P-trap atau ’leher angsa’ sekilas mungkin terlihat seperti pipa pembuangan biasa. Bahkan, sebagian menganggap p-trap kurang efektif, karena memiliki lengkungan pada bentuknya.

Namun jangan salah, bentuk p-trap yang sedemikian berpengaruh terhadap mekanisme dan fungsinya. Lebih dari itu, penggunaan p-trap juga sangat membantu menghalau bau tak sedap dari saluran pembuangan.

Kali ini, masterumah.id ingin mengajakmu berkenalan dengan p-trap dan mengapa p-trap sangat direkomendasikan dipasang di setiap wastafel. Simak yuk!

1. Apa itu p-trap?

Secara harfiah, p-trap dapat diterjemahkan sebagai perangkap-p. Dikarenakan ketika dipasang p-trap akan terlihat seperti huruf 'p’ terbalik dan bekerja dengan cara menahan atau membuat air ‘terperangkap’ di dalamnya.

P-trap memiliki sebuah lengkungan di satu sisinya. Di dalam bagian lengkungnya, air tertahan pada level yang rata dan berfungsi sebagai penyaring udara dari saluran pembuangan. Sehingga bau tak sedap tidak sampai tercium ke luar wastafel, termasuk juga gas-gas berbahaya yang ada di got.

2. Fungsi penting dari p-trap

Selain sebagai saluran pembuangan dan penyaring udara, p-trap juga memiliki fungsi penting lainnya. Secara alami, peran p-trap sebagai reservoir membantu pembuangan air jadi lebih lancar.

Lalu, lengkungan pada p-trap dapat mencegah penyumbatan terbentuk lebih dalam pada saluran perpipaan. Dan yang tidak kalah penting, p-trap yang kering dapat menjadi deteksi dini kebocoran pipa.

3. Jenis-jenis p-trap

Dari segi desain dan model, saat ini p-trap sangatlah beragam. Namun, p-trap dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan materialnya.

- P-trap logam : keunggulan dari p-trap logam ialah memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap panas. Pilihan untuk area dapur di mana air panas sering dibuang melalui wastafel.

Sayangnya, korosi menjadi kelemahan p-trap jenis ini. Yang mana membuat usia penggunaan p-trap logam hanya bertahan 5-10 tahun.

- P-trap PVC : sedangkan untuk jenis p-trap PVC, kita tidak perlu khawatir dengan korosi. Sehingga usia penggunaannya pun jauh lebih lama dibandingkan dengan p-trap logam.

Namun di sisi lain, kelemahan utama p-trap PVC ialah panas dan tidak tahan api. Sehingga sangat tidak disarankan untuk terpapar panas tinggi atau digunakan di area industrial.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai p-trap. Dengan keunggulan yang didapat, kita sebaiknya beralih dari saluran pembuangan biasa ke p-trap.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik lainnya!