Smartmeter, Inovasi Terbaru PLN Untuk Pelanggan Lebih Nyaman

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan terhadap pelanggan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuat terobosan baru dengan implementasi alat ukur penggunaan listrik canggih yang dilengkapi dengan sistem komunikasi digital yang canggih, akurat dan berkualitas. Pihak PLN sendiri menyebut alat ukur ini sebagai smartmeter AMI. Agar selangkah lebih dekat dengan sistem pengukuran pintar ini, masterumah.id akan menjelaskan serba-serbi smartmeter pada kalian.

Memuat Informasi Terbaru

Bisa dibilang bahwa smartmeter ini merupakan salah satu langkah pendekatan PLN terhadap digitalisasi yang terjadi. Karena nantinya smartmeter akan membantu pelanggan memperoleh informasi profil beban dan tagihan listrik berjalan secara realtime hanya dengan mengaksesnya dari aplikasi mobile PLN. Jadi tidak akan ada lagi pelanggan yang terkejut saat mengetahui besar biaya listrik yang besar karena pemakaian yang berlebih di akhir bulan.

Bisa Pilih Prabayar Atau Pasca bayar

Beberapa tahun ke belakang, secara bertahap PLN sudah mulai mengganti sistem perhitungan meteran listrik dari pasca bayar ke prabayar. Sebenarnya bukan hal yang rumit dan lama untuk mengurus tentang penggantian sistem perhitungan listrik tersebut. 

Tetapi memalui smartmeter, PLN ingin membuat proses penggantian meteran listrik tersebut menjadi lebih mudah bagi semua pelanggan. Dengan mengintegrasikan semua proses melalui aplikasi, diharapkan nantinya pelanggan hanya perlu mengganti sistem melalui aplikasi mobile PLN saat ingin melakukan penggantian meteran listrik tanpa perlu antre menunggu meteran listrik yang baru.

Akurasi Pembacaan Meteran Lebih Tajam

Sebelum smartmeter ini muncul, akan selalu ada petugas yang mencatat besar beban listrik yang digunakan dari rumah ke rumah secara manual. Meskipun telah dilakukan dengan hati-hati, tetapi tetap saja kesalahan menjadi hal yang manusiawi. Maka diharapkan dengan pengaplikasian smartmeter, kesalahan-kesalahan seperti ini tidak terulang lagi karena perhitungan beban listrik akan dilakukan secara digital.

Hal tersebut tidak menghapuskan kebiasaan “sambang” petugas PLN ke rumah kalian, tetapi hanya mengubah tujuannya saja. Jika dulu mereka berkunjung untuk mengecek meter listrik rumah, maka saat smartmeter diterapkan mereka berkunjung untuk melakukan peremajaan meteran listrik di rumah.

Transisi Dimulai Dari Akhir 2023

PLN merencanakan untuk memulai program ini secara bertahap terhitung sejak akhir tahun 2023. Ditargetkan sebanyak 1.217.256 pelanggan dapat terjangkau oleh sistem ini. Beberapa wilayah yang menjadi tempat pertama diterapkan sistem ini antara lain seperti Jawa Timur (Sidoarjo), Jawa Tengah (Magelang), Jawa Barat (Bandung), Jakarta, Banten, Bali, Medan, dan Makassar.

Melalui terobosan baru ini PLN berharap dapat menghemat pemakaian listrik di Indonesia. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!