Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Mana Yang Paling Cocok, Plafon Up Atau Down Ceiling?
Plafon atau langit-langit rumah menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah rumah. Keberadaan plafon bukan hanya berfungsi untuk menutupi bagian terbuka dari atap rumah, tetapi juga untuk mengatur cuaca di dalam rumah.
Down dan up ceiling menjadi model pemasangan plafon yang saat ini dikenal. Gaya pemasangan tersebut memiliki keunggulan tersendiri yang akan dibahas lebih lanjut pada artikel masterumah.id berikut ini.
Menggunakan plafon up dan down ceiling tentu akan memberi pembawaan yang berbeda pada bangunan. Pemasangan plafon up ceiling yang mampu menambah tinggi bangunan memberi tampak ruang yang lebih luas sehingga akan sangat cocok untuk rumah-rumah minimalis.
Disisi lain, plafon down ceiling yang pemasangannya lebih rendah akan memberi kesan yang sempit pada ruang yang kecil. Cara untuk mengakali kondisi tersebut adalah dengan menambah tinggi bangunan atau atap rumah agar ruang yang tersisa tidak semakin sempit.
Memadukan pencahayaan indirect lighting dengan plafon down ceiling sepertinya merupakan sesuatu yang bijak. Perpaduan keduanya akan memberi kesan dramatis terhadap ruangan.
Sedangkan untuk model plafon up ceiling akan lebih cocok jika dikombinasikan dengan pencahayaannya tanam seperti LED strip. Pencahayaannya tanam tersebut akan membuat tampilan rumah lebih menarik dan lembut.
Selain berbeda dalam bentuk yang dibawa, plafon up dan down ceiling juga membawa karakter yang berbeda pada bangunan yang ditempatinya. Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Mana Yang Paling Cocok, Plafon Up Atau Down Ceiling?
Plafon atau langit-langit rumah menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah rumah. Keberadaan plafon bukan hanya berfungsi untuk menutupi bagian terbuka dari atap rumah, tetapi juga untuk mengatur cuaca di dalam rumah.
Down dan up ceiling menjadi model pemasangan plafon yang saat ini dikenal. Gaya pemasangan tersebut memiliki keunggulan tersendiri yang akan dibahas lebih lanjut pada artikel masterumah.id berikut ini.
Menggunakan plafon up dan down ceiling tentu akan memberi pembawaan yang berbeda pada bangunan. Pemasangan plafon up ceiling yang mampu menambah tinggi bangunan memberi tampak ruang yang lebih luas sehingga akan sangat cocok untuk rumah-rumah minimalis.
Disisi lain, plafon down ceiling yang pemasangannya lebih rendah akan memberi kesan yang sempit pada ruang yang kecil. Cara untuk mengakali kondisi tersebut adalah dengan menambah tinggi bangunan atau atap rumah agar ruang yang tersisa tidak semakin sempit.
Memadukan pencahayaan indirect lighting dengan plafon down ceiling sepertinya merupakan sesuatu yang bijak. Perpaduan keduanya akan memberi kesan dramatis terhadap ruangan.
Sedangkan untuk model plafon up ceiling akan lebih cocok jika dikombinasikan dengan pencahayaannya tanam seperti LED strip. Pencahayaannya tanam tersebut akan membuat tampilan rumah lebih menarik dan lembut.
Selain berbeda dalam bentuk yang dibawa, plafon up dan down ceiling juga membawa karakter yang berbeda pada bangunan yang ditempatinya. Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!