Mengatasi Rembesan Air Pada Sambungan Beton Dengan Waterstop

Sepadat-padatnya dinding beton yang sudah dibuat, tetap tidak dapat mencegah terjadinya rembesan air. Sehingga selain membuat campuran beton yang padat digunakan juga waterstop untuk memperkecil kemungkinan terjadinya rembesan.

Waterstop adalah segel kedap air yang terbuat dari bahan sintetis seperti karet atau PVC yang dipasang pada sambungan beton untuk menghalau air merembes dari luar. Waterstop memiliki peran yang cukup krusial untuk keberlangsungan dinding beton. Untuk tahu fungsi lengkapnya, baca artikel masterumah.id berikut ini sampai habis ya?

1. Melindungi Besi Tulangan Beton

Akan menjadi masalah besar saat air masuk ke dalam sambungan beton, karena air juga dapat menyebabkan besi tulangan beton berkarat. Karat pada besi tulangan beton ini akan berdampak besar terhadap kekuatan beton dalam menopang bangunan di atasnya. Untuk itu dipasanglah waterstop dengan tujuan utama untuk menjadi penghalau masuknya air pada sambungan beton.

2. Melindungi Lapisan Beton

Selain dapat menyebabkan besi tulangan beton berkarat, kontak air dengan lapisan beton sendiri juga dapat mengurangi kualitas lapisan beton. Jika tidak segera diatasi, kontak tersebut dapat menimbulkan retak atau bahkan spalling pada dinding beton. Maka dari itu dengan dipasangnya waterstop diharapkan hal-hal tidak diinginkan dapat dihindarkan

3. Memperbaiki Sambungan Beton

Tidak hanya mencegah kerusakan pada beton, waterstop juga dapat memperbaiki kerusakan pada beton yang telah terjadi. Jika kalian menemukan kerusakan pada sambungan dinding, kalian dapat menutupnya dengan waterstop untuk mencegah kebocoran lainnya sebelum akhirnya memperbaikinya agar kembali seperti semula.

Pemasangan waterstop bukan hanya digunakan pada sambungan beton dinding saja. Waterstop juga bisa digunakan untuk mencegah kebocoran pada beberapa sambungan beton di rumah seperti di lantai dan atap. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!