Perhatikan Beberapa Hal Dulu Sebelum Membuat Rooftop Garden Di Rumah!

Suasana yang menyegarkan, asri dan tenang menjadi sesuatu yang paling dicari dari sebuah taman. Selain dapat mempercantik hunian, berdasarkan hasil studi ari Universitas Cardiff dan Universitas Metropolitan Cardiff, orang dengan rumah yang dilengkapi atau dekan dengan taman cenderung merasa tenang, damai dan memiliki banyak energi.

Sayangnya, masalah penyempitan lahan di kota-kota besar membuat cita-cita untuk memiliki taman di halaman depan rumah sedikit sulit direalisasikan. Meskipun demikian bukan berarti masyarakat kota besar tidak bisa memiliki taman. Dengan mempertimbangkan pola pertumbuhan bangunan di kota besar yang menuju ke arah vertikal, pembuatan taman di rooftop atau bagian tertinggi rumah menjadi ide yang cemerlang.

Namun karena Lokasi tanam tidak berada tepat di atas permukaan tanah, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam pembuatan taman rooftop atau rooftop garden ini. Masterumah.id akan membahas beberapa hal tersebut bersama kalian dalam artikel berikut ini.

1. Struktur Bangunan

Struktur bangunan menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan rooftop garden karena nantinya struktur bangunan tersebut tidak hanya akan menahan beban manusia, tetapi juga beban tanaman dan airnya.

Faktor kemiringan dak atap juga menjadi hal yang cukup penting dalam pembuatan rooftop garden. Setidaknya agar aliran air dapat mengalir dengan baik namun masih aman dari bahaya tergelincir, kemiringan antara 20 sampai 30 derajat cukup disarankan.

2. Media Tanam

Selain berkreasi dengan tanaman, dengan rooftop garden kalian juga bisa berkreasi dengan bentuk pot yang akan kalian gunakan. Penggunaan pot pada rooftop garden memang menjadi sesuatu hal yang tidak dapat dihindari mengingat kalian nantinya hanya dapat menemukan beton di sekitar rooftop garden. Sehingga untuk menggunakan tanah sebagai media taman, kalian memerlukan pot sebagai tempatnya.

3. Sistem Pengairan

Tidak seperti tanam biasanya yang hanya perlu mempertimbangkan saluran air bersih untuk menyiram tanaman, tetapi pembuatan saluran buang air kotor untuk rooftop garden juga harus dipertimbangkan.

Saluran buang air kotor sendiri berfungsi untuk membuang sisa air yang digunakan untuk pengairan dan juga sisa air hujan dari area rooftop. Untuk membuat saluran buang ini kalian hanya perlu memastikan bahwa ujung terendah rooftop kalian terhubung dengan pipa talang air yang mengarahkan air ke saluran buang.

4. Waterproofing

Pemberian lapisan waterproof pada beton rooftop menjadi hal yang tidak boleh ketinggalan jika kalian memang ingin membuat rooftop garden. Waterproofing akan mencegah jamur dan retak rambut yang mengakibatkan rembesan di bangunan bawah taman rooftop atau mungkin sesuatu yang lebih berbahaya seperti langit-langit rumah yang untuk akibat intensitas air yang mulai tinggi.

5. Pasang Ijuk Dan Serabut Kelapa

Ijuk dan serabut kelapa menjadi hal yang tidak kalah penting untuk dipasang di rooftop garden kalian. Benda-benda ini akan berguna untuk mencegah tersumbatnya saluran air kotor kalian. Karena baik ijuk ataupun serabut kelapa akan membantu menyaring air yang mengalir dari tanah agar tidak membawa serta tanah yang menjadi media tanam.

Pembuatan taman di atas atap ini merupakan sesuatu yang baik bukan bagi kalian saja tetapi juga bagi bumi. Hal itu karena taman di atas atap juga akan membantu menambah ruang terbuka hijau yang semakin hari semakin sedikit.

Namun perlu diingat juga bahwa pembuatan tanam di atas atap perlu memperhatikan banyak aspek terkait keselamatan kalian dan lingkungan sekitar. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!