Inspirasi Konstruksi - Material Bangun
Mengenal Berbagai Jenis Besi Tulangan Untuk Memperkuat Daya Tahan Beton
Dalam Bahasa Inggris besi beton yang juga disebut sebagai reinforcing bar (rebar) menjadi besi yang umum dijadikan sebagai tulangan dalam pembuatan beton. Seperti namanya, penggunaan rebar pada beton berfungsi untuk memberi kekuatan tambahan pada beton agar lebih mampu menahan tekanan.
Rebar memiliki penampang berbentuk lingkaran, dengan banyak variasi diameter yang ditawarkan. Pabrikan rebar menyediakan rebar dengan panjang antara 10 hingga 12 meter yang dapat digunakan. Pabrikan rebar juga menyediakan beberapa jenis rebar yang dapat dijadikan untuk tulangan bangunan tergantung capaian kekuatan yang ingin dipenuhi, seperti yang akan dibahas pada artikel masterumah.id berikut ini.
Rebar atau besi beton polos adalah besi beton dengan permukaan tanpa pola. Karena permukaannya yang polos inilah besi beton jenis ini lebih banyak digunakan pada bangunan yang tidak memiliki daya lentur tinggi.
Rebar ulir memiliki tambahan pola spiral pada permukaannya. Pola spiral tersebut membuat besi beton ulir memiliki daya cengkeram yang lebih kuat. Maka wajar jika besi beton ulir banyak digunakan untuk bangunan yang memiliki daya lentur lebih besar.
Secara visual besi beton ini tidaklah jauh berbeda dengan besi beton ulir. Namun secara kekuatan besi beton HSD atau High Strength Deformed memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi sehingga cocok untuk dijadikan material tulangan bangunan dengan tekanan yang besar.
BBPT atau Besi Beton Perdagangan Tinggi merupakan besi beton khusus yang digunakan pada bangunan dengan intensitas gempa yang tinggi. Hal tersebut diakibatkan karena besi beton ini memiliki kekuatan tarik paling tinggi dari jenis besi beton lainnya.
Sebelum digunakan untuk pengecoran, besi-besi beton yang sudah disediakan lebih dulu akan di anyam untuk menambah kekuatan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Material Bangun
Mengenal Berbagai Jenis Besi Tulangan Untuk Memperkuat Daya Tahan Beton
Dalam Bahasa Inggris besi beton yang juga disebut sebagai reinforcing bar (rebar) menjadi besi yang umum dijadikan sebagai tulangan dalam pembuatan beton. Seperti namanya, penggunaan rebar pada beton berfungsi untuk memberi kekuatan tambahan pada beton agar lebih mampu menahan tekanan.
Rebar memiliki penampang berbentuk lingkaran, dengan banyak variasi diameter yang ditawarkan. Pabrikan rebar menyediakan rebar dengan panjang antara 10 hingga 12 meter yang dapat digunakan. Pabrikan rebar juga menyediakan beberapa jenis rebar yang dapat dijadikan untuk tulangan bangunan tergantung capaian kekuatan yang ingin dipenuhi, seperti yang akan dibahas pada artikel masterumah.id berikut ini.
Rebar atau besi beton polos adalah besi beton dengan permukaan tanpa pola. Karena permukaannya yang polos inilah besi beton jenis ini lebih banyak digunakan pada bangunan yang tidak memiliki daya lentur tinggi.
Rebar ulir memiliki tambahan pola spiral pada permukaannya. Pola spiral tersebut membuat besi beton ulir memiliki daya cengkeram yang lebih kuat. Maka wajar jika besi beton ulir banyak digunakan untuk bangunan yang memiliki daya lentur lebih besar.
Secara visual besi beton ini tidaklah jauh berbeda dengan besi beton ulir. Namun secara kekuatan besi beton HSD atau High Strength Deformed memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi sehingga cocok untuk dijadikan material tulangan bangunan dengan tekanan yang besar.
BBPT atau Besi Beton Perdagangan Tinggi merupakan besi beton khusus yang digunakan pada bangunan dengan intensitas gempa yang tinggi. Hal tersebut diakibatkan karena besi beton ini memiliki kekuatan tarik paling tinggi dari jenis besi beton lainnya.
Sebelum digunakan untuk pengecoran, besi-besi beton yang sudah disediakan lebih dulu akan di anyam untuk menambah kekuatan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!