MasterumahID

Following

Followers

article 16 March 2024

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Retrofit Rumah Bukan Cuma Perbaikan Saja Loh!

Ada dua tipe calon pembeli rumah, yang pertama ingin merombak desainnya agar lebih kekinian. Sedangkan yang kedua yakni untuk meremajakan dan mempertahankan tampilan aslinya. Tentu saja, terdapat tantangan tersendiri untuk tipe pembeli rumah yang kedua.

Seperti kita ketahui, seiring bertambahnya usia bangunan banyak masalah yang timbul. Apalagi untuk rumah yang sudah berusia puluhan tahun, renovasi dan perbaikan saja tidaklah cukup. Oleh karenanya, perlu dilakukan prosedur yang bernama retrofit.

Penasaran seperti apa retrofit rumah? Simak ulasan masterumah.id berikut ini!

1. Apa itu retrofit rumah?

Retrofit sendiri dapat diartikan sebagai peningkatan, restorasi, atau penguatan barang-barang lama (seperti pesawat, komputer, atau bangunan) melalui instalasi teknologi baru. Pada hunian lama, retrofit dapat dilakukan untuk penguatan struktur, peningkatan insulasi, perbaikan kelistrikan, efisiensi energi, dan masih banyak lagi. Melalui peningkatan-peningkatan inilah hunian yang sudah berumur menjadi lebih fungsional dan layak ditinggali sesuai dengan perkembangan saat ini.

2. Lalu beda retrofit dengan renovasi?

Renovasi merupakan bagian di dalam retrofit itu sendiri, jika renovasi berfokus pada perbaikan bangunan maka retrofit lebih detail dan menyeluruh. Proses retrofit juga dikerjakan oleh tenaga profesional melalui evaluasi dan pengujian. Mulai dari kondisi rumah, keamanan, kelembapan, uji suhu dan udara, konsumsi energi, serta masih banyak lainnya. Hasil dari penilaian tersebut dapat dijadikan acuan dalam perbaikan rumah.

3. RAB lebih tepat sasaran

Retrofit juga dapat mengoptimalkan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Mengapa demikian? Sebab retrofit bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai pemilik rumah. Biaya renovasi dan perbaikan rumah yang kita keluarkan nantinya juga pastinya lebih tepat sasaran.

4. Efisiensi energi dan ramah lingkungan

Lebih dari restorasi dan perbaikan rumah saja, retrofit juga menjadi kesempatan untuk menerapkan teknologi berkelanjutan. Misalnya dengan memanfaatkan tenaga surya melalui instalasi solar panel dan solar water heater atau pengelolaan air limbah dengan grey water tank.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai retrofit rumah, mempertahankan tampilan klasik sembari meningkatkan fungsionalitas rumah itu sendiri. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!

article 16 March 2024

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi

Retrofit Rumah Bukan Cuma Perbaikan Saja Loh!

Ada dua tipe calon pembeli rumah, yang pertama ingin merombak desainnya agar lebih kekinian. Sedangkan yang kedua yakni untuk meremajakan dan mempertahankan tampilan aslinya. Tentu saja, terdapat tantangan tersendiri untuk tipe pembeli rumah yang kedua.

Seperti kita ketahui, seiring bertambahnya usia bangunan banyak masalah yang timbul. Apalagi untuk rumah yang sudah berusia puluhan tahun, renovasi dan perbaikan saja tidaklah cukup. Oleh karenanya, perlu dilakukan prosedur yang bernama retrofit.

Penasaran seperti apa retrofit rumah? Simak ulasan masterumah.id berikut ini!

1. Apa itu retrofit rumah?

Retrofit sendiri dapat diartikan sebagai peningkatan, restorasi, atau penguatan barang-barang lama (seperti pesawat, komputer, atau bangunan) melalui instalasi teknologi baru. Pada hunian lama, retrofit dapat dilakukan untuk penguatan struktur, peningkatan insulasi, perbaikan kelistrikan, efisiensi energi, dan masih banyak lagi. Melalui peningkatan-peningkatan inilah hunian yang sudah berumur menjadi lebih fungsional dan layak ditinggali sesuai dengan perkembangan saat ini.

2. Lalu beda retrofit dengan renovasi?

Renovasi merupakan bagian di dalam retrofit itu sendiri, jika renovasi berfokus pada perbaikan bangunan maka retrofit lebih detail dan menyeluruh. Proses retrofit juga dikerjakan oleh tenaga profesional melalui evaluasi dan pengujian. Mulai dari kondisi rumah, keamanan, kelembapan, uji suhu dan udara, konsumsi energi, serta masih banyak lainnya. Hasil dari penilaian tersebut dapat dijadikan acuan dalam perbaikan rumah.

3. RAB lebih tepat sasaran

Retrofit juga dapat mengoptimalkan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Mengapa demikian? Sebab retrofit bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai pemilik rumah. Biaya renovasi dan perbaikan rumah yang kita keluarkan nantinya juga pastinya lebih tepat sasaran.

4. Efisiensi energi dan ramah lingkungan

Lebih dari restorasi dan perbaikan rumah saja, retrofit juga menjadi kesempatan untuk menerapkan teknologi berkelanjutan. Misalnya dengan memanfaatkan tenaga surya melalui instalasi solar panel dan solar water heater atau pengelolaan air limbah dengan grey water tank.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai retrofit rumah, mempertahankan tampilan klasik sembari meningkatkan fungsionalitas rumah itu sendiri. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!