Paku Dengan Cara Yang Benar Agar Kayu Tidak Mudah Retak

Pekerjaan paku memaku menjadi satu dari sekian banyak skill alami rumah tangga yang penting untuk dimiliki bukan hanya untuk pria, tetapi juga bagi wanita. Namun pekerjaan yang terlihat mudah ini nyatanya jauh lebih sudah dari yang dibayangkan.

Banyak orang yang hanya ingin menancapkan paku ke permukaan, justru menciptakan retakan di permukaan tersebut, entah itu saat berhadapan dengan permukaan kayu ataupun dinding beton. Untuk menghentikan hal tersebut terulang, beberapa hal dari masterumah.id berikut ini bisa kalian lakukan.

1. Bor Permukaan

Pengeboran sebelum memaku permukaan merupakan cara paling mudah dan umum untuk dilakukan untuk menghindari retakan pada permukaan yang akan dipaku. Dengan terlebih dulu mengebor permukaan, akan terbentuk jalur pemakuan sehingga arah masuknya paku tidak akan jauh melenceng dan menimbulkan retakan.

2. Balik Posisi Paku

Melakukan pengeboran memang suatu kondisi yang ideal dalam proses paku memaku, tetapi tidak semua orang memiliki kesempatan yang ideal tersebut. Opsi lain untuk melakukan proses memaku yang aman justru dengan menumpulkan ujung lancip paku. Kalian bisa menghilangkan ujung lancip paku dengan memukul paku dalam arah terbalik terlebih dahulu sebelum memukul pada arah yang benar.

3. Potong Dengan Tang

Cara lain yang bisa kalian lakukan untuk menghilangkan ujung lancip paku adalah dengan memotong ujung lancip tersebut dengan tang potong. Setelah ujung lancip tersebut terpotong barulah kalian bisa memasang paku dengan mudah dan aman, tanpa takut akan menimbulkan retakan.

Meskipun terdengar aneh, tetapi memaku dengan kondisi paku yang lebih tumpul akan membantu mengurangi tekanan pada permukaan yang akan dipasangi paku. Meskipun mungkin kalian harus mengeluarkan tenaga yang sedikit lebih besar jika menerapkan sistem paku tumpul ini nantinya. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!