MasterumahID
Inspirasi Desain - Kamar Mandi & Service Area
Tempatkan Wastafel Pada Lokasi Yang Tepat
Tempatkan Wastafel Pada Lokasi Yang Tepat
Penggunaan wastafel menjadi semakin banyak dilirik setelah tren kamar mandi kering dan basah mulai banyak diaplikasikan. Biasanya jika diskusi tentang wastafel sudah dibuka, pembahasan akan mengarah pada bentuk wastafel, bentuk kaca di atas wastafel atau jenis kran air pada wastafel. Akan sedikit yang tertarik untuk membahas tinggi ideal untuk meletakkan wastafel. Padahal pembahasan tersebut juga sama pentingnya.
Dengan memperkirakan tinggi yang tepat sesuai jangkauan kalian untuk wastafel kalian akan lebih mudah saat menggunakannya. Maka dari itu, masterumah.id kali ini akan membahas tentang parameter yang harus diperhatikan saat akan menyesuaikan tinggi wastafel.
1. Standar Ketinggian Wastafel
Sebenarnya tidak ada standarisasi resmi yang menyatakan tinggi minimal wastafel dari muka tanah. Hanya saja, ukuran umum yang digunakan berkisar antara 70 hingga 90 cm di atas muka tanah.
Jika wastafel dilengkapi lemari kabinet idealnya tinggi dibuat antara 75 hingga 90 cm. sedangkan jika wastafel terpisah dengan lemari kabinet instalasi biasanya berada pada ketinggian 70 hingga 80 cm.
2. Pemasangan Dengan Meja
Meskipun sekilas pemasangan wastafel terlihat menggantung, tetapi sebenarnya wastafel dipasang di atas sebuah meja yang digunakan sebagai dudukan. Proses instalasinya pun ada yang ditanam ada juga yang hanya menumpang di atasnya.
Untuk instalasi tanam, tentunya meja yang digunakan sebagai dudukan harus dilubangi selebar mangkok wastafel sebagai wadah wastafel nantinya. Proses ini memang terlihat sedikit rumit di awal, tetapi setelah diaplikasikan stabilitas yang dicapai akan lebih besar. Sedangkan untuk wastafel yang menumpang di atas meja, memang terlihat lebih sederhana, tetapi kalian harus benar-benar teliti memperhitungkan posisi lubang untuk saluran buangnya.
3. Saluran Air
Kebutuhan pipa air yang harus diakomodir ketika menggunakan wastafel bukan hanya dari satu arah. Tetapi kalian juga harus memperhitungkan posisi pipa untuk arah alir air bersih dan juga air kotor. Khususnya untuk pipa air kotor, sangat penting untuk memastikan jika saluran tidak akan mudah tersumbat.
Meskipun nantinya akan dikerjakan oleh para profesional, tetapi sebagai pemilik setidaknya pemahaman teknis dasar tentang rumah dan tata letaknya tetap diperlukan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
MasterumahID
Inspirasi Desain - Kamar Mandi & Service Area
Tempatkan Wastafel Pada Lokasi Yang Tepat
Tempatkan Wastafel Pada Lokasi Yang Tepat
Penggunaan wastafel menjadi semakin banyak dilirik setelah tren kamar mandi kering dan basah mulai banyak diaplikasikan. Biasanya jika diskusi tentang wastafel sudah dibuka, pembahasan akan mengarah pada bentuk wastafel, bentuk kaca di atas wastafel atau jenis kran air pada wastafel. Akan sedikit yang tertarik untuk membahas tinggi ideal untuk meletakkan wastafel. Padahal pembahasan tersebut juga sama pentingnya.
Dengan memperkirakan tinggi yang tepat sesuai jangkauan kalian untuk wastafel kalian akan lebih mudah saat menggunakannya. Maka dari itu, masterumah.id kali ini akan membahas tentang parameter yang harus diperhatikan saat akan menyesuaikan tinggi wastafel.
1. Standar Ketinggian Wastafel
Sebenarnya tidak ada standarisasi resmi yang menyatakan tinggi minimal wastafel dari muka tanah. Hanya saja, ukuran umum yang digunakan berkisar antara 70 hingga 90 cm di atas muka tanah.
Jika wastafel dilengkapi lemari kabinet idealnya tinggi dibuat antara 75 hingga 90 cm. sedangkan jika wastafel terpisah dengan lemari kabinet instalasi biasanya berada pada ketinggian 70 hingga 80 cm.
2. Pemasangan Dengan Meja
Meskipun sekilas pemasangan wastafel terlihat menggantung, tetapi sebenarnya wastafel dipasang di atas sebuah meja yang digunakan sebagai dudukan. Proses instalasinya pun ada yang ditanam ada juga yang hanya menumpang di atasnya.
Untuk instalasi tanam, tentunya meja yang digunakan sebagai dudukan harus dilubangi selebar mangkok wastafel sebagai wadah wastafel nantinya. Proses ini memang terlihat sedikit rumit di awal, tetapi setelah diaplikasikan stabilitas yang dicapai akan lebih besar. Sedangkan untuk wastafel yang menumpang di atas meja, memang terlihat lebih sederhana, tetapi kalian harus benar-benar teliti memperhitungkan posisi lubang untuk saluran buangnya.
3. Saluran Air
Kebutuhan pipa air yang harus diakomodir ketika menggunakan wastafel bukan hanya dari satu arah. Tetapi kalian juga harus memperhitungkan posisi pipa untuk arah alir air bersih dan juga air kotor. Khususnya untuk pipa air kotor, sangat penting untuk memastikan jika saluran tidak akan mudah tersumbat.
Meskipun nantinya akan dikerjakan oleh para profesional, tetapi sebagai pemilik setidaknya pemahaman teknis dasar tentang rumah dan tata letaknya tetap diperlukan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
