Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Cara Menghubungkan Area Outdoor dan Indoor di Rumah
Rumah terbagi menjadi dua area yaitu indoor dan outdoor dengan dinding sebagai pembatasnya. Meskipun tidak ada yang salah dengan itu, belakangan rumah berkonsep menghubungkan area outdoor dan indoor kian diminati.
Konsep rumah demikian memiliki berbagai keuntungan, antara lain pencahayaan alami lebih maksimal, sirkulasi udara yang baik, serta rumah terasa lebih luas. Tidak hanya itu saja, pemilik rumah juga bisa menikmati pemandangan outdoor dari dalam rumah secara leluasa.
Untuk menghubungkan area indoor dan outdoor ini terdapat beberapa cara. Kali ini, masterumah.id akan mengulasnya satu per satu. Simak yuk!
Kaca atau glazing menjadi cara pertama untuk menghubungkan area indoor dan outdoor. Cara ini bisa digunakan tanpa perlu menghilangkan batas fisik antara kedua area tersebut. Pengaplikasian kaca tidak akan menghalangi pencahayaan alami maupun pemandangan luar ke dalam rumah.
Berbeda dari cara pertama, pada cara kedua ini satu sisi dinding rumah dibiarkan terbuka untuk menciptakan area semi-outdoor. Menghilangkan dinding dapat meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah. Akan tetapi tanpa batas fisik, rumah lebih rawan berdebu, kurang aman, dan binatang liar bisa masuk. Tapi tenang, kita bisa mengantisipasinya dengan memasang pintu lipat atau pintu geser pada sisi tersebut.
Agar tercipta kesinambungan, kita bisa mengaplikasikan desain yang sama pada area indoor dan outdoor. Cara ini juga menciptakan ilusi seolah-olah ruangan terasa lebih luas. Dengan catatan penting, meskipun desainnya sama tetapi pemilihan material bisa dibedakan. Sebab area indoor dan outdoor membutuhkan material dengan spesifikasinya masing-masing.
Terakhir kita bisa menciptakan area outdoor agar lebih fungsional dengan memperpanjang ruangan hingga ke teras. Cara ini sering digunakan di rumah berkonsep open plan dan biasanya diterapkan pada dapur, area makan, dan ruang keluarga. Selain membuat tampilan rumah lebih unik, cara ini juga efektif menghubungkan area indoor dan outdoor.
Itu tadi beberapa cara menghubungkan area indoor dan outdoor. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti ulasan menarik lainnya hanya di masterumah.id!
Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Cara Menghubungkan Area Outdoor dan Indoor di Rumah
Rumah terbagi menjadi dua area yaitu indoor dan outdoor dengan dinding sebagai pembatasnya. Meskipun tidak ada yang salah dengan itu, belakangan rumah berkonsep menghubungkan area outdoor dan indoor kian diminati.
Konsep rumah demikian memiliki berbagai keuntungan, antara lain pencahayaan alami lebih maksimal, sirkulasi udara yang baik, serta rumah terasa lebih luas. Tidak hanya itu saja, pemilik rumah juga bisa menikmati pemandangan outdoor dari dalam rumah secara leluasa.
Untuk menghubungkan area indoor dan outdoor ini terdapat beberapa cara. Kali ini, masterumah.id akan mengulasnya satu per satu. Simak yuk!
Kaca atau glazing menjadi cara pertama untuk menghubungkan area indoor dan outdoor. Cara ini bisa digunakan tanpa perlu menghilangkan batas fisik antara kedua area tersebut. Pengaplikasian kaca tidak akan menghalangi pencahayaan alami maupun pemandangan luar ke dalam rumah.
Berbeda dari cara pertama, pada cara kedua ini satu sisi dinding rumah dibiarkan terbuka untuk menciptakan area semi-outdoor. Menghilangkan dinding dapat meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah. Akan tetapi tanpa batas fisik, rumah lebih rawan berdebu, kurang aman, dan binatang liar bisa masuk. Tapi tenang, kita bisa mengantisipasinya dengan memasang pintu lipat atau pintu geser pada sisi tersebut.
Agar tercipta kesinambungan, kita bisa mengaplikasikan desain yang sama pada area indoor dan outdoor. Cara ini juga menciptakan ilusi seolah-olah ruangan terasa lebih luas. Dengan catatan penting, meskipun desainnya sama tetapi pemilihan material bisa dibedakan. Sebab area indoor dan outdoor membutuhkan material dengan spesifikasinya masing-masing.
Terakhir kita bisa menciptakan area outdoor agar lebih fungsional dengan memperpanjang ruangan hingga ke teras. Cara ini sering digunakan di rumah berkonsep open plan dan biasanya diterapkan pada dapur, area makan, dan ruang keluarga. Selain membuat tampilan rumah lebih unik, cara ini juga efektif menghubungkan area indoor dan outdoor.
Itu tadi beberapa cara menghubungkan area indoor dan outdoor. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti ulasan menarik lainnya hanya di masterumah.id!