Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Teritisan Atap, Si Mungil Dari Atap Yang Besar
Teritisan menjadi salah satu aspek yang menunjukkan kemampuan suatu bangunan untuk tanggap terhadap iklim atau cuaca. Dengan fungsinya yang penting ini, sayangnya tidak semua orang tahu mengenai teritisan ini. Jadi kali ini, masteruma.id akan mengajak kalian untuk lebih mengenal teritisan atap dan fungsinya bagi bangunan.
Teritisan atap adalah atap tambahan yang berfungsi sebagai peneduh bagi sebuah hunian. Dalam pembuatannya, teritisan bisa dibuat terpisah atau menjadi perpanjangan dari atap utama.
Penentuan ukuran teritisan atap bergantung pada letak dan orientasi sebuah hunian. Karena penentuan ukuran teritisan nantinya akan berpengaruh pada pemenuhan cahaya alami untuk setiap ruangan. Tetapi rata-rata sebuah teritisan memiliki panjang antara 20 hingga 100 cm dengan lebar antara 100 dan 180 cm.
Tidak berhenti hanya pada membuat bangunan lebih teduh, teritisan atap juga disebut mampu melindungi rumah dari cuaca ekstrem lain seperti hujan yang lebat dan angin yang kencang. Dengan kemampuannya ini, teritisan atap juga mampu melindungi rumah kalian dari ancaman bocor ketika hujan dan juga menghindarkan kerusakan struktur atap akibat terkena hujan.
Selain itu, teritisan juga mampu meningkatkan efisiensi energi dengan menyediakan ruang alir untuk panas matahari yang masuk ke dalam rumah. Bahkan apabila teritisan telah dirancang dan dibuat dengan sebaik mungkin, bukannya tidak mungkin bagi teritisan untuk menarik perhatian dan menambah estetika bangunan.
Keberadaan teritisan pada rumah-rumah di negara tropis bagi Indonesia amat sangatlah penting. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!
Inspirasi Konstruksi - Desain Arsitektur
Teritisan Atap, Si Mungil Dari Atap Yang Besar
Teritisan menjadi salah satu aspek yang menunjukkan kemampuan suatu bangunan untuk tanggap terhadap iklim atau cuaca. Dengan fungsinya yang penting ini, sayangnya tidak semua orang tahu mengenai teritisan ini. Jadi kali ini, masteruma.id akan mengajak kalian untuk lebih mengenal teritisan atap dan fungsinya bagi bangunan.
Teritisan atap adalah atap tambahan yang berfungsi sebagai peneduh bagi sebuah hunian. Dalam pembuatannya, teritisan bisa dibuat terpisah atau menjadi perpanjangan dari atap utama.
Penentuan ukuran teritisan atap bergantung pada letak dan orientasi sebuah hunian. Karena penentuan ukuran teritisan nantinya akan berpengaruh pada pemenuhan cahaya alami untuk setiap ruangan. Tetapi rata-rata sebuah teritisan memiliki panjang antara 20 hingga 100 cm dengan lebar antara 100 dan 180 cm.
Tidak berhenti hanya pada membuat bangunan lebih teduh, teritisan atap juga disebut mampu melindungi rumah dari cuaca ekstrem lain seperti hujan yang lebat dan angin yang kencang. Dengan kemampuannya ini, teritisan atap juga mampu melindungi rumah kalian dari ancaman bocor ketika hujan dan juga menghindarkan kerusakan struktur atap akibat terkena hujan.
Selain itu, teritisan juga mampu meningkatkan efisiensi energi dengan menyediakan ruang alir untuk panas matahari yang masuk ke dalam rumah. Bahkan apabila teritisan telah dirancang dan dibuat dengan sebaik mungkin, bukannya tidak mungkin bagi teritisan untuk menarik perhatian dan menambah estetika bangunan.
Keberadaan teritisan pada rumah-rumah di negara tropis bagi Indonesia amat sangatlah penting. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar hunian dan penghuninya hanya di masterumah.id dan selamat mencoba!