Dini F Shabrina

Following

Followers

article 23 May 2024

Dini F Shabrina

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Bukan Hanya Satu, Ada Beberapa Jenis Batu Kapur Untuk Bangunan Yang Perlu Kalian Tahu

Bukan Hanya Satu, Ada Beberapa Jenis Batu Kapur Untuk Bangunan Yang Perlu Kalian Tahu

Batu kapur adalah jenis batu sedimen dengan kandungan 50% kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit di dalamnya. Keterlibatan batu kapur dalam kehidupan sehari-hari bisa dibilang cukup besar. Sebut saja penggunaan batu kapur dalam dunia konstruksi yang dijadikan bahan dasar dalam pembuatan mortar, agregat beton, plesteran, pembuatan kawat, kaca, hingga keramik.

Fakta menarik lain dari batu kapur yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah bahwa tidak hanya satu jenis batu kapur yang ada di dunia ini yang sering digunakan terutama untuk konstruksi. Tetapi ada beberapa jenis batuan sedimen yang ternyata termasuk batu kapur namun tidak kita sadari bahwa itu merupakan batu kapur. Untuk lebih mengenal jenis batu kapur lain yang ada di sekitar kalian, kali ini artikel berikut akan membahas hal tersebut pada artikel berikut ini.

1. Batu Kapur Kalsium

Batu kapur kalsium inilah yang paling sering terlibat dalam sebuah proses konstruksi. Dengan kemurniannya yang tinggi batu kapur kalsium menawarkan kekokohan pada bangunan. Kemurnian tersebut didapat dari kemampuan batu kapur kalsium untuk mempertahankan adanya bahan kimia lain di dalam dirinya untuk tetap berada pada angka kurang dari 5%.

2. Batu Kapur Magnesia

Dari namanya, sudah dapat ditebak bahwa batu kapur ini memiliki kandungan magnesium di dalamnya. Setidaknya 5 hingga 20% magnesium tersimpan di dalam batu kapur ini. Meskipun tidak murni, tetapi kandungan magnesium yang ada di dalam batu kapur ini justru menawarkan bukan hanya kekokohan tetapi juga keandalan jika dijadikan bahan konstruksi.

3. Batu Kapur Dolomit

Batu kapur dolomit menjadi batu kapur dengan kandungan magnesium yang lebih tinggi dari batu kapur magnesia. Kandungan magnesium yang tinggi ini tak lantas menjadikan batu kapur dolomit lebih unggul dari batu kapur lainnya. Justru akibat dari tingginya kandungan magnesium ini, batu kapur dolomit menjadi memiliki beberapa kekurangan, meskipun kontribusinya dalam dunia konstruksi tidak dapat diabaikan.

4. Batu Kapur Hidrolis

Memiliki nama hidrolis, nyatanya tak membuat batu kapur ini hanya memiliki campuran hidrogen di dalamnya. Justru campuran yang ada dalam batu kapur hidrolis ini jauh lebih kompleks dari batu kapur lainnya. Kuran-lebih sebanyak 5% senyawa di dalam batu kapur ini terbentuk dari campuran alumina, besi, dan silika. Adanya senyawa-senyawa tersebut membuat batu kapur ini menjadi sangat dipertimbangkan dalam dunia konstruksi karena digadang-gadang dapat menghasilkan kekokohan dan ketahanan yang mumpuni.

5. Batu Kapur Mergel

Bukan hanya memiliki campuran dari segi senyawa kimia, tetapi batu kapur mergel juga memiliki campuran berupa tanah liat. Batu kapur ini merupakan varietas baru yang kabarnya akan berpotensi besar untuk digunakan dalam industri semen di masa depan. Jika batu kapur lain biasanya ditemukan dalam bentuk gunung batu yang cukup keras, maka berbeda dengan batu kapur mergel yang ditemukan dalam gumpalan lembut yang mudah terkelupas.

6. Batu Kapur Marmer

Belakangan ini juga ditemukan hasil metamorfosis dari marmer dan batu kapur. Hasil metamorfosis ini menghasilkan batuan yang secara kimia memiliki banyak unsur yang bervariasi, dan secara fisik memiliki tekstur dan warna yang mencolok.

