MasterumahID
Tidak Semua Rumah Berbentuk Kotak, Ada Juga Rumah Berbentuk Setengah Lingkaran
Tidak Semua Rumah Berbentuk Kotak, Ada Juga Rumah Berbentuk Setengah Lingkaran
Berdinding kotak dengan atap segitiga, mungkin begitulah gambaran pertama yang akan muncul di benak kebanyakan orang ketika mendengar kata rumah. Stereotip tentang gambaran rumah tersebut merupakan hasil dari kebiasaan melihat rumah dengan bentuk demikian dalam keseharian. Padahal selain bentuk mainstream tersebut, juga ada rumah berbentuk setengah lingkaran yang mungkin lahir sebelum rumah kotak merajalela. Kali ini masterumah.id akan mengajak kalian menjelajah untuk menemukan rumah-rumah setengah lingkaran yang ternyata juga ada di seluruh bagian dunia baik sebagai bangunan lawas ataupun bangunan baru.
1. Rumah Honai
Penjelajahan ini akan kita mulai dari Indonesia. Yaitu rumah Honai yang merupakan rumah tradisional Indonesia atau lebih tepatnya dari provinsi Papua.
Jika kebanyakan rumah modern memiliki bentuk atap segitiga, maka kebanyakan rumah Honai memiliki bentuk atap setengah lingkaran. Selain bentuk atap, hal menarik lain dari rumah Honai adalah material pembuatannya yang tidak menggunakan dinding bata, tetapi menggunakan Jerami pada hampir keseluruhan bangunan.
2. Rumah Iglo
Rumah Iglo memang bukan bangunan khas Indonesia, melainkan bangunan khas bangsa Eskimo dari Kanada. Jika pada Honai benguk setengah lingkaran hanya pada atap, maka iglo sepenuhnya berbentuk setengah lingkaran.
Meskipun bertempat di daerah dingin, tetapi iglo justru seluruhnya dibuat dengan es. Tetapi yang tidak banyak orang ketahui, pemilihan es sebagai material tersebut justru merupakan langkah insulasi yang dapat memerangkap panas agar penghuni di dalamnya tidak kedinginan.
Tidak sampai disitu, es atau salju yang digunakan pun juga ternyata juga memiliki kekuatan struktural yang membuatnya tidak mudah dirobohkan ataupun leleh terkena panas. Justru lelehan es tersebut akan makin memperkuat ikatan antar es karena dapat mengeras dengan cepat.
Bentuk setengah lingkaran yang diterapkan pada hunian tradisional tersebut akhirnya menginspirasi pembuatan rekayasa konstruksi yaitu domeshell yang kini sedang menyita banyak perhatian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
MasterumahID
Tidak Semua Rumah Berbentuk Kotak, Ada Juga Rumah Berbentuk Setengah Lingkaran
Tidak Semua Rumah Berbentuk Kotak, Ada Juga Rumah Berbentuk Setengah Lingkaran
Berdinding kotak dengan atap segitiga, mungkin begitulah gambaran pertama yang akan muncul di benak kebanyakan orang ketika mendengar kata rumah. Stereotip tentang gambaran rumah tersebut merupakan hasil dari kebiasaan melihat rumah dengan bentuk demikian dalam keseharian. Padahal selain bentuk mainstream tersebut, juga ada rumah berbentuk setengah lingkaran yang mungkin lahir sebelum rumah kotak merajalela. Kali ini masterumah.id akan mengajak kalian menjelajah untuk menemukan rumah-rumah setengah lingkaran yang ternyata juga ada di seluruh bagian dunia baik sebagai bangunan lawas ataupun bangunan baru.
1. Rumah Honai
Penjelajahan ini akan kita mulai dari Indonesia. Yaitu rumah Honai yang merupakan rumah tradisional Indonesia atau lebih tepatnya dari provinsi Papua.
Jika kebanyakan rumah modern memiliki bentuk atap segitiga, maka kebanyakan rumah Honai memiliki bentuk atap setengah lingkaran. Selain bentuk atap, hal menarik lain dari rumah Honai adalah material pembuatannya yang tidak menggunakan dinding bata, tetapi menggunakan Jerami pada hampir keseluruhan bangunan.
2. Rumah Iglo
Rumah Iglo memang bukan bangunan khas Indonesia, melainkan bangunan khas bangsa Eskimo dari Kanada. Jika pada Honai benguk setengah lingkaran hanya pada atap, maka iglo sepenuhnya berbentuk setengah lingkaran.
Meskipun bertempat di daerah dingin, tetapi iglo justru seluruhnya dibuat dengan es. Tetapi yang tidak banyak orang ketahui, pemilihan es sebagai material tersebut justru merupakan langkah insulasi yang dapat memerangkap panas agar penghuni di dalamnya tidak kedinginan.
Tidak sampai disitu, es atau salju yang digunakan pun juga ternyata juga memiliki kekuatan struktural yang membuatnya tidak mudah dirobohkan ataupun leleh terkena panas. Justru lelehan es tersebut akan makin memperkuat ikatan antar es karena dapat mengeras dengan cepat.
Bentuk setengah lingkaran yang diterapkan pada hunian tradisional tersebut akhirnya menginspirasi pembuatan rekayasa konstruksi yaitu domeshell yang kini sedang menyita banyak perhatian. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
