Gagah Bayu
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Pasang Keramik Baru di Atas Keramik Lama, Memang Bisa?
Mengganti keramik dapat membuat tampilan ruangan lebih segar dengan cukup instan. Biasanya dalam pemasangan keramik baru, keramik lama perlu dibongkar terlebih dahulu. Yang mana, hal ini cukup memakan waktu dan biaya serta berpotensi merusak lantai jika tidak dilakukan dengan benar.
Sebenarnya ada cara yang lebih praktis untuk mengganti keramik lama ke keramik baru. Yaitu dengan menggunakan metode tile-on-tile.
Apa itu metode tile-on-tile?
Metode tile-on-tile merupakan metode pemasangan keramik baru dengan menempelkannya langsung di atas keramik lama. Untuk melakukan metode ini digunakan mortar khusus untuk tile-on-tile. Sebab daya ikat keramik di atas keramik berbeda dengan keramik di atas lantai semen.
Langkah-langkah memasang keramik secara tile-on-tile
Terdapat beberapa langkah dalam mengaplikasikan metode tile-on-tile ini.
1. Bersihkan keramik lama dari noda, jamur, dan minyak. Pastikan juga kondisi keramik masih bagus dan permukaannya rata.
Jika ada kerusakan pada keramik lama atau permukaannya tidak rata, kita bisa perbaiki terlebih dahulu dengan pengisian semen dan meratakan permukaan keramik dengan gerinda.
2. Selanjutnya aplikasikan mortar khusus untuk tile-on-tile. Gunakan roskam bergerigi untuk meratakan mortar dan membuat daya ikatnya lebih kuat.
3. Pasang keramik berlawanan arah dengan arah nat keramik yang lama. Tutup seluruh permukaan keramik yang lama dengan keramik yang baru. Tambahkan juga expansion joint di setiap luasan 6x6 atau 8x8 keramik yang baru.
4. Sebagai langkah terakhir, isi nat pada keramik baru. Material nat untuk metode tile-on-tile ini juga khusus yang berfungsi menahan muai dan susut keramik. Setelahnya, biarkan nat mengering dan lantai keramik baru telah terpasang.
Tips mengaplikasikan metode tile-on-tile
Saat menggunakan metode tile-on-tile, keramik baru tidak perlu direndam terlebih dahulu. Lalu, perhitungkan juga jarak bagian bawah pintu dengan keramik. Sebab pemasangan keramik menggunakan metode tile-on-tile akan menambah ketinggian keramik kurang lebih 2 cm. Dan yang tidak kalah penting ialah menggunakan tile spacer atau tile level saat memasang keramik baru agar permukaannya lebih rata.
Semoga sedikit ulasan mengenai metode tile-on-tile di atas dapat menjadi inspirasi renovasi rumah.
Gagah Bayu
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Pasang Keramik Baru di Atas Keramik Lama, Memang Bisa?
Mengganti keramik dapat membuat tampilan ruangan lebih segar dengan cukup instan. Biasanya dalam pemasangan keramik baru, keramik lama perlu dibongkar terlebih dahulu. Yang mana, hal ini cukup memakan waktu dan biaya serta berpotensi merusak lantai jika tidak dilakukan dengan benar.
Sebenarnya ada cara yang lebih praktis untuk mengganti keramik lama ke keramik baru. Yaitu dengan menggunakan metode tile-on-tile.
Apa itu metode tile-on-tile?
Metode tile-on-tile merupakan metode pemasangan keramik baru dengan menempelkannya langsung di atas keramik lama. Untuk melakukan metode ini digunakan mortar khusus untuk tile-on-tile. Sebab daya ikat keramik di atas keramik berbeda dengan keramik di atas lantai semen.
Langkah-langkah memasang keramik secara tile-on-tile
Terdapat beberapa langkah dalam mengaplikasikan metode tile-on-tile ini.
1. Bersihkan keramik lama dari noda, jamur, dan minyak. Pastikan juga kondisi keramik masih bagus dan permukaannya rata.
Jika ada kerusakan pada keramik lama atau permukaannya tidak rata, kita bisa perbaiki terlebih dahulu dengan pengisian semen dan meratakan permukaan keramik dengan gerinda.
2. Selanjutnya aplikasikan mortar khusus untuk tile-on-tile. Gunakan roskam bergerigi untuk meratakan mortar dan membuat daya ikatnya lebih kuat.
3. Pasang keramik berlawanan arah dengan arah nat keramik yang lama. Tutup seluruh permukaan keramik yang lama dengan keramik yang baru. Tambahkan juga expansion joint di setiap luasan 6x6 atau 8x8 keramik yang baru.
4. Sebagai langkah terakhir, isi nat pada keramik baru. Material nat untuk metode tile-on-tile ini juga khusus yang berfungsi menahan muai dan susut keramik. Setelahnya, biarkan nat mengering dan lantai keramik baru telah terpasang.
Tips mengaplikasikan metode tile-on-tile
Saat menggunakan metode tile-on-tile, keramik baru tidak perlu direndam terlebih dahulu. Lalu, perhitungkan juga jarak bagian bawah pintu dengan keramik. Sebab pemasangan keramik menggunakan metode tile-on-tile akan menambah ketinggian keramik kurang lebih 2 cm. Dan yang tidak kalah penting ialah menggunakan tile spacer atau tile level saat memasang keramik baru agar permukaannya lebih rata.
Semoga sedikit ulasan mengenai metode tile-on-tile di atas dapat menjadi inspirasi renovasi rumah.
