MasterumahID

Following

Followers

article 01 April 2024

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Mempercantik Sekaligus Melindungi Bangunan? ACP Solusinya!

Saat ini memasang panel dinding atau cladding pada eksterior bangunan semakin diminati. Prosesnya lebih cepat dan hasilnya tidak kalah dari pengecatan. Di antara banyakanya jenis panel dinding ini terdapat satu material yang cukup unggul, apalagi kalau bukan ACP!

Meskipun cukup umum diterapkan di bangunan gedung atau rumah, sebagian dari kita mungkin belum mengetahui apa itu ACP. Pada artikel ini, masterumah.id akan mengajakmu berkenalan dengan material satu ini. Simak yuk!

1. Apa itu ACP?

Aluminium composite panel atau disingkat ACP merupakan material pelapis bangunan berbentuk lembaran panel. Material ini terdiri dari plat aluminium di kedua sisi dan bahan komposit di tengahnya. ACP umum digunakan sebagai material cladding pada bangunan gedung, ruko, rumah, hingga kios.

2. Jenis-jenis ACP

Secara umum ACP dibagi ke dalam dua jenis, di antaranya:

- Polyvinylidene fluoride (PVDE): Jenis PVDE memiliki ketebalan 4-6 mm dan digunakan sebagai pelapis eksterior bangunan. Dikarenakan PVDE material yang tahan cuaca, karat, maupun api. Pilihan warna dan motifnya juga beragam untuk mempercantik fasad bangunan.

- Polyethylene (PE): Sedangkan untuk jenis PE sedikit lebih tipis dan harganya juga lebih murah. Meskipun demikian, ACP jenis PE tidak disarankan untuk pemasangan outdoor dan hanya diperuntukkan pada interior saja. Hampir seluruh bagian interior dapat dilapisi material ini mulai dari dinding, plafon, partisi, pintu, dan furnitur.

3. Keunggulan ACP

ACP bisa menjadi opsi finishing dinding bangunan selain pengecatan. Material ACP cukup ringan, mudah dibentuk, dan dipasang. Pilihan tampilannya beragam dengan warna yang tidak mudah pudar. Dan juga, material ini mudah dibersihkan, tidak heran jika banyak gedung bertingkat menggunakan ACP.

4. Kekurangan ACP

Dengan segala keunggulannya, ACP juga memiliki kelemahan salah satunya dari segi harga. Biaya materialnya saja (belum termasuk pemasangan) per-meter bisa 2-3 kali lipat biaya pengecatan. Selain itu, dalam kondisi panas ekstrem material komposit ACP dapat mengeluarkan gas yang beracun.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai ACP. Bagaimana pendapatmu tentang material ini? Apakah kamu suka atau tidak? Tulis di komentar ya!

Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya.

article 01 April 2024

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Mempercantik Sekaligus Melindungi Bangunan? ACP Solusinya!

Saat ini memasang panel dinding atau cladding pada eksterior bangunan semakin diminati. Prosesnya lebih cepat dan hasilnya tidak kalah dari pengecatan. Di antara banyakanya jenis panel dinding ini terdapat satu material yang cukup unggul, apalagi kalau bukan ACP!

Meskipun cukup umum diterapkan di bangunan gedung atau rumah, sebagian dari kita mungkin belum mengetahui apa itu ACP. Pada artikel ini, masterumah.id akan mengajakmu berkenalan dengan material satu ini. Simak yuk!

1. Apa itu ACP?

Aluminium composite panel atau disingkat ACP merupakan material pelapis bangunan berbentuk lembaran panel. Material ini terdiri dari plat aluminium di kedua sisi dan bahan komposit di tengahnya. ACP umum digunakan sebagai material cladding pada bangunan gedung, ruko, rumah, hingga kios.

2. Jenis-jenis ACP

Secara umum ACP dibagi ke dalam dua jenis, di antaranya:

- Polyvinylidene fluoride (PVDE): Jenis PVDE memiliki ketebalan 4-6 mm dan digunakan sebagai pelapis eksterior bangunan. Dikarenakan PVDE material yang tahan cuaca, karat, maupun api. Pilihan warna dan motifnya juga beragam untuk mempercantik fasad bangunan.

- Polyethylene (PE): Sedangkan untuk jenis PE sedikit lebih tipis dan harganya juga lebih murah. Meskipun demikian, ACP jenis PE tidak disarankan untuk pemasangan outdoor dan hanya diperuntukkan pada interior saja. Hampir seluruh bagian interior dapat dilapisi material ini mulai dari dinding, plafon, partisi, pintu, dan furnitur.

3. Keunggulan ACP

ACP bisa menjadi opsi finishing dinding bangunan selain pengecatan. Material ACP cukup ringan, mudah dibentuk, dan dipasang. Pilihan tampilannya beragam dengan warna yang tidak mudah pudar. Dan juga, material ini mudah dibersihkan, tidak heran jika banyak gedung bertingkat menggunakan ACP.

4. Kekurangan ACP

Dengan segala keunggulannya, ACP juga memiliki kelemahan salah satunya dari segi harga. Biaya materialnya saja (belum termasuk pemasangan) per-meter bisa 2-3 kali lipat biaya pengecatan. Selain itu, dalam kondisi panas ekstrem material komposit ACP dapat mengeluarkan gas yang beracun.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai ACP. Bagaimana pendapatmu tentang material ini? Apakah kamu suka atau tidak? Tulis di komentar ya!

Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya.