Inspirasi Konstruksi - Material Bangun
Dak Lantai Menggunakan Styrofoam, Emang Bisa Ya?
Jika biasanya beton dibuat dari campuran pasir dan semen, maka kini selain pasir dan semen juga ada Styrofoam yang menjadi campuran beton. Beton Styrofoam sendiri adalah jenis beton ringan dengan berat 600kg per meter kubik.
Beton Styrofoam sendiri mulai digunakan dalam pembuatan panel lantai untuk pengerjaan lantai gedung bertingkat. Berat panel lantai stryrofoam sendiri hanya 30% lebih ringan dibanding jenis bata biasa.
Karena bobotnya yang ringan inilah, beton lantai Styrofoam banyak digunakan pada bangunan bertingkat. Selain memiliki berat lebih ringan, penggunaan panel Styrofoam juga memiliki keuntungan-keuntungan lain. Berikut beberapa keuntungan yang akan kalian dapat jika menggunakan panel Styrofoam.
Penggunaan panel Styrofoam untuk konstruksi bangunan dianggap lebih ramah linkungan jika dibanding material lainnya terutama untuk aplikasi di wilayah tropis. Karena bahan Styrofoam sendiri secara alami memiliki nilai resistensi yang tinggi terhadap panas.
Styrofoam yang terbuat dari material polystyrene memiliki struktur isolasi yang membuatnya hampir tidak memiliki ruang kosong diantara selnya. Hal ini dapat membuat Styrofoam memiliki ketahanan yang baik terhadap untuk melawan air. Sehingga risiko kebocoran, rembes dan jamur dapat diminimalisir.
Selain hujan deras dan panas terik, yang juga harus diwaspadai dari cuaca ekstrem adalah angin kencang. Dan selain mampu menahan panas dan hujan, Styrofoam juga mampu menahan angin kencang hingga kecepatan 140 meter per jam.
Dengan bobotnya yang ringan saja sudah bukan menjadi masalah besar untuk instalasinya meskipun tidak di lantai dasar. Belum lagi panel Styrofoam yang juga dilengkapi dengan sistem sambungan yang akan semakin mempermudah pemasangan.
Kombinasi material panel Styrofoam dengan stainless steel rupanya mampu meningkat ketahanan dak beton. Kombinasi ini diperkirakan dapat membuat dak beton bertahan hingga kurang lebih 20 tahun lamanya.
Setelah muncul habel sebagai dinding bata ringan, kini muncul panel Styrofoam yang memperkenalkan diri sebagai dak lantai ringan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Material Bangun
Dak Lantai Menggunakan Styrofoam, Emang Bisa Ya?
Jika biasanya beton dibuat dari campuran pasir dan semen, maka kini selain pasir dan semen juga ada Styrofoam yang menjadi campuran beton. Beton Styrofoam sendiri adalah jenis beton ringan dengan berat 600kg per meter kubik.
Beton Styrofoam sendiri mulai digunakan dalam pembuatan panel lantai untuk pengerjaan lantai gedung bertingkat. Berat panel lantai stryrofoam sendiri hanya 30% lebih ringan dibanding jenis bata biasa.
Karena bobotnya yang ringan inilah, beton lantai Styrofoam banyak digunakan pada bangunan bertingkat. Selain memiliki berat lebih ringan, penggunaan panel Styrofoam juga memiliki keuntungan-keuntungan lain. Berikut beberapa keuntungan yang akan kalian dapat jika menggunakan panel Styrofoam.
Penggunaan panel Styrofoam untuk konstruksi bangunan dianggap lebih ramah linkungan jika dibanding material lainnya terutama untuk aplikasi di wilayah tropis. Karena bahan Styrofoam sendiri secara alami memiliki nilai resistensi yang tinggi terhadap panas.
Styrofoam yang terbuat dari material polystyrene memiliki struktur isolasi yang membuatnya hampir tidak memiliki ruang kosong diantara selnya. Hal ini dapat membuat Styrofoam memiliki ketahanan yang baik terhadap untuk melawan air. Sehingga risiko kebocoran, rembes dan jamur dapat diminimalisir.
Selain hujan deras dan panas terik, yang juga harus diwaspadai dari cuaca ekstrem adalah angin kencang. Dan selain mampu menahan panas dan hujan, Styrofoam juga mampu menahan angin kencang hingga kecepatan 140 meter per jam.
Dengan bobotnya yang ringan saja sudah bukan menjadi masalah besar untuk instalasinya meskipun tidak di lantai dasar. Belum lagi panel Styrofoam yang juga dilengkapi dengan sistem sambungan yang akan semakin mempermudah pemasangan.
Kombinasi material panel Styrofoam dengan stainless steel rupanya mampu meningkat ketahanan dak beton. Kombinasi ini diperkirakan dapat membuat dak beton bertahan hingga kurang lebih 20 tahun lamanya.
Setelah muncul habel sebagai dinding bata ringan, kini muncul panel Styrofoam yang memperkenalkan diri sebagai dak lantai ringan. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!