Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Jangan Disepelekan! Inilah Pentingnya Sistem Grounding pada Rumah
Kebocoran arus listrik tidak hanya berdampak pada mahalnya tagihan listrik, melainkan juga keselamatan penghuni rumah. Jika hubungan arus pendek terjadi maka bahaya sengatan listrik atau kebakaran pun bisa terjadi. Maka dari itu, instalasi listrik rumah perlu diproteksi melalui sistem grounding.
Kali ini, masterumah.id ingin mengulas pentingnya sistem grounding pada instalasi listrik rumah. Simak yuk!
Ketika mengamati instalasi listrik di rumah, kita biasanya menemukan dua jenis kabel yaitu fasa untuk mengalirkan arus listrik dan netral sebagai jalur balik arus. Sebenarnya ada jenis kabel ketiga yaitu kabel grounding.
Grounding merupakan sistem kabel tersendiri untuk mengalirkan arus listrik langsung ke tanah. Sebab secara alami listrik akan mencari jalan tercepat untuk menuju tanah apabila terjadi kebocoran arus. Di sini, grounding berperan sebagai jalur listrik ke tanah dan mengamankan rumah dari bahaya yang ditimbulkan.
Sangat penting! Grounding tidak hanya memberikan perlindungan bagi penghuni terhadap sengatan listrik dan kebakaran saja, melainkan juga memastikan instalasi listrik terpasang dengan benar. Sebab sistem grounding dapat digunakan untuk mendeteksi apakah terjadi kebocoran arus listrik. Selain itu, grounding juga membantu mengamankan rumah jika terkena sambaran petir.
Earth-Leakage Circuit Breaker atau ELCB memang merupakan salah satu alat perlindungan rumah jika terjadi hubungan arus pendek. Namun, ELCB sendiri tidak dapat mengamankan secara menyeluruh, seperti jika terjadi sengatan listrik. Oleh karena itu, grounding bertugas memberikan proteksi tambahan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu kesalahpahaman tentang grounding adalah membuat tagihan listrik lebih mahal. Faktanya dengan pemasangan grounding yang benar maka kita juga memastikan instalasi listrik terpasang dengan baik. Yang mana hal ini berarti listrik yang kita bayar sesuai dengan yang kita pakai saja.
Kabel grounding sebaiknya terpasang pada seluruh instalasi listrik rumah, mulai dari KWH meter, MCB, sampai ke outlet listrik. Untuk area-area basah seperti kamar mandi, garasi, dan outdoor kita bisa pasang outlet khusus GFCI. Dengan pemasangan demikian, KWH meter dapat mendeteksi apakah terjadi kebocoran arus listrik atau tidak.
Lebih baik mencegah daripada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Itu tadi sedikit pembahasan mengenai pentingnya grounding di rumah. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan-ulasan menarik seputar rumah lainnya!
Ruang Keluarga - Rumah & Keluarga
Jangan Disepelekan! Inilah Pentingnya Sistem Grounding pada Rumah
Kebocoran arus listrik tidak hanya berdampak pada mahalnya tagihan listrik, melainkan juga keselamatan penghuni rumah. Jika hubungan arus pendek terjadi maka bahaya sengatan listrik atau kebakaran pun bisa terjadi. Maka dari itu, instalasi listrik rumah perlu diproteksi melalui sistem grounding.
Kali ini, masterumah.id ingin mengulas pentingnya sistem grounding pada instalasi listrik rumah. Simak yuk!
Ketika mengamati instalasi listrik di rumah, kita biasanya menemukan dua jenis kabel yaitu fasa untuk mengalirkan arus listrik dan netral sebagai jalur balik arus. Sebenarnya ada jenis kabel ketiga yaitu kabel grounding.
Grounding merupakan sistem kabel tersendiri untuk mengalirkan arus listrik langsung ke tanah. Sebab secara alami listrik akan mencari jalan tercepat untuk menuju tanah apabila terjadi kebocoran arus. Di sini, grounding berperan sebagai jalur listrik ke tanah dan mengamankan rumah dari bahaya yang ditimbulkan.
Sangat penting! Grounding tidak hanya memberikan perlindungan bagi penghuni terhadap sengatan listrik dan kebakaran saja, melainkan juga memastikan instalasi listrik terpasang dengan benar. Sebab sistem grounding dapat digunakan untuk mendeteksi apakah terjadi kebocoran arus listrik. Selain itu, grounding juga membantu mengamankan rumah jika terkena sambaran petir.
Earth-Leakage Circuit Breaker atau ELCB memang merupakan salah satu alat perlindungan rumah jika terjadi hubungan arus pendek. Namun, ELCB sendiri tidak dapat mengamankan secara menyeluruh, seperti jika terjadi sengatan listrik. Oleh karena itu, grounding bertugas memberikan proteksi tambahan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu kesalahpahaman tentang grounding adalah membuat tagihan listrik lebih mahal. Faktanya dengan pemasangan grounding yang benar maka kita juga memastikan instalasi listrik terpasang dengan baik. Yang mana hal ini berarti listrik yang kita bayar sesuai dengan yang kita pakai saja.
Kabel grounding sebaiknya terpasang pada seluruh instalasi listrik rumah, mulai dari KWH meter, MCB, sampai ke outlet listrik. Untuk area-area basah seperti kamar mandi, garasi, dan outdoor kita bisa pasang outlet khusus GFCI. Dengan pemasangan demikian, KWH meter dapat mendeteksi apakah terjadi kebocoran arus listrik atau tidak.
Lebih baik mencegah daripada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Itu tadi sedikit pembahasan mengenai pentingnya grounding di rumah. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan-ulasan menarik seputar rumah lainnya!