Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Trik Mudah Memilih Lampu untuk Pencahayaan Ruangan Terbaik
Satu hal kecil namun sering kali membuat banyak orang bingung ialah memilih lampu untuk ruangan mereka.
“Berapa watt lampu yang sesuai dengan ruangan saya? Kira-kira untuk ruang keluarga butuh lampu berapa titik? Saya sudah pasang lampu LED kok masih redup ya?”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut cukup wajar dan sering muncul, karena beberapa mungkin belum mengetahui trik ini. Kali ini, saya akan sedikit mengulas trik mudah untuk memilih lampu yang pas. Catat ya!
Banyak yang salah kaprah mengenai semakin tinggi ukuran watt suatu lampu maka akan semakin terang. Padahal label watt yang tertera pada bohlam merupakan satuan untuk menghitung konsumsi energi, bukan kecerahan.
Untuk mengukur kecerahan suatu bohlam digunakan satuan yaitu lumen (lm). Lumen menunjukkan seberapa besar fluks cahaya atau daya pancaran yang dihasilkan dari satu sumber cahaya secara merata ke berbagai arah. Atau dengan kata lain, semakin besar lumen suatu bohlam maka semakin terang juga cahaya yang dihasilkan.
Agar memudahkan, kita bisa melihat gambar tabel di atas. Ambil contoh, kita memiliki ruang keluarga dengan ukuran 3 x 4 meter. Maka kebutuhan cahaya agar ruang keluarga bisa terang kurang lebih 3000 lm.
Selanjutnya kita bisa melihat gambar berikut ini mengenai jenis dan besaran watt lampu yang kita butuhkan. Misalkan kita menggunakan jenis bohlam LED, maka kita bisa memilih bohlam berukuran 24 W yang memiliki tingkat kecerahan 2600 lm (paling mendekati 3000 lm).
Atau, kita bisa memasang 3 titik bohlam LED 13 W maupun 7 titik bohlam LED 6 W, yang masing-masing memiliki jumlah kecerahan 3300 lm dan 3150 lm.
Selain menentukan lumen, watt, dan jenis lampu, terdapat beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan. Di antaranya jenis ruangan, letak dan bentuk ruangan, daya soket lampu, temperatur lampu, jenis dan merek lampu, hingga fungsi dari lampu yang kita pasang.
Tentu pada beberapa kasus, kita perlu melakukan penyesuaian. Namun secara umum, trik ini dapat diaplikasikan untuk memberi gambaran bagaimana desain pencahayaan ideal untuk masing-masing ruangan.
Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Trik Mudah Memilih Lampu untuk Pencahayaan Ruangan Terbaik
Satu hal kecil namun sering kali membuat banyak orang bingung ialah memilih lampu untuk ruangan mereka.
“Berapa watt lampu yang sesuai dengan ruangan saya? Kira-kira untuk ruang keluarga butuh lampu berapa titik? Saya sudah pasang lampu LED kok masih redup ya?”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut cukup wajar dan sering muncul, karena beberapa mungkin belum mengetahui trik ini. Kali ini, saya akan sedikit mengulas trik mudah untuk memilih lampu yang pas. Catat ya!
Banyak yang salah kaprah mengenai semakin tinggi ukuran watt suatu lampu maka akan semakin terang. Padahal label watt yang tertera pada bohlam merupakan satuan untuk menghitung konsumsi energi, bukan kecerahan.
Untuk mengukur kecerahan suatu bohlam digunakan satuan yaitu lumen (lm). Lumen menunjukkan seberapa besar fluks cahaya atau daya pancaran yang dihasilkan dari satu sumber cahaya secara merata ke berbagai arah. Atau dengan kata lain, semakin besar lumen suatu bohlam maka semakin terang juga cahaya yang dihasilkan.
Agar memudahkan, kita bisa melihat gambar tabel di atas. Ambil contoh, kita memiliki ruang keluarga dengan ukuran 3 x 4 meter. Maka kebutuhan cahaya agar ruang keluarga bisa terang kurang lebih 3000 lm.
Selanjutnya kita bisa melihat gambar berikut ini mengenai jenis dan besaran watt lampu yang kita butuhkan. Misalkan kita menggunakan jenis bohlam LED, maka kita bisa memilih bohlam berukuran 24 W yang memiliki tingkat kecerahan 2600 lm (paling mendekati 3000 lm).
Atau, kita bisa memasang 3 titik bohlam LED 13 W maupun 7 titik bohlam LED 6 W, yang masing-masing memiliki jumlah kecerahan 3300 lm dan 3150 lm.
Selain menentukan lumen, watt, dan jenis lampu, terdapat beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan. Di antaranya jenis ruangan, letak dan bentuk ruangan, daya soket lampu, temperatur lampu, jenis dan merek lampu, hingga fungsi dari lampu yang kita pasang.
Tentu pada beberapa kasus, kita perlu melakukan penyesuaian. Namun secara umum, trik ini dapat diaplikasikan untuk memberi gambaran bagaimana desain pencahayaan ideal untuk masing-masing ruangan.