Inspirasi Desain - Ruang Keluarga
Microcement, Finishing Lantai yang Lagi Hype Banget!
Semen merupakan finishing lantai yang sudah ada sejak lama dan tetap eksis hingga saat ini. Berbagai inovasi semen pun terus berkembang, salah satunya yaitu microcement.
Microcement merupakan salah jenis semen untuk aplikasi finishing lantai. Dengan daya tahan tinggi dan berbagai pilihan warna yang menarik, maka tidak heran jika microcement sedang menjadi perbincangan hangat.
Kali ini, saya akan mengulas mengenai finishing lantai ini. Simak yuk!
Microcement merupakan jenis semen khusus yang digunakan untuk aplikasi pada permukaan lantai dan dinding. Finishing ini bisa langsung diaplikasikan di lantai existing, baik lantai semen maupun lantai keramik. Lapisan microcement memiliki ketebalan berkisar 2-3 mm saja, sehingga tidak banyak mengubah atau menambah ketinggian level lantai.
Banyak keunggulan yang ditawarkan dari pengaplikasian microcement, salah satunya adalah durabilitas tinggi terhadap lalu lalang. Lantai microcement juga tahan kelembapan dan tidak licin, sehingga mudah dibersihkan dan dapat diaplikasikan baik pada area indoor maupun outdoor.
Dan juga, hasil akhir dan pilihan warnanya juga sangat beragam. Yang mana kita bisa sesuaikan look-nya dengan tampilan ruangan kita.
Untuk mengaplikasikan microcement pada lantai kita, terdapat beberapa langkah. Di antaranya,
1. Bersihkan lantai dari debu dan kotoran, serta perbaiki bagian-bagian lantai existing yang rusak atau kurang rata.
2. Aplikasikan primer khusus untuk microcement. Primer ini berfungsi meningkatkan daya rekat microcement dan juga membuat lantai lebih tahan terhadap kelembapan.
3. Setelah kering, mulai lapisan pertama microcement. Pada lapisan pertama disarankan juga untuk menambahkan serat fiber supaya lantai tidak mudah retak.
4. Jika lapisan pertama sudah kering, lapisan kedua bisa diaplikasikan. Lapisan kedua berfungsi untuk memberi warna, tekstur, dan tampilan akhir dari lantai microcement.
5. Terakhir aplikasikan coating agar lantai microcement menjadi semakin awet, apalagi untuk aplikasi pada area outdoor.
Itulah sedikit ulasan mengenai lantai microcement. Semoga dapat menambah wawasan sekaligus memberi inspirasi dalam mempercantik rumah!
Inspirasi Desain - Ruang Keluarga
Microcement, Finishing Lantai yang Lagi Hype Banget!
Semen merupakan finishing lantai yang sudah ada sejak lama dan tetap eksis hingga saat ini. Berbagai inovasi semen pun terus berkembang, salah satunya yaitu microcement.
Microcement merupakan salah jenis semen untuk aplikasi finishing lantai. Dengan daya tahan tinggi dan berbagai pilihan warna yang menarik, maka tidak heran jika microcement sedang menjadi perbincangan hangat.
Kali ini, saya akan mengulas mengenai finishing lantai ini. Simak yuk!
Microcement merupakan jenis semen khusus yang digunakan untuk aplikasi pada permukaan lantai dan dinding. Finishing ini bisa langsung diaplikasikan di lantai existing, baik lantai semen maupun lantai keramik. Lapisan microcement memiliki ketebalan berkisar 2-3 mm saja, sehingga tidak banyak mengubah atau menambah ketinggian level lantai.
Banyak keunggulan yang ditawarkan dari pengaplikasian microcement, salah satunya adalah durabilitas tinggi terhadap lalu lalang. Lantai microcement juga tahan kelembapan dan tidak licin, sehingga mudah dibersihkan dan dapat diaplikasikan baik pada area indoor maupun outdoor.
Dan juga, hasil akhir dan pilihan warnanya juga sangat beragam. Yang mana kita bisa sesuaikan look-nya dengan tampilan ruangan kita.
Untuk mengaplikasikan microcement pada lantai kita, terdapat beberapa langkah. Di antaranya,
1. Bersihkan lantai dari debu dan kotoran, serta perbaiki bagian-bagian lantai existing yang rusak atau kurang rata.
2. Aplikasikan primer khusus untuk microcement. Primer ini berfungsi meningkatkan daya rekat microcement dan juga membuat lantai lebih tahan terhadap kelembapan.
3. Setelah kering, mulai lapisan pertama microcement. Pada lapisan pertama disarankan juga untuk menambahkan serat fiber supaya lantai tidak mudah retak.
4. Jika lapisan pertama sudah kering, lapisan kedua bisa diaplikasikan. Lapisan kedua berfungsi untuk memberi warna, tekstur, dan tampilan akhir dari lantai microcement.
5. Terakhir aplikasikan coating agar lantai microcement menjadi semakin awet, apalagi untuk aplikasi pada area outdoor.
Itulah sedikit ulasan mengenai lantai microcement. Semoga dapat menambah wawasan sekaligus memberi inspirasi dalam mempercantik rumah!