Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Beda Antara Beton Ready Mix Dan On Site Mix
Beton merupakan campuran yang lengkap dari hampir semua komposisi material mulai dari semen hingga baja. Beberapa tahap perlu dilakukan untuk menghasilkan beton yang baik dan sesuai standar nasional yang digunakan. Satu dari sekian banyak tahap tersebut adalah proses pengadukan adonan beton.
Adonan beton merupakan campuran dari material agregat kasar dan halus, serta material aditif lainnya yang diaduk hingga menghasilkan komponen dengan kekentalan yang pas. Proses pengadukan beton secara konvensional sendiri dibagi menjadi proses ready mix dan proses site mix. Untuk mengetahui detail perbedaan keduanya, materumah.id telah menyiapkan pembahasaannya untuk kalian.
Beton site mix merupakan beton yang diaduk di lokasi pekerjaan berlangsung. Biasanya pengadukan dilakukan oleh tenaga manusia dengan komposisi yang diukur secara manual. Meskipun pengukuran komposisi dilakukan secara manual, tetapi tetap dilakukan penyetaraan agar hasil yang didapatkan tetap rata pada semua bidang.
Sedangkan beton ready mix adalah beton yang dibuat dengan proses komputerisasi dengan takaran yang sudah disetting. Proses pengomposisian tersebut terjadi di lokasi yang disebut sebagai batching plant.
Proses beton site mix tentu akan memakan lebih banyak waktu jika dibanding dengan proses ready mix. Karena selain pengadukan dilakukan secara manual, proses pembuatan komposisi material secara manual juga memerlukan cukup banyak waktu.
Dengan pengaturan komposisi dan proses pengadukan dengan mesin, tentunya hasil pengadukan yang diperoleh dari proses ready mix sudah pasti akan lebih konsisten dan sesuai standar. Sedangkan untuk menjaga proses pengadukan beton secara manual akan cukup susah bukan karena prosesnya, namun lebih ke pengaturan komposisinya.
Dari segi biaya, jika kebutuhan beton mencapai lebih dari 6 kubik, pengadukan dengan ready mix akan jauh lebih mudah. Tetapi selama pengadukan hanya untuk satu atau dua kubik, pengadukan secara manual akan lebih menguntungkan dari segi biaya.
Selama proses pengadukan secara manual dapat menjaga komposisinya, tidak ada yang berbeda dengan proses secara ready mix. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masteruamah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Beda Antara Beton Ready Mix Dan On Site Mix
Beton merupakan campuran yang lengkap dari hampir semua komposisi material mulai dari semen hingga baja. Beberapa tahap perlu dilakukan untuk menghasilkan beton yang baik dan sesuai standar nasional yang digunakan. Satu dari sekian banyak tahap tersebut adalah proses pengadukan adonan beton.
Adonan beton merupakan campuran dari material agregat kasar dan halus, serta material aditif lainnya yang diaduk hingga menghasilkan komponen dengan kekentalan yang pas. Proses pengadukan beton secara konvensional sendiri dibagi menjadi proses ready mix dan proses site mix. Untuk mengetahui detail perbedaan keduanya, materumah.id telah menyiapkan pembahasaannya untuk kalian.
Beton site mix merupakan beton yang diaduk di lokasi pekerjaan berlangsung. Biasanya pengadukan dilakukan oleh tenaga manusia dengan komposisi yang diukur secara manual. Meskipun pengukuran komposisi dilakukan secara manual, tetapi tetap dilakukan penyetaraan agar hasil yang didapatkan tetap rata pada semua bidang.
Sedangkan beton ready mix adalah beton yang dibuat dengan proses komputerisasi dengan takaran yang sudah disetting. Proses pengomposisian tersebut terjadi di lokasi yang disebut sebagai batching plant.
Proses beton site mix tentu akan memakan lebih banyak waktu jika dibanding dengan proses ready mix. Karena selain pengadukan dilakukan secara manual, proses pembuatan komposisi material secara manual juga memerlukan cukup banyak waktu.
Dengan pengaturan komposisi dan proses pengadukan dengan mesin, tentunya hasil pengadukan yang diperoleh dari proses ready mix sudah pasti akan lebih konsisten dan sesuai standar. Sedangkan untuk menjaga proses pengadukan beton secara manual akan cukup susah bukan karena prosesnya, namun lebih ke pengaturan komposisinya.
Dari segi biaya, jika kebutuhan beton mencapai lebih dari 6 kubik, pengadukan dengan ready mix akan jauh lebih mudah. Tetapi selama pengadukan hanya untuk satu atau dua kubik, pengadukan secara manual akan lebih menguntungkan dari segi biaya.
Selama proses pengadukan secara manual dapat menjaga komposisinya, tidak ada yang berbeda dengan proses secara ready mix. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masteruamah.id dan selamat mencoba!