Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Overstek Atap, Pelindung Terluar Rumah Dari Hujan
Banyak orang yang masih mengenal atap sebagai atap saja. Padahal banyak bagian dari atap yang dapat dieksplorasi dan dipelajari, contohnya saja overstek atap.
Sama seperti bagian atap pada umumnya, overstek atap juga berfungsi untuk melindungi bagian rumah, khususnya kusen pintu dan jendela. Kali ini masterumah.id akan mengajak kalian untuk mengenal bagian atap yang satu ini.
Overstek atau dalam Bahasa Inggris disebut juga sebagai Roof Overhang adalah bagian dari struktur atap yang berada pada sisi-sisi atap. Struktur atap yang satu ini juga tidak dibuat menggantung terhadap penopang apa pun baik dari kolom, dinding atau tiang. Karena hal tersebut jugalah, struktur atap ini disebut sebagai overhang roof
Secara penampang dan ukuran, dengan menggunakan overstek pada bangunan, atap akan terlihat lebih menonjol dan berisiko mengganggu lahan di sekitar terutama saat hujan tiba. Untuk itu pembuatan overstek harus dilakukan secara matang
Secara perhitungan, ukuran overstek sangat dipengaruhi oleh dimensi atap dan pemanfaatan area lantai atas. Selain itu perlu juga dipertimbangkan untuk mengatur jarak bebas dari batas terluar overstek agar tidak mengganggu tetangga dan lingkungan.
Kebanyakan urutan overstek yang digunakan berkisar antara 1-1,5 m dari garis bebas. Penentuan garis terluar pada bangunan 2 lantai dapat dilakukan dengan 2 cara. Jika bangunan menggunakan balkon maka garis bebas diukur dari garis proyeksi terluar overstek. Sedangkan jika bangunan tanpa balkon maka garis bebas diambil dari as bangunan.
Selain memiliki fungsi utama untuk melindungi kusen dari hujan, overstek juga mampu melindungi rumah dari paparan panas. Dapatkan informasi lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Proses Konstruksi
Overstek Atap, Pelindung Terluar Rumah Dari Hujan
Banyak orang yang masih mengenal atap sebagai atap saja. Padahal banyak bagian dari atap yang dapat dieksplorasi dan dipelajari, contohnya saja overstek atap.
Sama seperti bagian atap pada umumnya, overstek atap juga berfungsi untuk melindungi bagian rumah, khususnya kusen pintu dan jendela. Kali ini masterumah.id akan mengajak kalian untuk mengenal bagian atap yang satu ini.
Overstek atau dalam Bahasa Inggris disebut juga sebagai Roof Overhang adalah bagian dari struktur atap yang berada pada sisi-sisi atap. Struktur atap yang satu ini juga tidak dibuat menggantung terhadap penopang apa pun baik dari kolom, dinding atau tiang. Karena hal tersebut jugalah, struktur atap ini disebut sebagai overhang roof
Secara penampang dan ukuran, dengan menggunakan overstek pada bangunan, atap akan terlihat lebih menonjol dan berisiko mengganggu lahan di sekitar terutama saat hujan tiba. Untuk itu pembuatan overstek harus dilakukan secara matang
Secara perhitungan, ukuran overstek sangat dipengaruhi oleh dimensi atap dan pemanfaatan area lantai atas. Selain itu perlu juga dipertimbangkan untuk mengatur jarak bebas dari batas terluar overstek agar tidak mengganggu tetangga dan lingkungan.
Kebanyakan urutan overstek yang digunakan berkisar antara 1-1,5 m dari garis bebas. Penentuan garis terluar pada bangunan 2 lantai dapat dilakukan dengan 2 cara. Jika bangunan menggunakan balkon maka garis bebas diukur dari garis proyeksi terluar overstek. Sedangkan jika bangunan tanpa balkon maka garis bebas diambil dari as bangunan.
Selain memiliki fungsi utama untuk melindungi kusen dari hujan, overstek juga mampu melindungi rumah dari paparan panas. Dapatkan informasi lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!