Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Alasan Penting Kolom Harus Lebih Kuat dari Balok
Struktur menjadi elemen yang sangat penting pada setiap bangunan. Tanpa struktur yang kuat, kerusakan-kerusakan pada bangunan akan bermunculan dan yang terburuk bangunan bisa saja roboh. Untuk menghindari kejadian-kejadian tersebut, maka struktur bangunan perlu diperhitungkan dan didesain dengan baik.
Sayangnya, masih banyak yang beranggapan bahwa suatu struktur bangunan yang baik haruslah dibuat kokoh dan kaku mulai dari pondasi, kolom, hingga baloknya. Tentu ada sedikit kekeliruan di sini, justru struktur bangunan yang ideal ialah yang menggunakan prinsip strong column and weak beam. Yang mana jika diartikan kolom dibuat secara kuat namun baloknya lemah.
Pada artikel ini, masterumah.id ingin mengulas mengenai pentingnya menerapkan prinsip strong column and weak beam pada suatu bangunan. Simak yuk!
Strong column and weak beam merupakan sebuah prinsip teknis yang menyarankan bahwa kolom dari suatu bangunan harus dibuat lebih kuat daripada balok. Alasannya yaitu desain balok yang ideal ialah yang cukup lentur dalam menyerap tekanan dan stres pada keseluruhan struktur. Sedangkan, kolom harus dibuat secara kuat dan kaku sebagai penahan beban utama.
Penerapan prinsip strong column and weak beam meningkatkan distribusi beban lateral yang dirasakan oleh bangunan. Hal ini khususnya pada saat terjadi aktivitas seismik pada tanah seperti gempa bumi ataupun pergeseran tanah. Dengan kolom yang kuat serta balok yang fleksibel maka bangunan lebih aman dan terhindar dari kegagalan struktur.
Satu hal yang terpenting untuk menciptakan struktur ideal dengan prinsip strong column and weak beam ialah perhitungan sipilnya. Ukuran bangunan, kekuatan struktur yang dibutuhkan, momen lengkung, atau perhitungan gempa perlu dibuat secara akurat dan terperinc
Baru setelahnya, kita bisa mempertimbangkan ukuran kolom dan balok, pembesian, kualitas beton, serta sambungan kolom dengan balok. Dengan demikian desain struktur ideal, kokoh, dan sesuai dengan kebutuhan bangunan bisa tercipta.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai prinsip strong column and weak beam dalam pembuatan struktur bangunan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!
Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Alasan Penting Kolom Harus Lebih Kuat dari Balok
Struktur menjadi elemen yang sangat penting pada setiap bangunan. Tanpa struktur yang kuat, kerusakan-kerusakan pada bangunan akan bermunculan dan yang terburuk bangunan bisa saja roboh. Untuk menghindari kejadian-kejadian tersebut, maka struktur bangunan perlu diperhitungkan dan didesain dengan baik.
Sayangnya, masih banyak yang beranggapan bahwa suatu struktur bangunan yang baik haruslah dibuat kokoh dan kaku mulai dari pondasi, kolom, hingga baloknya. Tentu ada sedikit kekeliruan di sini, justru struktur bangunan yang ideal ialah yang menggunakan prinsip strong column and weak beam. Yang mana jika diartikan kolom dibuat secara kuat namun baloknya lemah.
Pada artikel ini, masterumah.id ingin mengulas mengenai pentingnya menerapkan prinsip strong column and weak beam pada suatu bangunan. Simak yuk!
Strong column and weak beam merupakan sebuah prinsip teknis yang menyarankan bahwa kolom dari suatu bangunan harus dibuat lebih kuat daripada balok. Alasannya yaitu desain balok yang ideal ialah yang cukup lentur dalam menyerap tekanan dan stres pada keseluruhan struktur. Sedangkan, kolom harus dibuat secara kuat dan kaku sebagai penahan beban utama.
Penerapan prinsip strong column and weak beam meningkatkan distribusi beban lateral yang dirasakan oleh bangunan. Hal ini khususnya pada saat terjadi aktivitas seismik pada tanah seperti gempa bumi ataupun pergeseran tanah. Dengan kolom yang kuat serta balok yang fleksibel maka bangunan lebih aman dan terhindar dari kegagalan struktur.
Satu hal yang terpenting untuk menciptakan struktur ideal dengan prinsip strong column and weak beam ialah perhitungan sipilnya. Ukuran bangunan, kekuatan struktur yang dibutuhkan, momen lengkung, atau perhitungan gempa perlu dibuat secara akurat dan terperinc
Baru setelahnya, kita bisa mempertimbangkan ukuran kolom dan balok, pembesian, kualitas beton, serta sambungan kolom dengan balok. Dengan demikian desain struktur ideal, kokoh, dan sesuai dengan kebutuhan bangunan bisa tercipta.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai prinsip strong column and weak beam dalam pembuatan struktur bangunan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!