Beberapa tahun belakangan, industrial menjadi gaya interior yang mulai banyak diapresiasi khusunya oleh milenial dan gen-z. Tampilan material ekspos serta berbagai fitur menarik seperti open plan, high ceiling, maupun jendela besar menjadi daya tarik dari gaya industrial itu sendiri.

Namun bukan tanpa kelemahan, gaya industrial ini kental akan nuansa maskulin. Dan apabila ruangan didesain dengan kurang baik bisa-bisa menimbulkan kesan kaku dan membosankan.

Oleh sebab itulah, beberapa mencoba pendekatan yang lebih feminin pada desain industrial sebagai antisipasi dari hal tersebut. Dan hasilnya sangatlah menakjubkan!

Ingin tahu bagaimana caranya membuat ruangan industrial lebih feminin? Berikut beberapa tipsnya.

1. Menambahkan warna yang lembut

Putih, abu-abu, hitam, dan coklat merupakan warna utama dari desain industrial. Sejujurnya, kombinasi warna ini tidak buruk sama sekali. Hanya saja, ruangan menjadi sangat maskulin.

Agar ruangan terlihat lebih feminin, maka warna-warna yang lembut bisa dihadirkan ke dalamnya. Seperti penggunaan warna pastel atau muted untuk menghadirkan kesan yang lebih kalem. Warna-warna ini juga akan terlihat menonjol di antara warna-warna industrial.

2. Ganti logam hitam dengan tembaga

Selain semen dan bata, logam menjadi material yang banyak dijumpai di ruangan begaya industrial. Biasanya logam dicat menggunakan warna hitam untuk memperkuat kesan industrial.

Sebenarnya logam warna hitam ini bisa kita ganti dengan warna tembaga. Untuk menciptakan kesan yang lebih soft pada ruangan dan tidak menghilangkan nuansa industrialnya sama sekali.

3. Tone down dengan perpaduan fabrik

Karpet, selimut, bantal bulu, atau beragam jenis fabrik lainnya membawa nuansa lembut, nyaman, dan hangat. Biasanya penggunaan fabrik ini banyak ditemui di interior seperti skandinavia maupun warm minimalism. Tidak ada salahnya, memasukkan elemen ini juga ke desain industrial.

Penggunaan berbagai jenis fabrik ini tidak hanya menambah tekstur, kontras, dan warna saja, melainkan juga menghadirkan keceriaan dan nuansa feminin. Mengurangi kesan serius dan kaku dari desain industrial.

4. Mengecat dinding bata dengan warna putih

Dinding bata ekspos sangat lekat dengan nuansa industrial. Warna terakotanya yang indah memberi aksen yang menarik pada ruangan. Sayangnya, warna merah bata yang terang kurang identik dengan kesan feminin.

Salah satu solusinya ialah mengecat dinding bata merah dengan warna putih. Kita dapat mengecat dinding bata merah ini menggunakan teknik washed. Agar kesan rustik dari dinding bata ekspos ini tidak hilang.

5. Hijaukan ruangan dengan tanaman hias

Dan tips terakhir yakni melakukan penghijauan ruangan dengan menempatkan berbagai tanaman hias. Untuk pemilihan tanamannya sendiri sebenarnya bebas, kita bisa memadukannya sesuka hati. Pertimbangkan bentuk daun, ukuran tanaman, dan perawatan juga.

Kehadiran tanaman pada ruangan bergaya industrial akan menciptakan atmosfer yang lebih hidup. Memberikan kesegaran dan suasana baru serta membuat ruangan lebih sehat tentunya.

Itu tadi beberapa tips dalam menghadirkan sentuhan feminin pada ruangan bergaya industrial. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi dalam mendekorasi rumah.