MasterumahID

Following

Followers

article 13 March 2024

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Kenali Kelebihan dan Kekurangan dari Beberapa Jenis Besi Hollow Berikut!

Besi hollow merupakan salah satu material bangunan yang paling serbaguna. Mulai dari rangka atap, struktur bangunan, dinding, hingga pembuatan pagar dapat dikerjakan menggunakan material ini. Selain itu, harganya yang terjangkau juga menjadikannya alternatif pengganti kayu yang harganya semakin lama semakin tinggi.

Tentunya, besi hollow memiliki beragam jenis dan kegunaan sesuai dengan material pembuatannya. Kira-kira apa saja jenis-jenis besi hollow yang sering kita jumpai di pasaran? Simak ulasan masterumah.id berikut!

1. Besi hollow hitam

Besi hollow hitam terbuat dari besi murni yang identik dengan warna hitamnya. Ukurannya bervariasi mulai dari 30x30-40x60 mm, ketebalan 0,7-1,6 mm, dan panjang 6 m. Dikarenakan terbuat dari besi atau baja murni tentu saja kekuatannya tidak perlu diragukan lagi. Besi hollow hitam banyak digunakan dalam pembuatan rangka atap dan struktur bangunan.

Sayangnya, kelemahan dari besi hollow hitam ialah tidak tahan terhadap korosi dan bobotnya lebih berat dibanding jenis lainnya. Maka dari itu untuk penerapan di area outdoor, besi hollow hitam perlu dilapisi dengan lapisan epoksi dan cat anti-karat supaya usia penggunaannya lebih lama.

2. Besi hollow galvalum

Besi hollow galvalum juga sering disebut dengan hollow baja ringan karena bobotnya yang tidak terlalu berat. Material besi hollow ini menggunakan baja ringan yang diberi lapisan seng dan aluminium (zincalume). Selain memberi warna cerah, lapisan ini juga berfungsi sebagai pelindung karat.

Besi hollow galvalum juga mudah dibentuk, sehingga kita sering menjumpai rak bunga atau pagar menggunakan hollow jenis ini. Kelebihan lainnya, harga hollow galvalum lebih bersahabat dibandingkan jenis lainnya.

Di sisi lain, hollow galvalum tidak sekuat hollow hitam. Ketebalannya hanya 0,2-0,4 mm saja, sehingga tidak disarankan untuk menopang beban yang terlalu berat.

3. Besi hollow galvanis

Meskipun dari nama sekilas mirip dengan galvalum, lapisan pada besi hollow galvanis didominasi oleh 90 persen seng. Hal ini membuat besi hollow galvanis memiliki warna silver yang khas.

Selain menggunakan baja ringan, beberapa jenis hollow galvanis menggunakan besi murni dalam pembuatannya, sehingga dari segi kekuatan tidak perlu diragukan.

Dari segi ketahanan korosi, hollow galvanis terhitung cukup baik, meski tidak sebaik besi hollow galvalum. Yang mana untuk penerapan outdoor, besi hollow galvanis masih perlu diberi lapisan pelindung karat tambahan.

Itu tadi ulasan mengenai perbandingan jenis-jenis besi hollow. Semoga dapat memberi wawasan baru tentang dunia material bangun. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!

article 13 March 2024

MasterumahID

Inspirasi Konstruksi - Material Bangun

Kenali Kelebihan dan Kekurangan dari Beberapa Jenis Besi Hollow Berikut!

Besi hollow merupakan salah satu material bangunan yang paling serbaguna. Mulai dari rangka atap, struktur bangunan, dinding, hingga pembuatan pagar dapat dikerjakan menggunakan material ini. Selain itu, harganya yang terjangkau juga menjadikannya alternatif pengganti kayu yang harganya semakin lama semakin tinggi.

Tentunya, besi hollow memiliki beragam jenis dan kegunaan sesuai dengan material pembuatannya. Kira-kira apa saja jenis-jenis besi hollow yang sering kita jumpai di pasaran? Simak ulasan masterumah.id berikut!

1. Besi hollow hitam

Besi hollow hitam terbuat dari besi murni yang identik dengan warna hitamnya. Ukurannya bervariasi mulai dari 30x30-40x60 mm, ketebalan 0,7-1,6 mm, dan panjang 6 m. Dikarenakan terbuat dari besi atau baja murni tentu saja kekuatannya tidak perlu diragukan lagi. Besi hollow hitam banyak digunakan dalam pembuatan rangka atap dan struktur bangunan.

Sayangnya, kelemahan dari besi hollow hitam ialah tidak tahan terhadap korosi dan bobotnya lebih berat dibanding jenis lainnya. Maka dari itu untuk penerapan di area outdoor, besi hollow hitam perlu dilapisi dengan lapisan epoksi dan cat anti-karat supaya usia penggunaannya lebih lama.

2. Besi hollow galvalum

Besi hollow galvalum juga sering disebut dengan hollow baja ringan karena bobotnya yang tidak terlalu berat. Material besi hollow ini menggunakan baja ringan yang diberi lapisan seng dan aluminium (zincalume). Selain memberi warna cerah, lapisan ini juga berfungsi sebagai pelindung karat.

Besi hollow galvalum juga mudah dibentuk, sehingga kita sering menjumpai rak bunga atau pagar menggunakan hollow jenis ini. Kelebihan lainnya, harga hollow galvalum lebih bersahabat dibandingkan jenis lainnya.

Di sisi lain, hollow galvalum tidak sekuat hollow hitam. Ketebalannya hanya 0,2-0,4 mm saja, sehingga tidak disarankan untuk menopang beban yang terlalu berat.

3. Besi hollow galvanis

Meskipun dari nama sekilas mirip dengan galvalum, lapisan pada besi hollow galvanis didominasi oleh 90 persen seng. Hal ini membuat besi hollow galvanis memiliki warna silver yang khas.

Selain menggunakan baja ringan, beberapa jenis hollow galvanis menggunakan besi murni dalam pembuatannya, sehingga dari segi kekuatan tidak perlu diragukan.

Dari segi ketahanan korosi, hollow galvanis terhitung cukup baik, meski tidak sebaik besi hollow galvalum. Yang mana untuk penerapan outdoor, besi hollow galvanis masih perlu diberi lapisan pelindung karat tambahan.

Itu tadi ulasan mengenai perbandingan jenis-jenis besi hollow. Semoga dapat memberi wawasan baru tentang dunia material bangun. Jangan lupa ikuti terus masterumah.id untuk ulasan menarik seputar rumah lainnya!