Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Ring Balk dan Fungsinya Tidak Boleh Disepelekan
Sebagian menyebutnya sebagai ring balok, sebagian lainnya menyebutnya ring balk. Apapun penyebutannya, elemen struktur ini berperan penting menjaga kestabilan bangunan dan mencegah keretakan pada dinding.
Kali ini, masterumah.id ingin mengajakmu berkenalan dengan ring balk dan apa saja fungsinya pada bangunan. Simak yuk!
Ring balk atau ring balok merupakan komponen struktur horizontal yang letaknya berada di atas dinding. Pembuatan ring balk bertujuan untuk mengikat dinding sekaligus mengunci kolom mirip halnya dengan sloof. Ring balk memastikan kestabilan bangunan dan mendistribusikan beban dari atap, dinding, atau lantai ke struktur di bawahnya seperti kolom, sloof, dan pondasi.
Ring balk dan sloof sama-sama merupakan struktur horizontal pada bangunan, keduanya pun ditempatkan secara paralel. Bedanya, sloof terletak di bagian bawah dinding dan menyalurkan beban aksial bangunan ke tanah/pondasi di bawahnya.
Fungsi lain dari ring balk ialah menjaga dinding dari keretakan akibat daya angkat ataupun gempa bumi. Tanpanya, kekuatan struktur pasti berkurang dan kemungkinan dinding roboh sangat mungkin terjadi.
Selain itu, ring balk berfungsi sebagai dudukan atap. Instalasi atap akan lebih mudah dengan keberadaan ring balk.
Ring balk biasanya dirancang dengan dimensi mirip seperti sloof yaitu 15x15 cm. Pembuatan ring balk menggunakan besi tulangan berdiameter 10 mm dengan bagel berdiameter 8 mm yang dipasang dengan jarak 15 cm. Jarak ideal antara ring balk dan sloof yaitu 3,5-4 meter.
Itu tadi sedikit pembahasan mengenai ring balk, salah satu bagian dari struktur bangunan yang memiliki peranan penting. Jangan lupa ikuti masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya.
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Ring Balk dan Fungsinya Tidak Boleh Disepelekan
Sebagian menyebutnya sebagai ring balok, sebagian lainnya menyebutnya ring balk. Apapun penyebutannya, elemen struktur ini berperan penting menjaga kestabilan bangunan dan mencegah keretakan pada dinding.
Kali ini, masterumah.id ingin mengajakmu berkenalan dengan ring balk dan apa saja fungsinya pada bangunan. Simak yuk!
Ring balk atau ring balok merupakan komponen struktur horizontal yang letaknya berada di atas dinding. Pembuatan ring balk bertujuan untuk mengikat dinding sekaligus mengunci kolom mirip halnya dengan sloof. Ring balk memastikan kestabilan bangunan dan mendistribusikan beban dari atap, dinding, atau lantai ke struktur di bawahnya seperti kolom, sloof, dan pondasi.
Ring balk dan sloof sama-sama merupakan struktur horizontal pada bangunan, keduanya pun ditempatkan secara paralel. Bedanya, sloof terletak di bagian bawah dinding dan menyalurkan beban aksial bangunan ke tanah/pondasi di bawahnya.
Fungsi lain dari ring balk ialah menjaga dinding dari keretakan akibat daya angkat ataupun gempa bumi. Tanpanya, kekuatan struktur pasti berkurang dan kemungkinan dinding roboh sangat mungkin terjadi.
Selain itu, ring balk berfungsi sebagai dudukan atap. Instalasi atap akan lebih mudah dengan keberadaan ring balk.
Ring balk biasanya dirancang dengan dimensi mirip seperti sloof yaitu 15x15 cm. Pembuatan ring balk menggunakan besi tulangan berdiameter 10 mm dengan bagel berdiameter 8 mm yang dipasang dengan jarak 15 cm. Jarak ideal antara ring balk dan sloof yaitu 3,5-4 meter.
Itu tadi sedikit pembahasan mengenai ring balk, salah satu bagian dari struktur bangunan yang memiliki peranan penting. Jangan lupa ikuti masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya.