Inspirasi Desain - Taman
Inner Garden Vs Inner Court, Apa Sih Bedanya?
Inner garden dan inner court sering kali digunakan sebagai penyebutan taman yang ada di dalam suatu bangunan. Meski sepintas mirip, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Apa saja ya kira-kira?
Suatu taman indoor dapat disebut sebagai inner court atau courtyard apabila ia terletak di area terbuka dan dibatasi oleh dinding-dinding bangunan. Yang mana, taman langsung menghadap ke langit tanpa adanya penutup, skylight, dan sejenisnya. Dengan begitu, taman terkena udara bebas dan paparan cuaca.
Sedangkan, inner garden terletak di dalam bangunan dan memiliki lebih banyak variasi. Inner garden bisa dibuat terbuka maupun tidak serta menggunakan beragam media tanam.
Dikarenakan inner garden memiliki bentuk yang bervariasi maka ukurannya pun fleksibel dan bisa disesuaikan dengan ketersediaan ruang. Sedangkan untuk ukuran standard inner court sendiri antara 6,5 - 9 meter persegi atau lebih luas dari itu.
Keduanya sama-sama berfungsi untuk menghijaukan bagian dalam rumah. Namun, innercourt memiliki keunggulan dari inner garden seperti sebagai ruang terbuka, area resapan, sirkulasi udara dan cahaya, serta sebagai paru-paru rumah. Sebab inner court memungkinkan tanaman berjenis pohon ditanam di sana.
Baik inner garden maupun inner court keduanya sama-sama penting sebagai area hijau di rumah. Masing-masing memiliki keunggulan, inner garden dengan fleksibilitasnya dan inner court dengan fungsionalitasnya. Semua kembali lagi ke kebutuhan, desain rumah, dan tentunya budget masing-masing.
Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat menginspirasi. Terima kasih sudah membaca.
Inspirasi Desain - Taman
Inner Garden Vs Inner Court, Apa Sih Bedanya?
Inner garden dan inner court sering kali digunakan sebagai penyebutan taman yang ada di dalam suatu bangunan. Meski sepintas mirip, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Apa saja ya kira-kira?
Suatu taman indoor dapat disebut sebagai inner court atau courtyard apabila ia terletak di area terbuka dan dibatasi oleh dinding-dinding bangunan. Yang mana, taman langsung menghadap ke langit tanpa adanya penutup, skylight, dan sejenisnya. Dengan begitu, taman terkena udara bebas dan paparan cuaca.
Sedangkan, inner garden terletak di dalam bangunan dan memiliki lebih banyak variasi. Inner garden bisa dibuat terbuka maupun tidak serta menggunakan beragam media tanam.
Dikarenakan inner garden memiliki bentuk yang bervariasi maka ukurannya pun fleksibel dan bisa disesuaikan dengan ketersediaan ruang. Sedangkan untuk ukuran standard inner court sendiri antara 6,5 - 9 meter persegi atau lebih luas dari itu.
Keduanya sama-sama berfungsi untuk menghijaukan bagian dalam rumah. Namun, innercourt memiliki keunggulan dari inner garden seperti sebagai ruang terbuka, area resapan, sirkulasi udara dan cahaya, serta sebagai paru-paru rumah. Sebab inner court memungkinkan tanaman berjenis pohon ditanam di sana.
Baik inner garden maupun inner court keduanya sama-sama penting sebagai area hijau di rumah. Masing-masing memiliki keunggulan, inner garden dengan fleksibilitasnya dan inner court dengan fungsionalitasnya. Semua kembali lagi ke kebutuhan, desain rumah, dan tentunya budget masing-masing.
Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat menginspirasi. Terima kasih sudah membaca.