Mungkin beberapa batuan tersebut sudah bukan hal yang baru kalian dengar. Tetapi mungkin juga masih banyak yang baru mengerti jika jenis batuan tersebut termasuk ke dalam jenis batu kapur. 


article 23 May 2024

Dini F Shabrina

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Bukan Hanya Satu, Ada Beberapa Jenis Batu Kapur Untuk Bangunan Yang Perlu Kalian Tahu

Bukan Hanya Satu, Ada Beberapa Jenis Batu Kapur Untuk Bangunan Yang Perlu Kalian Tahu

Batu kapur adalah jenis batu sedimen dengan kandungan 50% kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit di dalamnya. Keterlibatan batu kapur dalam kehidupan sehari-hari bisa dibilang cukup besar. Sebut saja penggunaan batu kapur dalam dunia konstruksi yang dijadikan bahan dasar dalam pembuatan mortar, agregat beton, plesteran, pembuatan kawat, kaca, hingga keramik.

Fakta menarik lain dari batu kapur yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah bahwa tidak hanya satu jenis batu kapur yang ada di dunia ini yang sering digunakan terutama untuk konstruksi. Tetapi ada beberapa jenis batuan sedimen yang ternyata termasuk batu kapur namun tidak kita sadari bahwa itu merupakan batu kapur. Untuk lebih mengenal jenis batu kapur lain yang ada di sekitar kalian, kali ini artikel berikut akan membahas hal tersebut pada artikel berikut ini.

1. Batu Kapur Kalsium

Batu kapur kalsium inilah yang paling sering terlibat dalam sebuah proses konstruksi. Dengan kemurniannya yang tinggi batu kapur kalsium menawarkan kekokohan pada bangunan. Kemurnian tersebut didapat dari kemampuan batu kapur kalsium untuk mempertahankan adanya bahan kimia lain di dalam dirinya untuk tetap berada pada angka kurang dari 5%.

2. Batu Kapur Magnesia

Dari namanya, sudah dapat ditebak bahwa batu kapur ini memiliki kandungan magnesium di dalamnya. Setidaknya 5 hingga 20% magnesium tersimpan di dalam batu kapur ini. Meskipun tidak murni, tetapi kandungan magnesium yang ada di dalam batu kapur ini justru menawarkan bukan hanya kekokohan tetapi juga keandalan jika dijadikan bahan konstruksi.

3. Batu Kapur Dolomit

Batu kapur dolomit menjadi batu kapur dengan kandungan magnesium yang lebih tinggi dari batu kapur magnesia. Kandungan magnesium yang tinggi ini tak lantas menjadikan batu kapur dolomit lebih unggul dari batu kapur lainnya. Justru akibat dari tingginya kandungan magnesium ini, batu kapur dolomit menjadi memiliki beberapa kekurangan, meskipun kontribusinya dalam dunia konstruksi tidak dapat diabaikan.

4. Batu Kapur Hidrolis

Memiliki nama hidrolis, nyatanya tak membuat batu kapur ini hanya memiliki campuran hidrogen di dalamnya. Justru campuran yang ada dalam batu kapur hidrolis ini jauh lebih kompleks dari batu kapur lainnya. Kuran-lebih sebanyak 5% senyawa di dalam batu kapur ini terbentuk dari campuran alumina, besi, dan silika. Adanya senyawa-senyawa tersebut membuat batu kapur ini menjadi sangat dipertimbangkan dalam dunia konstruksi karena digadang-gadang dapat menghasilkan kekokohan dan ketahanan yang mumpuni.

5. Batu Kapur Mergel

Bukan hanya memiliki campuran dari segi senyawa kimia, tetapi batu kapur mergel juga memiliki campuran berupa tanah liat. Batu kapur ini merupakan varietas baru yang kabarnya akan berpotensi besar untuk digunakan dalam industri semen di masa depan. Jika batu kapur lain biasanya ditemukan dalam bentuk gunung batu yang cukup keras, maka berbeda dengan batu kapur mergel yang ditemukan dalam gumpalan lembut yang mudah terkelupas.

6. Batu Kapur Marmer

Belakangan ini juga ditemukan hasil metamorfosis dari marmer dan batu kapur. Hasil metamorfosis ini menghasilkan batuan yang secara kimia memiliki banyak unsur yang bervariasi, dan secara fisik memiliki tekstur dan warna yang mencolok.

Mungkin beberapa batuan tersebut sudah bukan hal yang baru kalian dengar. Tetapi mungkin juga masih banyak yang baru mengerti jika jenis batuan tersebut termasuk ke dalam jenis batu kapur.