Istilah spotlight dan downlight sering kali digunakan untuk menyebut model lampu sorot yang digunakan di rumah. Padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan pada bentuk, fungsi pencahayaan, serta aplikasinya.

Untuk mengetahui apa itu spotlight dan downlight, mari simak ulasan berikut yuk!

Apa itu spotlight dan downlight?

Spotlight merupakan jenis lampu yang memiliki proyeksi cahaya yang terfokus pada titik tertentu. Biasanya cahaya dari spotlight lebih sempit, namun memiliki intensitas yang tinggi.

Sedangkan downlight memiliki cahaya yang mengarah ke bawah. Downlight biasanya lebih luas dengan cahaya lembut yang lebih menyebar.

Fungsi spotlight dan downlight

Setelah mengetahui perbedaan spotlight dan downlight, kita dapat membayangkan bahwa fungsi dari kedua jenis lampu ini pastinya berbeda.

Spotlight banyak digunakan sebagai lampu aksen dan lampu galeri karena pencahayaan yang lebih fokus dan intens. Pilihan yang lebih sesuai untuk menciptakan efek dramatis maupun meng-highlight detail dari sebuah objek.

Untuk downlight sendiri lebih sering difungsikan menjadi lampu ruangan karena cahayanya yang lembut dan menyebar. Agar penerangan lebih maksimal, sering kali digunakan beberapa buah downlight sekaligus dalam satu ruangan.

Aplikasi spotlight dan downlight

Aplikasi spotlight sangat beragam tergantung dari kebutuhan pencahayaan area di rumah. Biasanya spotlight dimanfaatkan untuk menyorot permukaan atau objek tertentu. Contoh penggunaannya antara lain sebagai lampu galeri, relief dinding, maupun tangga.

Lalu aplikasi downlight sendiri lebih banyak digunakan untuk menerangi ruangan. Seperti pada kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dapur, dan teras. Downlight juga biasa digunakan sebagai lampu tambahan untuk menciptakan pencahayaan yang lebih redup.

Kurang lebih itulah perbedaan antara spotlight dan downlight. Semoga dapat menjadi wawasan baru agar kita dapat memilih jenis lampu yang tepat.