Istilah mortar sering dianggap oleh sebagian orang sama dengan semen. Meski kurang tepat, anggapan ini muncul karena semen merupakan salah satu bahan utama pembuatan mortar. Ditambah lagi, saat ini terdapat mortar pre-mix atau yang dikenal juga sebagai semen instan, di mana secara bentuk mirip seperti semen biasa.

Agar lebih memahami apa itu mortar, masterumah.id ingin mengajakmu berkenalan dengan mortar beserta kegunaannya. Simak yuk!

1. Apa itu mortar?

Mortar dapat didefinisikan sebagai campuran semen, pasir, dan air yang digunakan untuk merekatkan material bangunan seperti batu bata. Pada adonan mortar, semen berfungsi mengikat isian berupa pasir, sedangkan air akan mengeraskan campuran semen dan pasir. Penggunaan mortar bisa kita temukan pada pembuatan dinding atau pemasangan keramik lantai.

2. Fungsi lain mortar

Selain untuk merekatkan batu bata maupun keramik, mortar sendiri digunakan sebagai pelapis dinding yang dikenal dengan plaster dan acian. Plaster digunakan untuk menutup dinding sedangkan acian untuk meratakan permukaannya. Tentunya untuk plaster dan acian, perbandingan semen, air, dan pasirnya berbeda dengan penggunaan mortar sebagai pengikat batu bata.

3. Jenis mortar

Mortar memiliki beragam jenis untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Beberapa di antaranya thinbed mortar untuk pemasangan bata ringan, mortar serbaguna untuk dinding dan lantai, acian putih untuk pelapis dinding, serta plaster plus untuk melapisi dinding.

4. Apakah mortar dan beton sama?

Meskipun keduanya merupakan campuran semen, beton memiliki komposisi yang berbeda dengan mortar. Beton terdiri atas semen, air, serta agregat berupa kerikil dan pasir. Fungsi beton sendiri sebagai bahan pengecoran atau precast, di mana campuran beton ini dituangkan pada bekisting.

Itu tadi pembahasan singkat mengenai mortar. Semoga memberimu wawasan baru dan ikuti masterumah.id untuk ulasan menarik lainnya!