Seluk-Beluk Beton Prategang

Perkembangan ilmu dan teknologi telah membawa beragam inovasi dalam banyak bidang termasuk konstruksi. Inovasi-inovasi tersebut pada akhirnya menjadi amat sangat membantu proses konstruksi dengan terpangkasnya waktu pengerjaan.

Beton prategang menjadi salah satu hasil pemikiran modern yang dituangkan dan sangat membantu dunia konstruksi. Secara sederhana, beton prategang merupakan inovasi dari beton bertulang yang tidak lagi dikerjakan secara manual. Namun untuk memahaminya secara lebih kompleks, masterumah.id punya pembahasan lengkapnya untuk kalian.

Definisi Beton Prategang

Dalam Draft Konsensus Pedoman Beton 1998, Beton prategang adalah beton bertulang yang telah diberi tegangan tarik untuk mengurangi tegangan potensial beton. Disisi lain, American Concrete Institute (ACI) mendefinisikan beton prategang sebagai beton yang telah mengalami tegangan internal dengan besar dan distribusi tertentu sehingga dapat mengimbangi batas dari beban tegangan eksternal.

Pada dasarnya beton prategang adalah beton bertulang yang telah diberikan gaya tarik dengan beban yang telah dibagi sedemikian rupa hingga mencapai batas aman. Ambang batas aman tersebut merupakan kondisi saat beton diberi gaya tekan permanen dengan posisi baja prategang yang ditarik sebelum dan sesudah beton mengering.

Hasil Pengembangan Beton Bertulang

Ide awal pembuatan beton prategang terinspirasi dari pembuatan beton bertulang. Hanya saja pada beton prategang, baik beton dan baja sama-sama berperan aktif dalam menentukan tegangan beton mengingat kombinasi keduanya akan menghasilkan bahan konstruksi dengan kekuatan tinggi.

Hal itu karena sifat baja yang liat membuatnya mampu bekerja dengan kekuatan tarik yang tinggi. Sedangkan beton, dengan sifatnya yang getas dia memiliki kemampuan untuk menahan tarikan dengan memberikan tekanan tanpa harus mengurangi tekanan.

Tahap Pembebanan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penentuan pembebanan menjadi perbedaan mendasar antara beton prategang dan beton konvensional lainnya. Pada beton prategang, pembebanan dilakukan secara bertahap yang di setiap tahapnya pasti akan ada pengecekan untuk kondisi serat tarik dan tekan pada setiap penampan. Pemberian beban pada setiap tahapan ditetapkan sesuai tegangan ijin sesuai kondisi beton dan tendon.

Inovasi hadir karena ada beberapa hal yang belum terjawab dari penemuan sebelumnya, begitu pun yang terjadi pada beton prategang. Beton prategang hadir untuk semakin menggali potensi yang dimiliki oleh beton bertulang. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!