Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Jenis “Dak” Untuk Perkuat Rumah Bertingkat
Dak adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk menggambarkan bagian perkuatan struktur bangunan bertingkat. Material dak pun turut berevolusi seiring dengan perkembangan dan kebutuhan jaman. Jika dulu dak cukup dibuat dari kayu, maka kini kalian akan lebih banyak menemukan dak beton.
Seperti halnya pembuatan beton cor pada umumnya, pembuatan dak beton pun dapat dilakukan dalam beberapa cara. Kali ini masterumah.id akan menjelaskan kepada kalian beberapa cara untuk membuat dak beton.
Pembuatan dak beton konvensional sama seperti pembuatan cor beton konvensional pada umumnya. Kalian harus membuat adonan dari material alam seperti semen, split, pasir, bahan tambahan (aditif) dan air dengan takaran yang pas untuk menghasilkan beton berkualitas yang tahan lama.
Proses pengadukan ini biasanya dibantu dengan mesin mixer manual yang dapat dioperasikan dengan tenaga listrik atau diesel. Setelah adonan siap, selanjutnya adonan harus dituang di atas lantai kerja yang biasanya telah dilapisi oleh bondex dan diperkuat olah tulangan besi. Proses pembuatan dak beton konvensional dari mulai penuangan hingga siap dan layak uji kira-kira akan memakan waktu selama 28 hari.
Pada dasarnya pembuatan dak beton konvensional dan ready mix tidaklah terlalu jauh berbeda. Hal yang paling membedakan keduanya adalah pada proses pembuatan adonannya.
Jika dak pembuatan adonan dak beton konvensional dilakukan secara manual dengan tingkat kepresisian takaran material alam yang kecil, maka pada proses pembuatan adonan untuk dak beton ready mix Tarakan adonan telah dilakukan dengan mesin. Proses penakaran dengan mesin ini mampu mencapai kepresisian hampir 100%. Perhitungan takaran ini didasarkan pada mutu beton yang ingin dicapai.
Keraton atau Keramik Beton adalah teknologi alternatif yang dapat digunakan dalam pembuatan dak lantai pada bangunan bertingkat. Penggunaan keramik beton ini akan membuat pekerjaan pemasangan beton lebih praktis dan bersih. Keunggulan lainnya adalah prosesnya yang tidak memakan terlalu banyak waktu akibat materialnya yang lebih ringan dibanding material beton konvensional, tetapi kekuatan yang dimiliki pun tetap tidak ada tandingan.
Evolusi material dan cara kerja merupakan hal yang akan selalu ditemukan dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Jenis “Dak” Untuk Perkuat Rumah Bertingkat
Dak adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk menggambarkan bagian perkuatan struktur bangunan bertingkat. Material dak pun turut berevolusi seiring dengan perkembangan dan kebutuhan jaman. Jika dulu dak cukup dibuat dari kayu, maka kini kalian akan lebih banyak menemukan dak beton.
Seperti halnya pembuatan beton cor pada umumnya, pembuatan dak beton pun dapat dilakukan dalam beberapa cara. Kali ini masterumah.id akan menjelaskan kepada kalian beberapa cara untuk membuat dak beton.
Pembuatan dak beton konvensional sama seperti pembuatan cor beton konvensional pada umumnya. Kalian harus membuat adonan dari material alam seperti semen, split, pasir, bahan tambahan (aditif) dan air dengan takaran yang pas untuk menghasilkan beton berkualitas yang tahan lama.
Proses pengadukan ini biasanya dibantu dengan mesin mixer manual yang dapat dioperasikan dengan tenaga listrik atau diesel. Setelah adonan siap, selanjutnya adonan harus dituang di atas lantai kerja yang biasanya telah dilapisi oleh bondex dan diperkuat olah tulangan besi. Proses pembuatan dak beton konvensional dari mulai penuangan hingga siap dan layak uji kira-kira akan memakan waktu selama 28 hari.
Pada dasarnya pembuatan dak beton konvensional dan ready mix tidaklah terlalu jauh berbeda. Hal yang paling membedakan keduanya adalah pada proses pembuatan adonannya.
Jika dak pembuatan adonan dak beton konvensional dilakukan secara manual dengan tingkat kepresisian takaran material alam yang kecil, maka pada proses pembuatan adonan untuk dak beton ready mix Tarakan adonan telah dilakukan dengan mesin. Proses penakaran dengan mesin ini mampu mencapai kepresisian hampir 100%. Perhitungan takaran ini didasarkan pada mutu beton yang ingin dicapai.
Keraton atau Keramik Beton adalah teknologi alternatif yang dapat digunakan dalam pembuatan dak lantai pada bangunan bertingkat. Penggunaan keramik beton ini akan membuat pekerjaan pemasangan beton lebih praktis dan bersih. Keunggulan lainnya adalah prosesnya yang tidak memakan terlalu banyak waktu akibat materialnya yang lebih ringan dibanding material beton konvensional, tetapi kekuatan yang dimiliki pun tetap tidak ada tandingan.
Evolusi material dan cara kerja merupakan hal yang akan selalu ditemukan dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!